Luas Wilayah Desa Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan

Identifikasi Desa Dalam Kawasan Hutan 19 Tabel 3.2.4. Jumlah Keluarga Menurut Letak Terhadap Kawasan Hutan Dalam Tepi Luar Jumlah Kawasan Kawasan Kawasan Keluarga Hutan Hutan Hutan Provinsi Absolut Absolut Absolut 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Sumatera Utara 2 480 890 26 519 1,07 248 439 10,01 2 205 932 88,92 2 Sumatera Barat 1 066 287 17 952 1,68 320 848 30,09 727 487 68,23 3 Riau 1 071 212 21 755 2,03 206 081 19,24 843 376 78,73 4 Sumatera Selatan 1 633 648 41 395 2,53 165 823 10,15 1 426 430 87,32 5 Kep Bangka Belitung 256 633 450 0,18 90 931 35,43 165 252 64,39 6 Jawa Tengah 8 382 490 162 383 1,94 1 441 286 17,19 6 778 821 80,87 7 Bali 795 735 2 065 0,26 89 368 11,23 704 302 88,51 8 Nusa Tenggara Barat 1 152 459 21 987 1,91 216 545 18,79 913 927 79,30 9 Nusa Tenggara Timur 951 260 19 600 2,06 249 862 26,27 681 798 71,67 10 Kalimantan Barat 940 189 42 639 4,54 245 452 26,11 652 098 69,36 11 Kalimantan Tengah 482 884 38 710 8,02 196 607 40,72 247 567 51,27 12 Kalimantan Selatan 853 861 11 345 1,33 78 048 9,14 764 468 89,53 13 Kalimantan Timur 749 338 28 811 3,84 162 480 21,68 558 047 74,47 14 Sulawesi Tenggara 458 917 8 318 1,81 152 830 33,30 297 769 64,89 15 Maluku 287 644 4 701 1,63 92 148 32,04 190 795 66,33 Jumlah 21 563 447 448 630 2,08 3 956 748 18,35 17 158 069 79,57 Tabel 3.2.4 memperlihatkan persebaran jumlah keluarga pada 15 provinsi menurut lokasi kawasan hutan. Berdasarkan tabel tersebut, provinsi dengan jumlah keluarga terbesar adalah Jawa Tengah yaitu sebanyak 8.382.490 keluarga, diikuti oleh Provinsi Sumatera Utara sebanyak 2.480.890 keluarga. Sementara itu provinsi dengan jumlah keluarga terkecil adalah Kepulauan Bangka Belitung, sebanyak 256.633 keluarga. Secara umum, sebagian besar keluarga 79,57 persen berada di luar kawasan hutan. Keluarga yang berada di tepi kawasan hutan dan dalam kawasan hutan berturut ‐turut sebanyak 18,35 persen dan 2,08 persen. 20 Identifikasi Desa Dalam Kawasan Hutan Bila ditinjau dari jumlah keluarga yang terletak di dalam kawasan hutan, persentase tertinggi terdapat di Provinsi Kalimantan Tengah 8,02 persen. Sementara itu persentase terendah ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 0,18 persen. Jika dilihat dari jumlah keluarga yang terletak di tepi kawasan hutan, persentase tertinggi juga terdapat di Provinsi Kalimantan Tengah 40,72 persen dan yang terendah terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan 9,14 persen. Selanjutnya bila dilihat dari persentase jumlah keluarga yang tinggal di luar kawasan hutan, persentase terbesar terdapat di Provinsi Kalimantan Selatan 89,53 persen dan yang terendah terdapat di Provinsi Kalimantan Tengah 51,27 persen.

3.2.5. Jumlah Desa Menurut Sumber Penghasilan Utama

Jumlah Desa dalam kawasan hutan menurut sumber penghasilan utama per provinsi dapat dilihat pada tabel 3.2.5.a. berikut ini : Tabel 3.2.5.a. Jumlah Desa Di Dalam Kawasan Hutan Menurut Sumber Penghasilan Utama Sumber Penghasilan Utama Jumlah Pertanian Pertambangan Industri Desa dan Penggalian Pengolahan Provinsi Absolut Absolut Absolut 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Sumatera Utara 165 165 100,00 0,00 0,00 2 Sumatera Barat 29 29 100,00 0,00 0,00 3 Riau 71 70 98,59 0,00 0,00 4 Sumatera Selatan 102 102 100,00 0,00 0,00 5 Kep Bangka Belitung 1 0,00 1 100,00 0,00 6 Jawa Tengah 188 187 99,47 0,00 0,00 7 Bali 2 2 100,00 0,00 0,00 8 Nusa Tenggara Barat 34 33 97,06 0,00 0,00 9 Nusa Tenggara Timur 73 72 98,63 0,00 0,00 10 Kalimantan Barat 119 118 99,16 0,00 0,00 11 Kalimantan Tengah 208 206 99,04 1 0,48 0,00 12 Kalimantan Selatan 46 45 97,83 1 2,17 0,00 13 Kalimantan Timur 194 192 98,97 0,00 0,00 14 Sulawesi Tenggara 47 46 97,87 1 2,13 0,00 15 Maluku 26 26 100,00 0,00 0,00 Jumlah 1 305 1 293 99,08 4 0,31 0,00 Identifikasi Desa Dalam Kawasan Hutan 21 Tabel 3.2.5.a. Lanjutan Sumber Penghasilan Utama Jumlah Perdagangan, Jasa Lainnya Desa dan akomodasi Provinsi Absolut Absolut Absolut 1 2 9 10 11 12 13 14 1 Sumatera Utara 165 0,00 0,00 0,00 2 Sumatera Barat 29 0,00 0,00 0,00 3 Riau 71 0,00 0,00 1 1,41 4 Sumatera Selatan 102 0,00 0,00 0,00 5 Kep Bangka Belitung 1 0,00 0,00 0,00 6 Jawa Tengah 188 0,00 0,00 1 0,53 7 Bali 2 0,00 0,00 0,00 8 Nusa Tenggara Barat 34 0,00 1 2,94 0,00 9 Nusa Tenggara Timur 73 0,00 1 1,37 0,00 10 Kalimantan Barat 119 0,00 0,00 1 0,84 11 Kalimantan Tengah 208 0,00 0,00 1 0,48 12 Kalimantan Selatan 46 0,00 0,00 0,00 13 Kalimantan Timur 194 0,00 2 1,03 0,00 14 Sulawesi Tenggara 47 0,00 0,00 0,00 15 Maluku 26 0,00 0,00 0,00 Jumlah 1 305 0,00 4 0,31 4 0,31 Pada Tabel 3.2.5.a, Provinsi Kalimantan Tengah adalah provinsi dengan jumlah desa terbanyak di dalam kawasan hutan yaitu 208 desa, sedangkan provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki jumlah desa paling sedikit yaitu hanya 1 desa. Berdasarkan sumber penghasilan utama masyarakat desa di dalam kawasan hutan, hampir semua provinsi tersebut memiliki jumlah desa yang sebagian besar penduduknya berpenghasilan utama di sektor pertanian kecuali provnsi Kepulauan Bangka Belitung. Bahkan di beberapa provinsi seperti Sumatera Utara, Sumetera Barat, Sumatera Selatan, Bali, dan Maluku memiliki persentase sumber penghasilan utama di sektor pertanian mencapai 100 persen, sedangkan provinsi lainnya kecuali Kepulauan Bangka Belitung lebih dari 90 persen.