Kinerja Guru Uraian Teoritis .1 Sertifikasi Guru

2.1.4.2 Kinerja Guru

Kinerja guru merupakan kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas pembelajaran disekolah dan bertanggungjawab atas peserta didiknya. Kinerja guru tidak hanya ditunjukkan oleh hasil kerja, tetapi juga ditunjukkan oleh prilaku dalam bekerja. Mardjuki dalam Wardana 2013:4 menyatakan kinerja guru harus selalu di tingkatkan, mengingat tantangan dunia pendidikan untuk menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia yang mampu bersaing di era global semakin ketat. Dari beberapa penjelasan tentang pengertian kinerja di atas dapat disimpulkan bahwa Kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Kinerja dikatakan baik dan memuaskan apabila tujuan yang dicapai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan Rivkin, Hamushek dan Kain dalam Supardi 2013:49 menyatakan bahwa standar kualitas yang harus dipenuhi guru adalah : ”The Academic Skill Of Teacher, Teacher Assigment, Teacher Experience, And Profesional Development”. Michael dalam Mulyasa 2003:150 bahwa dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai kinerja yang lebih baik, memiliki beberapa kriteria yang didasarkan pada : 1. Ketepatan waktu Prontness yaitu pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai dengan efektifitas waktu di sekolah. Universitas Sumatera Utara 2. Kualitas hasil kerja Qality of Work, yaitu suatu hasil yang sesuai dengan standar kompetensi guru. 3. Inisiatif Initiatif, yaitu yang terhimpun kehendak perasaan, pikiran keahlian dan pengalaman seseorang. 4. Kemampuan Capability dalam menunjukan kompetensi untuk melaksanakan pekerjaan. 5. Komunikasi Communication, yaitu proses penyampaian keterangan, informasi dari orang lain atau cara menyampaikan informasi, sikap, perasaan atau kebutuhan sebagai syarat terjadinya kerjasama antara guru dengan kepala sekolah atau guru dengan siswa. Adapun penilaian kinerja guru dilihat dari pencapaian kompetensi guru. Uno 2008:61 menyatakan kompetensi menunjuk kepada Performance dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan. Dalam materi PLPG kebijakan PKB 2012:27, uji kompetensi guru terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. 1. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan yang dimiliki guru berkenaan dengan karakteristik peserta didik dilihat dari berbagai aspek. Guru harus mampu mengoptimalkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan kemempuannya dikelas dan harus mampu melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Aspek yang diamati, yaitu: a. Menguasai karakteristik peserta didik b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsi pembelajaran c. Mengembangkan kurikulum Universitas Sumatera Utara d. Kegiatan pembelajaran yang mendidik e. Memahami dan mengembangkan potensi f. Komunikasi dengan peserta didik g. Penilaian dan evaluasi 2. Kompetensi kepribadian Guru harus mempunyai kemampuan yang berkaitan dengan kemantapan dan integritas kepribadian. Aspek-aspek yang diamati, yaitu: a. Bertindak sesuai norma agama, hokum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia b. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan c. Etos kerja, tanggungjawab yang tinggi dan rasa bangga menjadi guru. 3. Kompetensi sosial Guru dimata masyarakat dan peserta didik merupakan panutan yang perlu dicontoh dan merupakan suri tauladan dalam kehidupan sehari- hari. Adapun aspek-aspek yang diamati, yaitu: a. Bersikap inkluisif peduli terhadap teman sejawat b. Tidak diskriminatif c. Komunikasi dengan tenaga pendidik d. Komunikasi dengan sesame orangtua peserta didik dan masyarakat 4. Kompetensi professional a. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu Universitas Sumatera Utara b. Mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah penelitian yang sudah pernah dilakukan pihak lain tentang penelitian yang serupa dan memiliki tujuan yang sama. Adapun penelitian yang serupa dengan penelitian ini dapat dilihat dari tabel dibawah : Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Wina Canigia 2014 Komitmen Guru Yang Disertifikasi Dalam Melak- sanakan Tugas Di SMK Negeri Kelompok Bisnis Manajemen Kota Padang Komitmen Penelitian Deskriptif Komitmen guru yang telah disertifikasi di-tinjau dari aspek kepedulian, disiplin, loyalitas, kebanggaan ter-hadap tugas, dinilai cukup baik. secara keseluruhan guru yang di- sertifikasi memiliki komitmen cukup baik dalam melaksanakan tugas tersebut. Dendik Surya Wardan 2013 Motivasi Ber- prestasi Dengan Kinerja Guru Yang Sudah Disertifikasi Motivasi, Kinerja Korelasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan sangat signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja. Rosita Bestiana 2012 Hubungan Kepuasan Kerja, Motivasi Dan Komitmen Normatif Dengan Kinerja Guru Smpn 1 Rantau Selatan – Labuhan Kepuasan Kerja, Motivasi, Komitmen Normatif, Kinerja Analisis regresi linier berganda Hasil penelitian ini me-nunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kepuasan kerja guru, motivasi dan komitmen normatif secara bersama-sama dengan kinerja guru SMP Negeri 1 Universitas Sumatera Utara