Transfer Keuangan Pusat ke Daerah

Formula DAU 2002 ini tetap masih dipergunakan untuk perhitungan DAU pada tahun 2003 dan 2004.

2.5. Transfer Keuangan Pusat ke Daerah

Evolusi desentralisasi fiskal selalu diikuti pula dengan evolusi sistem transfer keuangan dari pusat ke daerah. Sistem transfer yang dipakai Indonesia saat ini adalah hasil evolusi sepanjang kurun waktu 50 tahun dimulai sejak 1945. Menurut Mahi dan Adriansyah 2002, sejak 1945 – 1956 Indonesia menganut sistem “Sluit post”, yaitu rencana kebutuhan dikurangi dengan rencana pengeluaran. Dalam pengalaman, peranan sluit post 95 dalam keuangan provinsi, dan 70 untuk kabupaten. Walaupun dalam kenyataan sistem ini tidak pernah diterapkan secara murni, karena kenyataannya bantuan atau subsidi sepenuhnya ditetapkan oleh pemerintah pusat . Sejak tahun 1956, hubungan keuangan pusat dan daerah diantur menurut Undang-Undang No.32 tahun 1956. Menurut Undang-Undang ini, pola hubungan antara pusat dan daerah meliputi tiga hal; 1. Penyerahan sumber pendapatan negara kepada daerah 2. Pemberian bagian tertentu dari penerimaan berbagai pajak kepada daerah bukan bagi hasil 3. Memberikan ganjaran, subsidi, dan sumbangan kepada daerah Pembagian pada butir 2, didasarkan pada faktor-faktor a luas daerah, b jumlah penduduk, c tingkat kecerdasan rakyat, d tingkat kemakmuran, e panjang jalan yang diurus daerah, f panjang sungai yang diurus daerah, g pemilahan daerah kepulauan dan bukan kepulauan. Menurut Mahi dan Adriansyah 2002, pembagian seperti pada point 2 semestinya dilakukan menurut rumus formula tertentu, namun hal itu tidak diimplementasikan. Menurut Mahi dan Adriansyah 2002 secara umum terdapat tiga jenis transfer di Indonesia yaitu; 1. Subsidi untuk mencukupi kebutuhan rutin, terutama gaji , 2. Bantuan untuk pembangunan dan 3. DIP Daftar Isian Proyek Kedua jenis pertama dikategorikan sebagai bantuan antar tingkat pemerintahan intergovernmental grants sebab menjadi bagian dari anggaran pemerintah daerah. Sementara Daftar Isian Proyek dikategorikan sebagai “in- kind allocation ”, sebab walaupun dana mengalir ke daerah namun tidak termasuk anggaran pemerintah daerah

2.6. Peranan Pemerintah Dalam Perekonomian