Aspek Pelaksanaan Program Aspek Pengukuran Pengolahan dan Analisa Data

3.6 Aspek Pelaksanaan Program

PMT-P: setiap balita mendapatkan paket obat dan Makanan untuk Pemulihan Gizi 1. Obat 1 Bila pada saat kunjungan ke puskesmas anak dalam keadaan sakit, maka oleh tenaga kesehatan anak diperiksa dan diberikan obat 2 Vitamin A dosis tinggi diberikan pada anak gizi buruk dengan dosis sesuai umur pada saat pertama kali ditemukan 2. Makanan untuk Pemulihan Gizi Makanan untuk pemulihan gizi dapat berupa makanan lokal atau pabrikan 1 Jenis pemberian ada 3 pilihan: makanan therapeutic atau gizi siap saji, F100 atau makanan lokal dengan densitas energi yg sama terutama dari lemak minyaksantanmargarin 2 Pemberian jenis Makanan untuk pemulihan gizi disesuaikan masa pemulihan rehabilitasi : • 1 minggu pertama pemberian F 100. • Minggu berikutnya jumlah dan frekuensi F100 dikurangi seiring dengan penambahan makanan keluarga. 3 Tenaga kesehatan memberikan makanan untuk pemulihan gizi kepada orangtua anak gizi buruk pada setiap kunjungan sesuai kebutuhan hingga kunjungan berikutnya.

3.7 Aspek Pengukuran

Berat badan: Hasil penimbangan berat badan balia gizi buruk yang telah dilakukan oleh tim TPG Puskesmas

3.8 Pengolahan dan Analisa Data

Pengolahan data dalam penelitian in dikelompokkan dengan empat tahapan : 1. Coding Pengkodean Yaitu mengklasifikasi data dan memberi kode tertentu untuk memudahkan dalam pengolahan data. Kode yang digunakan pada penulisan ini adalah: 1 Umur balita : 1= 6 – 24 bulan 2= 24 bulan 2 Penyakit penyerta : 1= Ada, 2= Tidak ada 3 Jenis Kelamin: 1=Laki-laki, 2=Perempuan 4 Perubahan Berat Badan: 1= Meningkat,2=Tidak Meningkat, 3=Menurun 5 Status Berat Badan Lahir: 1=BBLR, 2=Tidak BBLR 6 Kelengkapan Imunisasi: 0: Tidak Imunisasi, 1=Lengkap, 2=Tidak Lengkap 7 Usia Ayah: 1= ≤ 20 tahun, 2=21-35 tahun, 3= 35 tahun 8 Pendidikan Ayah: 1= PNS, 2= Karyawan Swata, 3=wiraswasta, 4=Petani, 5= Buruh, 6= Pekerja Bebas 9 Jumlah Anggota Keluarga: 1= Kecil ≤4 orang, 2=sedang 5-6 orang, 3= Besar ≥7 Orang 10 Jenis Rumah: 1= Permanen, 2= Semi Permanen, 3= Tidak Permanen 11 Sumber Air Bersih: 1= PAM, 2= Sumur Bor 12 Pendapatan: 1= 1.000.000, 2=1.000.000-2.000.000, 3=2.000.000 13 Suku: 1=Jawa, 2=Batak, 3= Melayu, 4= Banjar 2. Entri Data pemasukan Data Data yang telah di koding dan dimasukan kedalam kode selanjutnya dimasukan ke dalam kartu tabulasi. 7. Cleaning Data pembersihan Data Sebelum analisis data, data yang sudah dimasukkan dilakukan pengecekan, pembersihan jika ditemukan kesalahan Analisis data dilakukan dengan menggunakan software komputer untuk melihat distribusi dan hubungan antar variabel. Data yang diperoleh akan dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisa univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi pada variabel independen dan variabel dependen yang diteliti. Variabel independen adalah PMT-P sedangkan variabel dependen adalah berat badan balita. 39

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Puskesmas Pekan Labuhan

Puskesmas Pekan Labuhan merupakan salah satu dari 13 puskesmas yang mengadakan program Pusat Pemulihan Gizi di Kota Medan dimana puskesmas ini menjadi tempat PPG di Kecamatan Medan Labuhan dengan menerima rujukan dari Puskesmas Medan Labuhan dan Puskesmas Martubung. Untuk lebih jelasnya berikut ini diuraikan tentang Puskesmas Pekan Labuhan secara geografis dan demografis. 4.1.1 Data Geografis Puskesmas Pekan Labuhan terletak di Jalan K.L. Yos Sudarso kilometer 18,5 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Puskesmas ini didirikan pada bulam Mei 1991 yang diresmikan oleh Walikota Medan Bach Djafar. Pada tahun 1993 Pusesmas Pekan Labuhan menjadi Puskesmas rawat inap dengan jumlah staf 6 enam orang. Luas wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan sekitar 781 H, mencakup dua kelurahan yaitu kelurahan Pekan Labuhan dan Kelurahan Nelayan Indah. Dalam pelayanan kesehatan, Puskesmas Pekan Labuhan dibantu satu satelit yaitu Puskesmas Pembantu Pustu Nelayan indah yang terletak di Kelurahan Nelayan Indah.

Dokumen yang terkait

Perubahan Berat Badan Anak Balita Gizi Buruk Yang Di Rawat DI RSUP. H. Adam Malik Medan

6 54 59

UPAYA ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN BERAT BADAN ANAK GIZI BURUK DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN YANG BERVARIASI Di Wilayah Puskesmas Arjowinangun Malang Tahun 2015

0 20 16

Latar Belakang Tidak Meningkatnya Berat Badan Balita Setelah Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014

0 33 259

PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP STATUS GIZI BURUK BALITA DI KECAMATAN PAUH KODYA PADANG.

0 0 9

EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN UNTUK BALITA GIZI BURUK DI PUSKESMAS ANDONG KABUPATEN BOYOLALI.

0 4 153

Keputusan Bupati No. 193 Tahun 2014 Tentang Sasaran Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Balita Gizi Buruk Kabupaten Bojonegoro Tahun 2014

0 0 5

Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

0 2 25

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Peningkatan Berat Badan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan di Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2013

0 1 7

PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN TAHUN 2013 Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 15

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI RUMAH PEMULIHAN GIZI KOTA SEMARANG - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 14