Pengujian Hipotesis 3 Kompetensi berhubungan positif terhadap

3 PERAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEBIJAKAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Pendahuluan Dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta mewujudkan pelayanan publik yang baik, efisien, efektif dan berkualitas perlu didukung adanya sumber daya manusia SDM. SDM merupkan salah satu aset yang mempunyai peran penting dalam suatu organisasi, baik oerganisasi swasta maupun organisasi publik. Ketersediaan modal, teknologi dan berkembangnya informasi jika tidak didukung oleh kemampuan SDM yang memadai akan sulit bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik, sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas. PNS dalam menjalankan tugasnya harus berdasarkan pada profesionalisme dan kompetensi yang sesuai kualifikasi bidang ilmu yang dimilikinya, dalam rangka pemberian pelayanan umum kepada masyarakat. Pegawai perlu diberikan dan dilakukan pembinaan dengan mengarahkan karyawan pada kompetensi yang diinginkan. Perubahan paradigma dalam pemerintahan juga menuntut adannya perubahan dalam proses pengangkatan pegawai dalam pembenahan manajemen sumber daya aparatur negara yang berbasis kompetensi. Wacana kompetensi di lingkungan birokrasi ini yang menjadi dasar PUSTAKA ingin menerapkan standar kompetensi untuk mencapai kinerja aparatur yang lebih baik. Berdasarkan wacana tersebut kemudian PUSTAKA melakukan perumusan terhadap standar kompetensi yang ingin diterapkan di lingkungan organisasinya. Dari hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kompetensi dan kinerja karyawan. Metodologi 1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Moeheriono 2009 dan Palan 2007 untuk menjawab permasalahan yang ada, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah seperti yang tersaji pada Gambar 6. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di kantor Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian PUSTAKA, Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember sampai Februari 2012.

3. Populasi dan Teknik pengambilan sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Dalam penelitian ini subyek penelitian adalah seluruh karyawan kantor PUSTAKA Bogor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara sensus, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 106 karyawan. Teknik pengambilan sampel ini dipakai dengan tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang kondisi sebenarnya. Alasan lainnya kenapa metode ini digunakan yaitu jumlah populasi dianggap tidak terlalu banyak dan mudah dalam pengumpuan datanya. Cara sensus ini biasanya dikenal dengan istilah total sampling atau Complete Enumeration yang digunakan jika jumlah populasi dari suatu penelitian tidak terlalu banyak. Gambar 6. Kerangka pemikiran

4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen : kuesioner. Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan tertulis yang disusun untuk diajukan kepada responden. Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara tertulis dari responden berkaitan dengan tujuan penelitian. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian PUSTAKA Visi dan Misi PUSTAKA Kompetensi Umum: - Berpikir analisis - Berorientasi pada kualitas - Fleksibilitas berpikir - Integritas - Kepemimpinan - Kerjasama - Komunikasi - Manajemen waktu - Membangun hubungan kerja - Mengarahkanmemberi perintah - Pencarian informasi - Pengambilan keputusan - Pendelegasian wewenang - Perbaikan terus menerus - Perencanaan dan pengorganisasian Kinerja: - Jumlah artikel yang diterbitkan - Jumlah publikasi yang dikelola oleh LITBANG - Persentase perpustakaan digital - Jumlah data base tambahan koleksi jurnal ilmiah internasional yang dilanggan - Jumlah diseminasi inovasi dan perpustakaan Kinerja karyawan Kebijakan: Pengadaan, Pelatihan, Pembinaan, Pemberhentian karyawan