Prosedur Estimasi 2015 3394 ped Pedoman Pencacah Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015

Pedoman Pencacah Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015| 19 Bab ini berisi penjelasan mengenai tata cara pemutakhiran blok sensus terpilih dengan menggunakan Daftar VP2015-P. Penelusuran wilayah kerja perlu dilakukan agar petugas mengenali batas-batas luar blok sensus yang menjadi wilayah kerjanya. Dengan demikian, kesalahan cakupan dapat dihindari. Penelusuran wilayah kerja dilakukan oleh tim pengawas dan pencacah sebelum melakukan pemutakhiran dengan tahapan sebagai berikut: 1. Mengunjungi ketuapengurus SLS untuk mendapatkan izin bertugas di wilayah tersebut dengan membawa surat tugas dari BPS KabupatenKota. Tanyakan posisi rumah tangga pertama pada daftar VP2015- P, kemudian beri simbol √ pada posisi rumah tangga pertama tersebut di peta blok sensus. Gunakan landmark sebagai referensi posisi. 2. Menelusuri wilayah kerja dengan membawa peta blok sensus. 3. Mengenali arah utara, batas luar blok sensus, jalan dan landmark bangunan yang mudah dikenali sebagai batas, seperti rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb. Periksa ketepatan posisi landmark dan tambahkan landmark pada batas luar SLS dan batas luar blok sensus bila belum ada. Perhatikan secara seksama batas terluar blok sensus, karena hal ini berkaitan dengan cakupan rumah tangga dalam blok sensus tersebut. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara batas terluar peta blok sensus dengan rumah tangga yang tercakup dalam Daftar VP2015-P, petugas harus memastikan batas terluar blok sensus tersebut. 4. Jika ditemui ketidaksesuaian arah utara, batas luar blok sensus, jalan, dan landmark penting lainnya rumah ibadah, sekolah, kantor, dsb, petugas memperbaiki danatau

4.1 Penelusuran Wilayah Kerja

TATA CARA PEMUTAKHIRAN RUMAH TANGGA 4 20 |Pedomanan Pencacah Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 2015 melengkapi arah utara, batas luar blok sensus, jalan dan landmark penting lainnya dengan menggunakan warna yang berbeda, sesuai keadaan di lapangan. 5. Tim merencanakan kegiatan pemutakhiran dengan cermat agar rumah tangga dalam blok sensus tersebut tidak terlewat cacah atau tercacah lebih dari satu kali. 6. Memperkirakan kapan pemutakhiran rumah tangga pada masing-masing blok sensus. 7. Melakukan identifikasi karakter masyarakat dan menyusun rencana untuk menyesuaikan diri waktu berkunjung, dll.

4.2 Pemutakhiran Rumah Tangga

Pemutakhiran rumah tangga dilakukan dengan mengunjungi rumah tangga dari rumah ke rumah door to door untuk seluruh rumah tangga dalam blok sensus, baik yang tercetak maupun yang belum tercetak pada Daftar VP2015-P, dan wawancara langsung terhadap responden. Prosedur pemutakhiran rumah tangga dengan metode ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan rumah tangga, yaitu ditemukan, ganti kepala rumah tangga, pindah dalam blok sensus, baru, bergabung dengan rumah tangga lain, pindah keluar blok sensus, dan tidak ditemukan. Instrumen yang digunakan dalam pemutakhiran adalah Daftar VP2015-P dan Peta ST2013-WB. Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Kunjungi rumah tangga nomor urut pertama yang tercetak pada Daftar VP2015-P dilanjutkan dengan rumah tangga berikutnya, baik yang tercetak maupun tidak tercetak pada Daftar VP2015-P, yang ada di blok sensus tersebut sampai seluruh rumah tangga dikunjungi. Sebelum melakukan wawancara pada rumah tangga pertama, petugas harus terlebih dahulu menghapus simbol √ yang sebelumnya dituliskan pada Peta ST2013-WB. 2 Pada setiap rumah tangga yang dikunjungi, lakukan pemutakhiran rumah tangga dengan wawancara berdasarkan Daftar VP2015-P Blok V. 3 Apabila rumah tangga yang dikunjungi belum dapat diwawancarai, lanjutkan ke rumah tangga berikutnya. Sebelum periode pencacahan berakhir, petugas harus kembali ke rumah tangga tersebut.