step 3 Pengolah Data Input dan Simulasi

25

4.2.3. step 3 Pengolah Data Input dan Simulasi

Pada step 3 semua data iklim diolah dan disimulasikan untuk menghasilkan keluaran output berupa debit hasil simulasi. SWAT membutuh kan data iklim berupa curah hujan di setiap stasiun dan data iklim berupa radiasi matahari dan kecepatan angin. Data curah hujan akan di dapat SWAT berupa lima file harian .pcp dan satu file .tmp yang dipreroleh dari lima stasiun iklim weather station sedangkan untuk data kecepatan angin dan radiasi surya didapat dari file wether generator yang berisi data rata-rata tahunan dari curah hujan, temperatur, penyinaran matahari, kecepatan angin, dan titik embun dari stasiun iklim Darmaga dari tahun 2004-2006 untuk kalibrasi dan tahun 2007 sampai 2009 untuk validasi. Pada step ini akan diperoleh data hasil simulasi berupa data debit harian sungai Cisadane pada outlet Batubeulah yang letaknya sebelumnya telah ditentukan. Kemudian output debit FLOW_OUT akan di bandingkan dengan hasil dilapangan daebit Observasi, dan dilihat tingkat kesamaan hasil simulasi dan lapangan. pada step 3 memasukkan data mulai dari tanggal awal simulasi akan dilakukan dan akhir simulasi akan selesai. Data yang akan disimulasikan mulai dari data pada tanggal 1 januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2006 untuk validasi dan 1 januari 2007 sampai dengan 31 desember 2009 untuk validasi. Setelah itu memasukan data Waether Source dan Weather Generator pada opsi Choose maka akan keluar pilihan untuk memasukan data, data yang dimasukan berupa iklim harian. Setelah data iklim selesai dimasukan kemudian kondisikan data keluaran yang diinginkan, pada penelitian ini data keluaran berupa data harian dan pembacaan semua file. Data yang telah diinput dan dikondisikan sesuai yang diinginkan kemudian dilakukan pembacaan file dengan write file, setelah dibaca kemudian disimulasikan dengan run SWAT dan hasil simulasi dapat dilihat pada Gambar 9.

4.2.4 step 4 visualisasi