BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yang menggabungkan antara penelitian fisik dan penelitian sosial. Penelitian fisik mencakup analisis kualitas air
yang diambil dari perairan Danau Toba di sekitar pemukiman penduduk baik secara kimia, fisika, dan biologi. Penelitian sosial dilakukan untuk mengetahui pengaruh
perilaku masyarakat terhadap jumlah dan jenis limbah domestik yang dibuang ke perairan Danau Toba. Penelitian sosial dilakukan dengan wawancara dan survei
dengan alat bantu kuesioner yang dibagikan ke penduduk di sekitar Danau Toba Lampiran 7. Kuisoner telah diuji dan disempurnakan melalui pretest sehingga layak
untuk diambil sampelnya.
3.2. Waktu dan Lokasi
Penelitian dilakukan di perairan Danau Toba dengan 3 lokasi yang berdekatan dengan pemukiman penduduk yaitu Desa Marbun Toruan Kecamatan Bakti Raja
Kabupaten Humbang Hasundutan, Desa Napitupulu Bagasan Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir, dan Kelurahan Pasar Pangururan Kecamatan Pangururan
Kabupaten Samosir. Penelitian ini berlangsung dari September 2013 hingga April 2014. Metode yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel
pada 3 titik, sebelum outlet air limbah domestik masuk ke badan air danau, pada outlet setelah air limbah domestik tercampur dengan air danau, dan pada titik setelah
pencampuran air limbah domestik dengan air danau tinggi. Lokasi pengambilan sampel ada 3 sehingga jumlah stasiun pengambilan sampel ada sembilan. Untuk
Universitas Sumatera Utara
membandingkan hasil pengujian pada tiga lokasi pemukiman penduduk, maka ditambah dengan satu lokasi yang jauh dari pemukiman sebagai pembanding yaitu
Desa Parbalohan Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.
Stasiun 1 Stasiun 1 berada pada area pemukiman dengan tingkat kepadatan penduduk
rendah, berada pada titik 02 19’37,0” LU dan 098
Stasiun 2 49’24,6” BT di desa Marbun
Toruan Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan. Pengambilan sampel air dilakukan di Sungai Janji.
Berada pada area pemukiman dengan tingkat kepadatan penduduk sedang, pada titik 02
36’24,2” LU dan 098
Stasiun 3 41’38,8” BT di kelurahan Pasar Pangururan Kecamatan
Pangururan, Kabupaten Samosir. Pengambilan sampel air dilakukan di sungai dekat Hotel Dainang.
Berada pada area pemukiman dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi, pada titik 02
20”54” LU dan 099
Stasiun 4 4’40” BT di desa Napitupulu Bagasan Kecamatan Balige,
Kabupaten Toba Samosir. Pengambilan sampel air dilakukan di Sungai Aek Halian.
Berada pada titik 02 34’41,9” LU dan 098
54’18,0” BT di Parbalohan, Simanindo, Kabupaten Samosir. Lokasi ini sebagai pembanding karena jauh dari pemukiman
penduduk.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Pengukuran Parameter Fisik, Kimia, dan Biologi