Citraan Lihatan Unsur Citraan

a. Citraan Lihatan

Citraan lihatan adalah citraan yang berkaitan dengan indra penglihatan. Melalui citra lihatan, penyair mengharapkan agar pembaca dapat tergugah untuk menggunakan kemampuan melihat secara fantasi mengenai benda-benda yang diungkapkan oleh penyair. Seperti yang dikemukakan oleh Handoyo Wibowo dalam geguritan-geguritannya adalah sebagai berikut : mlebu metu I, 1, 1 ‘keluar masuk’ karo ora ketok lucu I, 1, 3 ‘juga tidak terlihat lucu’ tuku obat kleru sus I, 2, 1 ‘beli obat keliru susu’ apa wis abot le ngguyu I, 2, 3 ‘apa sudah berat untuk tertawa’ tekane malah Minggu I, 3, 2 ‘datangnya malah Minggu’ methenteng lan mboten nggugu I, 4, 1 ‘keras kepala dan tidak mau menurut’ ketoke dha nggolek bala II, 1, 2 ‘kelihatannya pada mencari teman’ ning benere kleru nyata II, 1, 3 ‘tetapi sebenarnya keliru dari kenyataan’ sajanjane malah mbibit neng kana II, 2, 1 ‘sebenarnya justru tumbuh disana’ kang ora ana beda II, 3, 4 ‘tidak ada perbedaan’ owe aku mlaku-mlaku ten Malioboro III, 1, 1 ‘jalan-jalan di Malioboro’ ketemu siau tjiek prawan neng kana III, 1, 3 ‘ketemu gadis disana’ ayune ceng lipantes dipek garwa III, 2, 1 ‘cantiknya pantas dijadikan istri’ kelantur greget eseming pipi IV, 1, 1 ‘terlanjur terpesona senyuman pipi’ kesemburat jambon gampang dititeni IV, 1, 2 ‘tersirat merah muda mudah diingat’ cendhek dhuwur mung V, 1, 1 ‘pendek tinggi hanya’ ukuraning manungsa V, 1, 2 ‘ukuran manusia’ ayu bagus ming V, 2, 1 ‘cantik tampan hanya’ batesing kasat mata V, 2, 2 ‘batasnya penglihatan mata’ adem ayem tentrem kapanggon V, 4, 1 ‘dingin tenang tenteram tempatnya’ kekancan kaliyan para dewa V, 4, 2 ‘berteman dengan para dewa’ kulit jeruk ana serenge VI, 1, 1 ‘kulit jeruk ada serabutnya’ biyen ngono saniki kepiye VI, 1, 3 ‘dahulu begitu sekarang bagaimana’ punapa uwis ketemu tambane VI, 1, 5 ‘apa sudah bertemu obatnya’ jalaran sampun niteni omahe VI, 2, 3 ‘karena sudah memperhatikan rumahnya’ dilus diglembuk tetep njengkelake VI, 3, 2 ‘dibelai dibujuk tetap menjengkelkan’ diparingi tempe njaluke sate VI, 3, 3 ‘diberi tempe mintanya sate’ sugih aja mung sugihing banda VII, 2, 1 ‘kaya jangan hanya kaya harta’ ayu aja mung ayuning rupa VII, 3, 1 ‘cantik jangan hanya cantiknya wajah’ ning ayu kalengkap padhange nurani VII, 4, 1 ‘tetapi cantik dilengkapi terangnya nurani’ bagus aja mung bagusing saderma VII, 4, 2 ‘tampan jangan hanya sekedar tampan’

b. Citraan Dengaran