Kependudukan Sarana dan Prasarana Hasil Produksi Pertanian

4.3. Kependudukan

Penduduk Kabupaten Tanah Laut berdasarkan hasil registrasi pada tahun 2005 sebesar 249.42 ribu orang dengan tingkat pertumbuhan 2.04 persen per tahun dan rasio jenis kelamin sebesar 103. Dari rasio jenis kelaminnya, jumlah penduduk laki-laki di kabupaten ini lebih besar jika dibandingkan dengan penduduk perempuan. Besarnya rasio jenis kelamin yang lebih dari 100 ini memberikan gambaran bahwa Kabupaten Tanah Laut merupakan daerah migran, artinya bahwa kabupaten ini merupakan daerah yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar sehingga menjadi daerah tujuan migrasi. Selama tahun 1998 – 2002 telah ditempatkan transmigran dari P. Jawa dan P. Bali sekitar 508 kepala keluarga. Jumlah pencari kerja di Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2005 berjumlah sebesar 6.577 orang. Latar belakang pendidikan dari pencari kerja ini sebagian besar adalah lulusan SLTA yakni sekitar 51.29 persen dan disusul lulusan SLTP sekitar 28.61 persen. Lulusan D3S1S2 mencapai 13.43 persen, sisanya berpendidikan di bawah SLTP BPS Kabupaten Tanah Laut, 2005.

4.4. Sarana dan Prasarana

Sarana pendukung baik berupa fisik dan non fisik yang memadai akan mendukung berbagai jenis kegiatan ekonomi dan non ekonomi. Secara umum sarana dan prasarana transportasi yang ada di Kabupaten Tanah Laut terutama di daerah sentra produksi jagung cukup memadai. Arus lalu lintas sarana produksi dan hasil-hasil pertanian berjalan lancar meski ada beberapa kerusakan jalan di beberapa ruas jalan dan pembatasan tonase angkutan maksimal 4 ton untuk transportasi dari desa-desa tertentu ke kota kabupaten. Selain itu sarana perekonomian yang ada secara relatif sudah tersebar di seluruh kecamatan dan desa, misalnya koperasi dan pasar desa yang diadakan dua kali seminggu. Adanya kondisi ini memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan aktivitas mereka di bidang ekonomi.

4.5. Hasil Produksi Pertanian

Secara umum usahatani yang dilakukan di wilayah Kabupaten Tanah Laut meliputi tanaman pangan dan perkebunan baik yang dibudidayakan di lahan basah maupun lahan kering. Usahatani tanaman pangan yang diusahakan di Kabupaten Tanah Laut terutama padi, jagung, kencur, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar dan hortikultura. Tabel 8. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan di Kabupaten Tanah Laut Tahun 2006 Komoditas Luas Tanam Ha Luas Panen Ha Produksi Ton Produkivitas TonHa Padi 42 709.00 44 385.00 155 459.00 3.50 Jagung 11 916.00 11 158.00 56 660.00 5.08 Kencur 111.62 70.79 952.12 13.45 Kacang Tanah 462.00 632.00 821.00 1.30 Ubi Kayu 2 595.00 1129.00 20 931.00 18.54 Ubi Jalar 96.00 129.00 1 983.00 15.37 Hortikultura 959.00 1 313.00 11 281.15 85.90 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tanah Laut, 2007 Secara umum, berbagai komoditas tersebut mengalami peningkatan produksi. Produksi padi mengalami peningkatan dari 107.19 ribu ton pada tahun 2001 menjadi 155.46 ribu ton pada tahun 2006. Peningkatan ini selain disebabkan peningkatan luas panen juga karena peningkatan produktivitas, yaitu dari 3.17 ton per hektar menjadi 3.50 ton per hektar. Kondisi yang sama juga untuk komoditas jagung. Untuk mengetahui tentang usahatani tanaman pangan dapat dilihat pada Tabel 8. Produksi jagung dari tahun 2001 – 2006 cenderung mengalami peningkatan, yaitu dari 34.47 ribu ton menjadi 56.66 ribu ton. Kenaikan ini selain disebabkan oleh peningkatan luas panen juga karena peningkatan produktivitas dari 4.83 ton per hektar menjadi 5.08 ton per hektar, seperti terlihat pada Tabel 9. Tanaman Jagung dibudidayakan di semua kecamatan di 39 desa sentra produksi. Produksi terbesar ada di Kecamatan Panyipatan, Pelaihari dan Batu Ampar, seperti terlihat pada Tabel 4. Hampir semua petani yang membudi- dayakan tanaman jagung ini adalah eks transmigran dari Jawa dan Bali. Tabel 9. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jagung di Kabupaten Tanah Laut Tahun 2001 – 2006 Tahun Luas Tanam Ha Luas Panen Ha Produksi Ton Produktivitas TonHa 2001 8 956 7 222 34 486 4.83 2002 9 575 7 402 29 178 3.94 2003 10 398 7 121 28 674 4.02 2004 10 404 8 501 39 100 4.60 2005 11 894 11 025 55 839 5.06 2006 11 916 11 158 56 660 5.08 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tanah Laut, 2007

V. KERAGAAN USAHATANI JAGUNG DI DAERAH PENELITIAN