4.4 Hambatan
Hambatan yang penulis alami dibagi menjadi beberapa aspek, diantaranya:
a. Aspek Operasional
Kurangnya sarana dan prasarana yang disediakan untuk menjalankan operasional terutama untuk para trainee. Sehingga para trainee tidak dapat secara
langsung menerapkan apa yang sudah diajarkan oleh para staff yang ada. Keterbatasan alat-alat yang dimiliki sehingga menggangu pada saat membuat sebuah
produk. Oleh karena itu para trainee belajar kreatif untuk memecahkan masalah dalam mengerjakan setiap pekerjaan. Jika tidak demikian pekerjaan banyak pekerjaan
yang tidak terselesaikan.
b. Aspek Personalia
Sangat kurangnya tenaga kerja yang ada di hotel sehingga mengakibatkan para trainee dituntut untuk bertindak sesuai dengan para staff. Tidak adanya basic
training untuk pekerja baru maupun training baru. Penulis dipaksa ikut kerja tanpa adanya orientasi bagaimana melakukan pekerjaan di masing-masing outlet. Namun,
disinilah pentingnya istilah “learning by doing”, besarnya rasa inisiatif yang selalu kampus ajarkan sangatlah berguna. Dengan ini penulis terbiasa menangkap hal yang
baru dan belum sama sekali dipelajari dengan mudah. Karena tidak selamanya staff dapat mengajarkan para trainee hal-hal baru, pada saat itulah jika tidak menggunakan
inisiatif pribadi banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan sebelum waktunya atau
Universitas Sumatera Utara
pada waktu yang tepat karena staff nya sendiri sering menghilang atau “missing” di tempat kerja.
c. Aspek Training
Perbedaan bahasa disini sangatlah terasa, walaupun masih di dalam negeri namun ada saja beberapa bahasa yang penulis tidak pahami. Karena para staff sudah
terbiasa menggunakan bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari. Pada akhirnya setelah menjalani hampir dua bulan praktik, penulis pun sudah memahami hampir
60 bahasa Jawa, walaupun apabila penulis yang harus berbicara masih belum pasif. Karena hambatan inilah seringnya terjadi miss communication antar staff yang
disebabkan oleh perbedaan persepsi satu sama lainnya, seperti staff yang baru masuk belum diberi training sehingga terjadilah perbedaan pendapat yang terkadang
membingungkan penulis. Dan kurangnya staff permanen pun menjadi masalah, sebab pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh staff permanen sering dibeban kepada
anak trainee.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Pentingnya Disiplin Dalam Management Kitchen Coffee Shop Hotel Inna