Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Review Studi Terdahulu

Lalu kemudian bagaimanakah negara-negara lain khususnya yang memiliki masyarakat yang mayoritas Islam dalam menyelesaikan hak ekonomi istri pasca perceraian. Disini penulis tertarik membahas dan melakukan komparasi dengan negara Mesir, Saudi Arabia dan Turki. Mengapa harus ketiga negara itu? Karena penulis melihat ketiga negara itu memiliki kekhasan masing-masing. Saudi Arabia adalah negara yang konservatif dalam menerapkan ajaran islam dengan langsung mengacu kepada Al-Quran dan Sunnah. Turki adalah negara yang sekuler yang membedakan antara urusan agama dan negara. Pun berdampak ke dalam pelaksanaan hukumnya demikian juga dengan hukum keluarga. Mesir adalah negara islam yang sempat diduduki oleh Turki namun tidak mengikuti Turki tersebut menjadi negara sekuler. Maka studi ini menjadi penting dan menarik dibahas karena memiliki signifikansisi yang cukup tinggi baik dari segi akademik maupun kegunaan praktis. Oleh karena itu studi ini akan dibahas lebih lanjut dalam skripsi yang berjudul Pemenuhan Hak Ekonomi Istri Studi Komparatif Peraturan Perundang-Undangan Indonesia dengan Turki, Arab Saudi dan Mesir.

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana pelaksanaan hak ekonomi istri pasca perceraian di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi? 2. Apa yang mempengaruhi hukum keluarga di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi? C. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas maka penulis ingin menelusuri lebih jauh analisis perbandingan terhadap peraturan perundang- undangan hukum keluarga di Indonesia, Arab Saudi, Turki, dan Mesir, yakni sebagai berikut: 1. Perkara perkawinan yang akan dibahas dibatasi pada perkara cerai talak yang dilakukan suami. 2. Dalam pembahasan mengenai Peraturan Perundang-Undangan dibatasi hanya yang mengatur permasalahan ketentuan hukuman bagi pelanggar.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah terurai sebelumnya, maka permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah tentang Studi Komparasi Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi Mengenai Pelaksanaan Putusan Excecutie Verkoop Dalam Perkara Perceraian, Sebagai berikut: 1. Bagaimana regulasi berupa peraturan perundang-undangan mengenai eksekusi pemenuhan hak ekonomi istri pasca perceraian di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi? 2. Bagaimana perbandingan vertikal ketentuan yang mengatur mengenai pemenuhan hak ekonomi istri pasca perceraian di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi dengan pendapat madzhab-madzhab fiqih? 3. Bagaimana persamaan dan perbedaan antara regulasi mengenai ketentuan pemenuhan hak ekonomi istri pasca perceraian di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a Untuk mengetahui ketentuan dalam perkara pemenuhan hak ekonomi istri di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi; b Untuk mengetahui perbandingan vertikal ketentuan yang mengatur mengenai pemenuhan hak ekonomi istri pasca perceraian di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi dengan pendapat madzhab-madzhab fiqih; c Untuk mengetahui perbandingan horizontal dan mengetahui regulasi mana yang belum dan sudah menjamin pemenuhan hak ekonomi istri di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi; d Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara regulasi mengenai pemenuhan hak istri psca perceraian yang berlaku di Indonesia, Turki, Mesir, dan Arab Saudi;

2. Manfaat Penelitian

a Sebagai wujud kontribusi positif penulis terhadap perkembangan hukum khususnya mengenai pelaksanaan putusan dalam perkara perceraian; b Memberikan satu karya ilmiah yang bermanfaat bagi civitas akademika Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yakni proses penelitian yang difokuskan untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang dijadikan sumber informasi dan perilaku yang dapat diamati 12 , untuk penganalisaan data secara non- statistik. Selain itu jenis penelitian sleanjutnya adalah jenis 12 Nurul Zuhriah, Metedologi penelitian Sosial dan Pendidikan :Teori- Aplikasi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007 Hal. 92. penelitian komparatif yakni proses penelitian dengan melakukan perbandingan antara obyek yang diteliti.

2. Pendekatan

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yakni dengan kajian studi pustaka, perundang-undangan dan putusan- putusan. Dengan pendekatan ini dilakukan pengkajian mengenai persinggungan pendap at ulama‟ kontemporer dengan peraturann perundang- undangan yang berhubungan dengan tema sentral penelitian ini. Namun untuk kepentingan perolehan dan analisa data, maka pada penelitian ini juga digunakan pendekatan sosiologis.

3. Sumber Data

Data yang digunakan terdiri dari data primer, sekunder, dan tersier. Data Primer terdiri dari beberapa peraturan perundang- undangan sebagai berikut : a Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama b Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan c Kompilasi Hukum Islam Buku I Hukum Perkawinan d The Turkish Civil Code 1926 Undang-Undang Hukum Perdata Turki e The Turkish Penal Code Undang-Undang Hukum Pidana Turki f Peraturan Mahkamah Agung RI PERMA Nomor 1 Tahun 2000 tentang Lembaga Paksa Badan. g UU No. 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. h HIRRBg. i Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata Islam Mesir KUHPid Data sekunder terdiri atas semua buku-buku teks yang ditulis oleh para ulama‟ dan ahli hukum yang berpengaruh, jurnal-jurnal hukum, dan kasus- kasus hukum. Adapun data tersier yang digunakan pada penelitian ini berupa kamus hukum.

4. Alat Pengumpul Data

Untuk memperoleh semua data yang dibutuhkan, digunakan alat pengumpul data yaitu studi dokumen, baik bahan primer maupun berupa peraturan perundang-undangan terkait, maupun bahan sekunder berupa buku, literatur, jurnal, dan tulisan lainnya yang mengkaji seputar permaslahan dalam hukum kewarisan berupa eksekusi putusan dalam perkara perkawinan.

5. Analisa Data

Dalam pengolahan data digunakan metode content analitis. Adapun bahan hukum yang diperoleh dalam penelitian studi kepustakaan, aturan perundang-undangan, dan artikel, diurai dan dihubungkan sedemikian rupa, sehingga disajikan dalam penulisan yang lebih sistematis guna menjawab masalah yang telah dirumuskan. Selanjutnya semua bahan dan data analisa secara deduktif, yakni suatu bentuk penalaran yang berpangkal dari suatu proposisi umum yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini self- evident dan berakhir suatu pengetahuan baru yang bersifat khusus. Dalam penelitian ini proposisi umum tersebut berupa kaedah-kaedah hukum Islam yang tertera dalam Kompilasi Hukum Islam maupun yang hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat.

G. Review Studi Terdahulu

1. Skripsi yang ditulis oleh Rohmad Heri Tricahyo, Upaya Pengadilan Agama Cikarang berupa penundaan pelaksanaan ikrar talaq oleh suami selama tuntutan pihak istri berupa nafkah iddah dan mut‟ah tidak dilakukan. Pembayaran sendiri harus dilakukan di depan majelis hakim dan pihak istri memberikan izin ikrar talaq setelah mendapatkan haknya , prodi SAS 2013. Skripsi ini memaparkan tentang bagaimana ijtihad yang dilakukan Pengadilan Agama Cikarang agar suami memenuhi kewajibannya memenuhi hak ekonomi istri pasca cerai talak. Sedangkan penelitian penulis adalah mengenai perbandingan regulasi pemenuhan hak ekonomi istri antara negara Indonesia, Arab Saudi, Turki, dan Mesir. 2. Skripsi yang ditulis oleh Abrokhul Isnaini, Jaminan Pelaksanaan Kewajiban Nafkah Iddah di Pengadilan Agama Jakarta Timur , Prodi Administrasi Keperdataan Islam 2012. Skripsi ini memiliki pokok penelitian yang sama dengan skripsi Rohmad Heri Tricahyo mengenai upaya pemenuhan hak ekonomi istri pasca cerai talak, hanya saja memiliki obyek penelitian yang berbeda yakni upaya yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Jakarta Timur. 3. Jurnal yang ditulis oleh Prof. Dr. Nasarudin Umar, MA, Hukum Keluarga Kontemporer di Negara-Negara Muslim . Jurnal ini membahas mengenai perkembangan terkini dari beberapa negara yang ditinggali masyarakat muslim. Dalam jurnal ini juga membahas secara umum mengenai hukum keluarga di negara yang juga menjadi obyek penelitin di skripsi ini seperti Turki. Lalu yang membedakannya adalah bahwa jurnal tersebut membahas secara garis besar mengenai hukum keluarga kontemporer sedangkan tulisan skripsi ini mencoba menjelaskan lebih rinci terlebih mengenai pemenuhan hak ekonomi istri pasca perceraian.

H. Sistematika Penulisan