Latar Belakang Peramalan Kecepatan Angin Bulanan Di Kota Medan Dengan Metode Box Jenkins Tahun 2012

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia meteorologi di asuh dalam Badan Meteorologi dan Geofisika di Jakarta yang sejak enam puluhan telah di terapkan menjadi suatu direktorat perhubungan udara. Direktorat BMG tersebut bertugas untuk mengadakan penelitian dan pelayanan meteorolgi dan Geofisika yang salah satu bidangnya ialah iklim. Iklim merupakan kebiasaan alam yang digerakkan oleh gabungan beberapa unsur yaitu radiasi matahari, termperatur, kelembaban, curah hujan, suhu udara, tekanan udara dan angin. Unsur angin merupakan salah satu unsur iklim yang sangat berperan dalam iklim. Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu temperatur rendah ke wilayah bersuhu lebih tinggi. Pengaruh timbal balik antara faktor unsur-unsur iklim tersebut akan menentukan pola yang diperlihatkan oleh unsur. Tetapi sebaliknya, unsur-unsur iklim tersebut pada suatu batas tertentu akan mempengaruhi faktor juga, sehingga keadaan cenderung untuk melanjutkan proses timbal balik. Batas pola yang ditentukan itu umumnya stabil. Terjadinya penyimpangan tidak dapat dihindari dari dalam proses tersebut. Penyimpangan yang dimaksud sesungguhnya merupaka pengecualian yang harus diperhatikan. Sebagai contoh kecepatan angin yang sangat tinggi dapat menyebabkan terjadinya angin puting beliung, angin fohn, dan sebagainya. Penyimpangan tersebut dapat menimbulkan masalah bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Angin merupakan salah satu hal pentig bagi manusia, hewan dan tumbuh- tumbuhan. Salah satu manfaat angin dalam dunia tumbuh-tumbuhan adalah penyerbukan, angin juga bermanfaat untuk menggerakkan kincir. Angin juga bermanfaat untuk mengangkut uap air dari laut ke benua. Angin juga memiliki arah dan kecepatan angin. Kecepatan angin adalah kecepatan udara yang bergerak secara horizontal pada ketinggian dua meter diatas tanah. Perbedaan tekanan udara antara asal dan tujuan angin merupakan faktor yang menentukan kecepatan angin. Kecepatan angin akan berbeda pada permukaan yang tertutup oleh vegetasi dengan ketinggian tertentu, misalnya tanaman padi, jagung, dan kedelai. Oleh karena itu, kecepatan angin dipengaruhi oleh karakteristik permukaan yang dilaluinya. Kecepatan angin dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut anemometer. Jenis anemometer yang paling banyak digunakan adalah anemometer mangkok. Pengaruh timbal balik antara faktor unsur-unsur iklim tersebut akan menentukan pola yang diperlihatkan oleh unsur. Tetapi sebaliknya, unsur-unsur iklim tersebut pada suatu batas tertentu akan mempengaruhi faktor juga, sehingga keadaan cenderung untuk melanjutkan proses timbal balik. Batas pola yang ditentukan itu umumnya stabil. Terjadinya penyimpangan tidak dapat dihindari dari dalam proses tersebut. Penyimpangan yang dimaksud sesungguhnya merupaka pengecualian yang harus diperhatikan. Sebagai contoh kecepatan angin yang sangat tinggi dapat menyebabkan terjadinya angin puting beliung, angin fohn, dan sebagainya. Penyimpangan tersebut dapat menimbulkan masalah bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Iklim beserta unsurnya adalah hal yang penting untuk diperhatikan dan dipelajari dengan sebaik-baiknya, karena pengruhnya sering menimbulkan masalah yang berat bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Masalah tersebut merupakan tantangan bagi manusia karena harus berusaha mengatasinya dengan menghindari atau memperkecila pengaruh yang tidak menguntungkan kehidupan manusia. Dari keadaan diatas penulis ingin mengadakan penelitian terhadap data kecepatan angin pada masa lalu dari bulan Januari 2007 sampai dengan Desember 2011, untuk meramalkan data kecepatan angin pada masa yang akan datang dari bulan Januari 2012 sampai bulan Desember 2012 sebagai bahan penulisan tugas akhir dengan judul “ PERAMALAN KECEPATAN ANGIN BULANAN DI KOTA MEDAN DENGAN METODE BOX-JENKINS TAHUN 2012 ’’

1.2 Perumusan Masalah