Pengantar Penjelasan Bahan Alkitab

23 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

A. Pengantar

Pelajaran pertama di kelas V ini hendak menjelaskan kepada peserta didik mengapa manusia jatuh dalam dosa. Topik ini penting diajarkan kepada peserta didik agar mereka mengetahui mengapa manusia berdosa, dan memahami tidak ada manusia yang tidak berdosa. Bacaan Alkitab yang akan menolong guru untuk menjelaskan materi ini adalah Kitab Kejadian 3. Kisah tentang Adam dan Hawa yang melanggar perintah Allah menjadi bukti awal bahwa dosa sudah memasuki kehidupan manusia. Kehidupan yang sempurna di Taman Eden menjadi rusak ketika manusia pertama melanggar perintah Allah yakni tidak memakan buah terlarang. Hal penting yang hendak diajarkan kepada peserta didik yaitu berhati-hati dalam menjalani hidup agar mereka tidak jatuh dalam pencobaan dan dosa. Dengan kata lain, peserta didik diharapkan tidak melanggar perintah Allah dan selalu taat pada irman Allah.

B. Penjelasan Bahan Alkitab

Pertama-tama ada tiga hal yang harus dimengerti guru ketika menjelaskan topik manusia jatuh dalam dosa, yaitu: 1 pencobaan manusia, 2 manusia mengalah kepada cobaan, 3 akibat-akibatnya. Guru harus ingat bahwa Tuhan tidak melarangnya pencobaan Kej. 3:1-6. Untuk mendidik manusia mengatasi dosa, tidak ada jalan lain, kecuali manusia dihadapkan kepada pilihan: ikut jalan Allah atau iblis. Kita dapat melihat bagaimana tahap-tahap pencobaannya dalam kejadian 3. Mula- mula iblis hanya bertanya tentang irman Allah 3:1; kemudian dibantah 3:4; akhirnya apabila manusia yang dicobai itu terus mendengarkan, maka iblis pun melanjutkan dengan memburuk-burukkan maksud baik Allah 3:5. Akibat cobaan yang dilontarkan iblis, manusia mengalah kepada cobaan baca ayat 3. Bagaimana cara iblis memengaruhi manusia? Mula-mula iblis memengaruhi telinga manusia dan membiarkan telinganya mendengarkan perkataan pencoba, lalu membiarkan mata manusia menikmati benda yang ditunjukkan oleh pencoba, kemudian membiarkan keinginan hati manusia menguasai diri nya. Ayat 6 menyaksikan bahwa “Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan; “dan sedap kelihatannya”; “lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian”. Pada dasarnya pencobaan pertama di Taman Eden sama dengan ribuan pencobaan lainnya yang sering menjatuhkan manusia ke dalam dosa. Allah sudah berusaha agar Adam dan Hawa dapat mengalahkan pencobaan dengan mudah dan sudah memperingatinya dengan sangat jelas lihat Kej. 3:3 namun, mereka tidak taat kepada Allah dan lebih memilih taat kepada iblis. Akibat ketidaktaatan Adam dan Hawa, hubungan mereka dengan Tuhan menjadi rusak. Mata mereka ‘terbuka’ dan keduanya tahu bahwa mereka telanjang. Hati mereka kehilangan kemurnian dan mereka mulai memiliki perasaan malu ayat 7. Tidak hanya itu, akibat ketidaktaatan Adam dan Hawa, juga lahir perasaan takut. Mereka berusaha menyembunyikan diri dan tidak menunjukkan penyesalan yang sungguh karena takut ayat 10. Mereka dikuasai kematian rohani. Di samping itu semua, manusia diusir keluar dari Taman Eden ayat 23. Mereka tidak lagi diperkenankan tinggal di taman itu. Mereka harus mencari tempat tinggal yang baru. Kehidupan baru merekapun tidak sebaik di Taman Eden. T ID A K U N T U K D IG A N D A K A N 24 Buku Guru Kelas V SD Mereka mengalami banyak kesukaran dan penderitaan akibat pilihan dan keputusan untuk lebih taat kepada iblis. Kejadian 3 menyebutkan hukuman yang harus diterima oleh Adam, Hawa, dan ular akibat ketidaktaatan mereka. Kepada ular: Ular menjadi binatang terkutuk di antara segala ternak dan binatang hutan. Perut ular akan menjalar dan debu tanah akan menjadi makanan seumur hidupnya Kej. 3:14. Kepada Hawa: Hawa akan mengalami susah payah sewaktu mengandung dan mengalami kesakitan ketika melahirkan Kej. 3:16. Hal ini tidak hanya terjadi kepada Hawa, tetapi juga kepada semua perempuan sesudah Hawa. Kepada Adam: Adam akan bersusah payah mencari rezeki dari tanah seumur hidupnya dan dengan berpeluh ia akan mencari makanan sampai akhir hidupnya. Meskipun demikian, di antara segala hukuman itu, Allah membuat pakaian bagi Adam dan Hawa, dan memberi mereka janji agung mengenai kedatangan seorang Juru selamat 3:15. Janji yang mulia itu berkembang kemudian dan beroleh penggenapannya menurut waktu dan kehendak Allah; tapi dalam Kejadian 3:15 ini, janji tersebut ditulis secara singkat saja bahwa “keturunan perempuan ini” akan meremukkan kepala iblis.

C. Uraian Materi