Hukum Kekekalan Massa Antoine Laurent Lavoisier
senyawa masih tetap tersisa sebagai unsur belerang. Hasil percobaan tersebut tertera pada Tabel 1 berikut:
Tabel 1. Hubungan Massa Unsur dalam Senyawa Percobaan
ke Massa tembaga
gram Massa tembaga
11 sulfida gram
Massa belerang yang membentuk
Senyawa gram 1
2 3
4 5
0,24 0,31
0,41 0,51
0,64 0,36
0,46 0,60
0,75 0,95
0,12 0,15
0,20 0,25
0,31
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa perbandingan massa belerang dengan tembaga adalah 1:2. Perbandingan massa unsur belerang dan tembaga tersebut
selalu tetap walaupun massa belerang dan tembaga yang disediakan berbeda-beda. Berdasarkan data itu dapat disimpulkan bahwa:
1. Setiap senyawa tertentu selalu tersusun mengandung unsur-unsur yang sama. 2. Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap.
Pernyatan ini dikenal sebagai Hukum Perbandingan Tetap atau Hukum Proust.
Contoh: Perbandingan massa unsur oksigen dan hidrogen dalam senyawa air
adalah 8 : 1. Jika 100 gram unsur oksigen dan 3 gram unsur hidrogen bergabung membentuk senyawa air, maka air yang dihasilkan dapat
dihitung dari angka banding sebagai berikut : m O : m H = 8 : 1 Jika semua unsur O habis, maka diperlukan H = 18 x 100 gram
= 12,5 gram Hal tersebut tidak mungkin, sebab hanya tersedia 3 gram unsur hidrogen.
Jadi, yang habis membentuk senyawa adalah unsur hidrogen seberat 3 gram. Oleh karena hidrogen yang tersedia hanya 3 gram, maka oksigen
yang diperlukan : Massa oksigen = 81 x 3 gram
= 24 gram Massa air yang terjadi = massa oksigen + massa hidrogen = 27 gram