2.2. Pencemaran Danau
Danau adalah wilayah yang digenangi badan air sepanjang tahun serta terbentuk secara alami. Pembentukan danau terjadi karena gerakan bumi sehingga bentuk dan
luasnya sangat bervariasi. Danau merupakan penampung alami dalam pengumpulan unsur nutrisi, bahan padat tersuspensi dan bahan kimia toksik yang akhirnya
mengendap di dasar. Danau lebih banyak terkontaminasi dibandingkan sungai karena proses pelarutan dalam danau kurang efektif dibandingkan dengan sungai. Air dalam
danau terdiri dari lapisan-lapisan yang sedikit mengalami pencampuran dan aliran air danau relatif sangat kecil sehingga mengurangi daya pengenceran dan penambahan
kandungan oksigen terlarut. Bila pencemaran terjadi terus menerus maka akan menyebabkan keracunan pada hewan air dan manusia yang menggunakan air
khususnya untuk air minum. Pencemaran air di perairan danau umumnya diakibatkan oleh limbah dari kegiatan
masyarakat sekitar yang masuk melalui sungai-sungai yang merupakan sumber masukan. Danau merupakan perairan tergenang lentik sehingga lebih banyak
terkontaminasi oleh limbah yang masuk ke perairan tersebut. Pencemaran yang terjadi di Danau Toba berasal dari pemukiman, kawasan
pariwisata, dan kegiatan pertanian. Di beberapa tempat, kualitas air Danau Toba menurun karena tingginya konsentrasi BOD, COD dan Escheria coli, seperti di
Parapat, Tomok, Pangururan, dan Balige Simanihuruk, 2005 dalam Siregar, 1997. Umumnya limbah cair dari pemukiman, kawasan pariwisata dan lainnya mengalir
masuk ke Danau Toba tanpa ada pengolahan limbah. Pencemaran danau bersumber dari pemukiman, industri, limbah pertanian,
peternakan, dan pelabuhan. Menurut Damanik, et al. 1984 kegiatan masyarakatpenduduk di kawasan Danau Toba baik berada langsung di tepi pantai
Universitas Sumatera Utara
maupun di daratan mempengaruhi kualitas air danau. Bahan-bahan pencemaran danau dapat berbentuk padatan ataupun limbah cair. Pertambahan jumlah penduduk akan
meningkatkan aktivitas manusia dan dengan sendirinya akan meningkatkan volume limbah yang dibuang ke lingkungan perairan danau.
Kegiatan mandi, cuci, kakus dengan menggunakan air Danau Toba banyak dijumpai seperti mencuci perkakas dapur, mandi sampai penempatan kakus yang