Keterangan Ahli Drs. A. Fadholi L. Munir

kedamaian lahir dan batin dan diri sendiri baru kemudian di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara tanpa adanya kebahagiaan dan kedamaian dalam diri akan sangat sukar mewujudkan kesentosaan dalam keluarga apalagi dalam bangsa dan negara. Kebenaran sejati, melakukan suatu kewajiban untuk menjamin kesejahteraan dan kedamaian keluarga serta selalu mengutamakan kepentingan umum di samping kepentingan pribadi. Kebenaran putus berarti melakukan kewajiban dengan penuh keikhlasan, beramal, dan bertanggung jawab demi terwujudnya keadilan masyarakat dan selalu mengutamakan keutamaan budi yang baik untuk menjauhkan diri dari noda dan dosa yang menyebabkan moral menjadi rusak. - Bahwa moral manusia akan menjadi rusak apabila nafsu dan ego tidak mampu dikendalikan karena nafsu atau keinginan yang dapat memberikan kepuasan atau kesejahteraan hidup. Kepuasan atau kenikmatan tersebut memang merupakan salah satu tujuan atau kebutuhan manusia karena manusia memiliki sepuluh indria, yaitu 1 keinginan untuk mendengar 2 keinginan untuk merasakan sentuhan 3 keinginan untuk melihat 4 keinginan untuk mengecap 5 keinginan untuk mencium 6 keinginan untuk memegang sesuatu 7 keinginan untuk bergerak jalan 8 keinginan untuk membuang kotoran 9 keinginan untuk kenikmatan dengan kelamin 10 keinginan untuk berkata. - Bahwa kesepuluh indria ini menyebabkan manusia berbuat sesuatu karenanya betapa pentingnya indria tersebut. Indra sering diumpamakan seperti kuda liar yang kalau dapat dikendalikan akan merupakan kekuatan yang luar biasa. - Bahwa apabila suatu hasil karya selalu menggunakan dasar empat kebenaran di atas dan mengendalikan sepuluh indri yang ada pada manusia serta menyampaikan hasil karyanya sesuai dengan lima pedoman.

9. Keterangan Ahli Drs. A. Fadholi L. Munir

- Bahwa penghapusan sensor film tidak berarti merdeka dan bebas tetapi keluar dari satu aturan untuk masuk ke aturan yang lain. Islam menyetujui ataupun menerima penghapusan satu aturan dengan diganti aturan yang lain dan ini dikenal dalam Al Quranul Karim dengan istilah nasakh, tetapi hendaklah aturan yang baru itu membawa membawa manfaat yang baik daripada aturan yang diganti. 131 - Bahwa apakah penghapusan sensor film akan membawa lebih baik daripada yang ada sensor film? Standar untuk pengkajian ini, Al Quranul Karim memberikan pelajaran bahwa manusia harus disiplin. Allah SWT menyebut Islam adalah ad din, biasa diterjemahkan dengan agama. Menurut bahasa arab ad din adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada Tuhan. - Bahwa Al Quran mengajarkan ada lima tujuan yang menjadi sasaran utama yang selalu disebut dan ucapkan setiap hari . - Bahwa doa sapu jagat, yaitu ”rabbana ’atina fid dunya hasanah wa fil akhiraati hasanah wa qinna adzaban nar”, pengertian hasanah di dunia bukan nama perempuan, tetapi ada lima hal. Pertama adalah kesehatan badan, termasuk anak-anak dan orang dewasa, laki-laki dan perempuan, kedua, al amnu keamanan, ketiga, kemakmuran harta kekayaan, keempat, keluarga yang soleh keluarga yang damai tenang dan membahagiakan, kelima adalah yang terakhir unggul dalam persaingan. Kelima hal tersebut sangat dibutuhkan dalam Islam tidak mengenal kebebasan tanpa batas. - Bahwa ada dua hal yang perlu diperhatikan dari dunia Indonesia sekarang ini yaitu malu melaksanakan ajaran agama, takut menyinggung perasaan orang lain. Dari pengalaman di Eropa dua hal itu diatasi di sana sehingga Islam dapat berkembang dengan pesat, tidak ada rasa malu melaksanakan ajaran agama masing-masing dan jangan takut akan menyinggung perasaan orang lain. Namun demikian dalam Al Quranul Karim diperingatkan oleh Allah SWT ”jangan kamu mencaci maki Tuhan orang-orang yang tidak seiman dengan kami karena nanti akan melakukan pembalasan balik, mereka akan mencaci Aku tanpa ilmu pengetahuan,” itulah di antara bukti bahwa Islam mengenal kebebasan tetapi ada batas-batasnya. - Bahwa Allah SWT menyuruh taat kepadanya maka ketaatan itu alhamdulillah sudah tumbuh di Indonesia meskipun ada penyimpangan-penyimpangan. Namun demikian diwajibkan oleh Allah SWT untuk memelihara ketaatan yang ada ini jangan sampai berkurang.

10. Keterangan Ahli Prof. Dr. Huzaimah Yanggo MUI