d. Status Settled, status terselesaikan terjadi apabila uang pembayaran telah masuk ke rekening perusahaan.
e. Status Failed gagal, saat ditetapkan bahwa lawan bisnis dinyatakan gagal bayar.
3. Recovery yaitu sejauh mana perusahaan dapat tetap mengupayakan supaya nilai kredit yang gagal bayar bisa
diperoleh.
2.4. Kredit Bermasalah Non Performing Loan
Menurut Rivai 2005, kredit bemasalah merupakan kredit yang mengalami kesulitan di dalam penyelesaian kewajiban-kewajibannya
terhadap bank, baik dalam bentuk pembayaran kembali pokoknya, pembayaran bunga, pembayaran ongkos-ongkos bank yang menjadi beban
nasabah yang bersangkutan. Menurut ketentuan Bank Indonesia dalam Siamat 2004, kredit digolongkan menurut kualitasnya yaitu :
1. Kredit lancar pass, kredit digolongkan lancar apabila memenuhi
kriteria : a
Pembayaran angsuran pokok dan bunga tepat waktu b
Memiliki mutasi rekening yang aktif c
Bagian dari kredit yang dijamin dengan jaminan tunai cash collateral
2. Kredit dalam perhatian khusus special mention
Kredit yang digolongkan ke dalam perhatian khusus apabila memenuhi kriteria :
a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang belum
melampaui 90 hari. b
Kadang-kadang terjadi cerukan. c
Mutasi rekening relatif aktif d
Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan. e
Didukung oleh pinjaman baru. 3.
Kredit kurang lancar substandard Kredit yang digolongkan ke dalam kurang lancar apabila memenuhi
kriteria :
a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah
melampaui 90 hari. b
Sering terjadi cerukan. c
Frekuensi mutasi rekening relatif rendah. d
Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari Sembilan puluh hari.
e Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi nasabah.
f Dokumentasi pinjaman yang lemah.
4. Kredit diragukan doubtful
Kredit yang digolongkan ke dalam kredit diragukan apabila memenuhi kriteria :
a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah melampui
180 hari. b
Terjadi cerukan yang bersifat permanen. c
Terjadi wanprestasi lebih dari 180 hari. d
Dokumentasi hukum yang lemah, baik untuk perjanjian kredit maupun pengikatan jaminan.
5. Kredit macet loss
Kredit yang digolongkan ke dalam kredit macet apabila memenuhi kriteria :
a Terdapat tunggakan angsuran pokok dan bunga yang telah
melampaui 270 hari. b
Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru. c
Dari segi hukum maupun kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar.
2.5. Kredit UMKM