RENCANA MANAJEMEN RESIKO
LAMPIRAN 5 RENCANA MANAJEMEN RESIKO
Pengantar
Rencana Manajemen Resiko (Risk Management Plan - RMP) untuk Program ProDEP ini telah dikembangkan bersama-sama oleh Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia melalui Instansi Penanggunjawab-nya. RMP menjadi bagian tidak terpisah dari Perjanjian ini dan akan digunakan oleh Instansi Penanggungjawab dan Instansi Pelaksana untuk mengidentifikasi dan melakukan manajemen resiko terkait pelaksanaan Program ProDEP ini.
Resiko didefinisikan sebagai sebuah kejadian atau kegiatan yang berdampak kepada oraganisasi, mempengaruhi (baik secara negatif atau positif) pencapaian usaha atau hasil organisasi.
Manajemen Resiko merupakan hal penting untuk pengambilan keputusan yang baik dan pelaksanaan proyek, kebijakan dan progam yang efektif. Manajemen resiko yang efektif melibatkan:
1. Sikap terbuka untuk menerima sebuah tingkat resiko yang sesuai jika hal ini memang diperlukan untuk bisa mencapai tujuan, dengan kata lain, memahami tingkat toleransi kita terhadap resiko-resiko tertentu.
2. Mengidentifikasi dan menilai apa yang bisa salah di dalam mencapai tujuan usaha, atau dengan kata lain, peluang apa yang ada untuk meningkatkan atau memperbaiki
apa yang telah ada di dalam program.
3. Merancang dan menerapkan mekanisme perbaikan untuk menurunkan kemungkinan kejadian negatif atau mengurangi dampaknya ketika hal ini terjadi.
4. Bersiap untuk tetap mempertahankan kegiatan dan kepentingan usaha ketika keadaan berubah.
RMP akan dikaji ulang dan diperbaharui setiap tahunnya selama Program ProDEP ini berjalan.
Kajian ulang tahunan RMP akan membahas pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Perubahan apa saja yang terjadi pada profil resiko?
2. Perubahan apa saja yang terjadi di lingkungan sekitar? Peluang dan resiko apa saja yang muncul karenanya?
3. Resiko baru apa saja yang muncul? Resiko mana yang diidentifikasi yang ternyata telah berkurang?
4. Apakah strategi manajemen resiko diterapkan?
5. Bagaimana strategi manajemen resiko bisa diperbaiki/ditingkatkan? Rancangan Rencana Manajemen Resiko ditampilkan dibawah ini akan dikaji ulang dan
diperbaharui dalam waktu tiga bulan sejak Perjanjian Hibah dimulai oleh Instansi Penanggungjawab dengan bantuan dari pihak Kontraktor yang dipekerjakan oleh Pemerintah Australia untuk memberikan bantuan teknis.
Matriks Manajemen Resiko
Matriks Manajemen Resiko ini bisa digunakan untuk menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi tingkat resiko kegiatan atau fungsi tertentu.
Konsekuensi Kemungkinan
Bisa tidak
Parah dianggap
Akan Tidak ada dampak
Akan mengancam
Akan memerlukan
Akan mengancam
tujuan dan sasaran menghentikan penting. Prosedur
sebuah unsur
penyesuaian yang
pencapaian tujuan Manajemen biasa
kegiatan atau
signifikan pada
dan memerlukan
dan sasaran sudah memadai
fungsi. Bisa
fungsi atau
pengelolaan yang
menyebabkan
kegiatan dan akan
cermat (melekat)
untuk menghadapi
penundaan sesaat
memerlukan
konsekuensinya
atau dampak kecil
tindakan
pada mutu
perbaikan. Bisa memberikan dampak negatif
Hampir Pasti
Diharapkan akan terjadi pada banyak ragam situasi
Sangat Tinggi Kemungkinan
Sangat Tinggi
Besar
Akan mungkin terjadi pada banyak ragam situasi
Sangat Tinggi Mungkin
Bisa terjadi kadang-kadang
Hampir tidak mungkin
Bisa terjadi suatu saat
Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi
Jarang
Hanya bisa terjadi pada keadaan yang khusus saja
Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi
Akan mencegah pencapaian tujuan, menyebabkan penghamburan biaya yang tidak Sangat Tinggi bisa diterima atau jadwal yang molor dan memerlukan perhatian cermat (seksama) dari para pejabat senior
Penundaan yang berarti pada jadwal kegiatan, dampak yang signifikan pada kinerja
Tinggi
dan biaya dan memerlukan perhatian pengelolaan yang melekat Memerlukan identifikasi dan pengendalian terhadap semua faktor-faktor yang
Sedang
penyebabnya melalui usaha monitoring dan penilaian kembali pada jadwal serta keluaran kegiatan
Rendah
Monitoring dan tindakan pengendalian biasa sudah cukup
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
1. Pengelolaan dan Implementasi
Menyelaraskan kurikulum dan
Pusbangtendik;
Maret/April
rencana implementasi ProDEP
Badan Pengembangan 2014 Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan;
LPMP
Maret/April program prioritas pemerintah
1.1 Implementasi terpengaruh oleh
Menyesuaikan target-target bagi
Pusbangtendik
implementasi ProDEP tahun
Besar
Hampir Pasti
Sangat Tinggi
Indonesian yang lain, khususnya
2014 dengan memperhatikan
implementasi kurikulum 2013
ketersediaan peserta dan pelatih
Jika diperlukan, melatih pelatih
Pusbangtendik
April-Juni
dan asesor tambahan
Jika diperlukan, kegiatan
Pusbangtendik;
diadakan oleh Entitas yang Layak
Entitas yang Layak Jika
secara off-site
diperlukan
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Atur jadwal agar pelaksanaan
Maret –
1.2 Implementasi tertunda oleh
pemilihan umum nasional 2014
tidak mendekati atau dilakukan
Entitas yang Layak Agustus
selama pemilihan umum nasional
Januari 2014, 1.3 Implementasi terpengaruh oleh
Menyesuaikan rencana
Pusbangtendik;
Entitas yang Layak 2015 dan Ujian Nasional
implementasi 2015/16 agar tidak
berbarengan dengan Ujian
Nasional SD dan SMP.
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
EP-SSQ bekerja sama dengan staf EP-SSQ; DFAT
Maret –
Kemdikbud dan BAPPENAS untuk
Desember
mendorong masuknya ProDEP ke
dalam RENSTRA berikutnya.
Pusbangtendik dan Badan
Pusbangtendik;
Oktober-
Pengembangan Sumberdaya
Badan
Desember
Manusia Pendidikan dan
Pengembangan
Penjamin Mutu Pendidikan
Sumberdaya Manusia
bekerja dengan tim RENSTRA
Pendidikan dan
untuk memastikan masuknya
Penjamin Mutu
ProDEP dalam RENSTRA
Pendidikan
1.4 Pemerintahan yang baru
berikutnya.
mengembangkan kebijakan dan Desember rencana pendidikan nasional
Staf DFAT untuk bekerja sama
yang baru yang mempengaruhi
dengan lembaga-lembaga kunci
dukungan bagi / atau
pemerintah Indonesia
pelaksanaan ProDEP
mempromosikan pentingnya melanjutkan dukungan bagi program ProDEP
Jika perlu, menyesuaikan fokus
SDTOG;
Jika
ProDEP untuk menjawab
DFAT;
diperlukan
prioritas kebijakan Pemerintah
Pusbangtendik;
Indonesia yang baru
Badan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Memantau kebutuhan akan
Pusbangtendik;
Sedang
asesor dan pelatih sepanjang
Entitas yang Layak berjalan sejak
berjalannya ProDEP.
Maret 2014
Pusbangtendik
Dimulai bulan
Melatih pelatih dan asesor
April 2014
tambahan jika diperlukan.
Atur jadwal pelaksanaan
Pusbangtendik;
Dari Juli 2014
asesor yang terakreditasi yang Entitas yang Layak
1.5 Kurangnya jumlah pelatih dan
ProDEP agar sesuai dengan
dan
dapat mendukung seterusnya
ketersediaan pelatih dan
asesor.
implementasi ProDEP
Mengembangkan dan
Pusbangtendik;
April –
mengujicobakan moda
EP-SSQ.
Desember
pelaksanaan yang baru
(misalnya secara online, konferensi audio) yang tidak terlalu membutuhkan sumberdaya manusia
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Memantau mutu implementasi
Pusbangtendik;
Dimulai bulan
pelatihan dan penilaian oleh QA
EP-SSQ
Juli 2014
Field Advisors, SSQ Advisers, dan Pusbangtendik
1.6 Pelatih dan asesor tidak memiliki keterampilan dan
Memberikan pelatihan
Pusbangtendik
April 2014
dan pengetahuan untuk
tambahan bagi pelatih dan
dijadwalkan memberikan pelatihan dan
asesor potensial yang kinerjanya
melakukan penilaian yang sesuai
belum memenuhi standar
Jika perlu, mengganti pelatih dan
Pusbangtendik
Jika
asesor yang gagal unjuk kerja
diperlukan -
dengan mereka yang baru dilatih,
seterusnya
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Penilaian kapasitas staf Entitas
Pusbangtendik;
Maret/April
yang Layak
Sosialisasi ProDEP dilakukan di
Pusbangtendik;
Maret/April
semua Entitas yang Layak
EP-SSQ
• Program pelatihan diberikan
Pusbangtendik;
April – Juni
kepada staf
EP-SSQ
2014 dan jika diperlukan
1.7 Staf administrasi di beberapa Entitas yang Layak tidak
Dukungan kepatuhan diberikan
Pusbangtendik;
Dari
oleh Kementerian Pendidikan
memiliki keterampilan untuk
November mengelola ProDEP secara
dan Kebudayaan dan EP-SSQ
2014 dan jika
efektif dan efisien. diperlukan
Memberi arahan kepada staf
Pusbangtendik;
Dari Januari
yang relevan tentang temuan
EP-SSQ
2015 dan
laporan audit dan memberikan
seterusnya
dukungan pada implementasi
Menerapkan hukuman /
Pusbangtendik;
Jika
penghentian staf yang
Entitas yang Layak. diperlukan
bersangkutan dari tanggung jawab program
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Penilaian kapasitas semua Entitas Pusbangtendik; EP- Maret/April
yang Layak
SSQ; DFAT
Sosialisasi ProDEP dilakukan di
Pusbangtendik; EP- Maret/April
semua Entitas yang Layak
SSQ
Pusbangtendik; EP- April – Juni tidak memiliki kapasitas untuk
1.8 Beberapa Entitas yang Layak
Program pelatihan target
2014 dan jika
diberikan untuk staf
SSQ
mengelola atau melaksanakan diperlukan program ProDEP
Mempertimbangkan untuk
Pusbangtendik;
Jika
mengalihkan beberapa pelatihan
Entitas yang Layak diperlukan
ke Entitas yang Layak yang lain
Mempekerjakan nara sumber
Entitas yang Layak diperlukan
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Penilaian kapasitas MIS (Sistem
Pusbangtendik;
Maret/April
Informasi Manajemen) di semua
Badan
Entitas yang Layak
Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan;
EP-SSQ
Pengembangan dan penyediaan
Badan
April-Juni
aplikasi MIS untuk mendukung
Pengembangan
pengumpulan data ProDEP
Sumberdaya Manusia Pendidikan dan
1.9 Beberapa Entitas yang Layak
Penjamin Mutu
tidak memiliki sistem yang
Pendidikan
tepat untuk memasukkan atau
mengelola informasi ProDEP
Memberikan pelatihan untuk staf Pusbangtendik;
Juni 2014
yang relevan dalam penggunaan aplikasi MIS Badan
Pengembangan
Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan;
Entitas yang Layak melibatkan
EP-SSQ
Dari Juli 2014
penyedia jasa untuk
Pusbangtendik;
jika
memasukkan data
dan disetujui Sumberdaya Manusia
Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Memberikan pelatihan untuk Pusbangtendik;
April/Mei
Layak EP-SSQ; EP-POM 2014
tentang PAF, Rencana Monev
1.10 Pelaksanaan ProDEP tidak
dan proses Monev
Dari Juli 2014 Entitas yang Layak
diawasi secara efektif oleh
Implementasi penjaminan mutu Pusbangtendik;
Monev oleh Entitas yang Layak
Pusat Penjaminan dan Mutu Pendidikan;
seterusnya
EP-SSQ
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Laporan Triwulanan dikaji
Pusbangtendik;
Dari Juli 2014
bersama oleh Pusat
EP-SSQ
dan
Pengembangan Tenaga
seterusnya
Kependidikan dan EP-SSQ
Laporan didistribusikan ke semua Pusbangtendik;
Setiap
staf terkait di Kementerian
EP-SSQ
triwulan
Pendidikan dan Kebudayaan /
sejak
Kemenag, DFAT dan EP-SSQ
Agustus 2014
Badan Pelaksana melapor
Pusbangtendik;
Setiap
kepada SDTOG setiap triwulan
EP-SSQ
triwulan
sejak 1.11 Data dan temuan Monev tidak
tentang pemanfaatan data dan
digunakan untuk meningkatkan Agustus 2014
temuan Monev serta rencana
tindak lanjut
kualitas ProDEP
SDTOG setuju untuk
SDTOG;
Setiap
menindaklanjuti data dan
Pusbangtendik
triwulan
temuan Monev
sejak Agustus 2014
Badan Pelaksana memimpin
EP-SSQ
Sejak
implementasi rencana tindak
Agustus 2014
lanjut
dan seterusnya
Advisor SSQ memantau,
EP-SSQ
Sejak
mendukung dan menjamin
Agustus 2014
kualitas penggunaan data Monev
dan seterusnya
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Memantau kemajuan
Pusbangtendik;
Sejak Juli
implementasi dan melaporkan
Entitas yang Layak; 2014 dan
kemajuan setiap kwartal
EP-SSQ
seterusnya
Setiap 1.12 Entitas yang Layak tidak dapat
Mengkaji dan menyesuaikan
Pusbangtendik;
rencana implementasi untuk
Entitas yang Layak; triwulan
sejak Agustus memenuhi target rencana
memastikan bahwa kualitas
DFAT
2014 pelaksanaan yang diusulkan
pelaksanaan tidak terganggu.
tanpa mengurangi kualitas pelatihan
Mendesain, mengujicoba dan
Pusbangtendik;
April 2014 –
menerapkan model / akses
EP-SSQ
Juni 2015
pelaksanaan yang baru yang
dapat meningkatkan akses ke kegiatan ProDEP.
Memberikan pelatihan kepada
Pusbangtendik;
April/Mei
semua pelatih, asesor dan Entitas EP-SSQ
yang Layak tentang PAF, Rencana
1.13 Pelatih dan / atau staf Entitas
Monev dan Proses Monev
yang Layak tidak memiliki
kapasitas untuk memantau
Menjamin mutu pelaksanaan
Pusbangtendik;
Sejak Juli
pelaksanaan ProDEP
Monev oleh Entitas yang Layak
EP-SSQ
2014 dan seterusnya
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Mensosialisasikan PPP, SPD, CPD
Pusbangtendik;
Mei –
dan regulasi terkait ke
Temuan dari kajian evaluasi
Pusbangtendik;
Setiap tahun
efektivitas CPD, SPD dan PPP
LPMP;
sejak Januari
didistribusikan ke semua distrik
EP-SSQ
Memberi pengarahan kepada
Pusbangtendik;
Setiap tahun
sejak Januari 1.14 Kabupaten tidak memiliki
kabupaten/kota tentang temuan
LPMP;
evaluasi yang dilakukan oleh
EP-SSQ
komitmen terhadap ProDEP
dan tidak mendorong stafnya
Entitas yang Layak,
untuk berpartisipasi.
Pusbangtendik dan Kemenag
Memantau tingkat komitmen
Pusbangtendik;
Sejak Juli
masing-masing kabupaten /kota
LPMP;
2014 dan
dan melakukan kontak langsung
LPPKS
seterusnya –
dengan kabupaten /kota jika
laporan
mereka kurang menunjukkan
setiap
komitmen
triwulan kepada
SDTOG
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Merevisi kerangka waktu
Pusbangtendik;
Desember
perencanaan untuk memastikan
Entitas yang Layak; 2014 dan
DIPA yang diajukan memenuhi
Badan
setiap tahun
persyaratan Kementerian
Pengembangan
sesudahnya
Pendidikan dan Kebudayaan
Sumberdaya Manusia
setiap tahunnya
2.1 Persetujuan /pencairan DIPA
Pendidikan dan Penjamin Mutu
Pemerintah Indonesia tertunda
dan mempengaruhi
pelaksanaan program
Memberikan bantuan teknis
Pusbangtendik;
Setiap tahun
kepada Entitas yang Layak untuk
EP-SSQ
sejak
mengembangkan rencana dan
November-
anggaran tahunan dalam jangka
Januari
waktu yang ditentukan
Personil DFAT bekerja sama
DFAT;
Maret/April
Kepala Pusbangtendik 2014 dan 2.2 Ketidakpastian anggaran DFAT
secara teratur dengan Kepala
seterusnya berdampak pada pembayaran
Pusbangtendik; Kementerian
Keuangan dan Kepala Badan
jika perlu
rekening khusus dan
Pengembangan Sumberdaya
implementasi ProDEP
Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan
Sejak Januari 2.3 Fluktuasi nilai tukar
Pemantauan alokasi anggaran
DFAT;
2014 dan mengurangi dana yang tersedia
dan rencana pelaksanaan yang
Kemenkeu;
seterusnya untuk ProDEP
terus menerus
Menyesuaikan rencana dan anggaran jika diperlukan
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Mengkaji kapasitas pengelolaan
Pusbangtendik;
Maret-Juni
keuangan semua Entitas yang
Menggunakan temuan review
Pusbangtendik;
April –
kapasitas untuk melaksanakan
EP-SSQ
Agustus 2014
program pelatihan manajemen
dan jika
keuangan dan pemberian
diperlukan
bantuan teknis jika diperlukan
2.4 Beberapa Entitas yang Layak tidak memiliki sistem yang
Sejak Juli memadai untuk mengelola,
Memantau prosedur pengelolaan Pusbangtendik;
2014 dan memantau dan melaporkan
keuangan melalui kunjungan
EP-SSQ;
seterusnya pengeluaran ProDEP
lapangan Petugas Kepatuhan
EP-POM
(Compliance Officer) dan audit EP-POM serta analisis laporan triwulanan
Menggunakan hasil kunjungan
Pusbangtendik;
Sejak
lapangan, audit dan analisis
EP-SSQ;
November
untuk meningkatkan bimbingan
2014 dan
dan dukungan peningkatan
seterusnya
kapasitas pengelolaan keuangan
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Dampak Resiko
Kemungkinan
Kemungkinan Terjadinya Resiko
Penilaian Resiko Dampak Resiko
Terjadinya
Dampak Resiko
Meninjau kapasitas staf
Pusbangtendik;
Maret-Juni
pengelolaan keuangan Entitas
DFAT;
yang Layak
EP-SSQ
April – Layak tidak memiliki kapasitas
2.5 Staf Keuangan Entitas yang
Menggunakan temuan dari
Pusbangtendik;
Agustus 2014 untuk mengelola keuangan
review kapasitas untuk
EP-SSQ
dan jika ProDEP dengan tepat
melaksanakan program-program
pelatihan dan bantuan teknis jika
diperlukan
diperlukan
Mengganti personil jika perlu
Entitas yang Layak Jika diperlukan
Mengadakan program pelatihan
Pusbangtendik;
Maret-Juni
2014 2.6 Laporan manajemen keuangan
dan memberikan bantuan teknis
EP-SSQ
bila diperlukan
dan laporan terkait lainnya tidak diberikan tepat waktu
Sejak Juli atau dalam detail yang
Memantau laporan dan
Pusbangtendik;
2014 dan diperlukan
memberikan bantuan teknis
EP-SSQ
untuk meningkatkan kualitas dan
seterusnya
ketepatan waktu penyerahan
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Memantau tindak lanjut dari
Pusbangtendik;
Sejak Juli
laporan Entitas yang Layak
EP-SSQ;
2014 dan Compliance Officers;
seterusnya
EP-POM
Memberikan bantuan teknis
Pusbangtendik;
Sejak Juli
2014 dan 2.7 Laporan audit dan kepatuhan
untuk menindaklanjuti dan
EP-SSQ;
tidak ditindaklanjuti secara Compliance Officers seterusnya
mengimplementasikan temuan
Meminta intervensi dari Itjen
Itjen Kemdikbud; Jika
Kepala Badan
diperlukan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan
Memberikan saran kepada
Pusbangtendik
Maret-Juni
Entitas yang Layak mengenai tata
cara pengembalian dana
Sejak Juli 2.8 Surplus anggaran tidak
Memantau dana yang
Pusbangtendik;
2014 dan dikembalikan ke Rekening
dikembalikan dan memastikan
DFAT
seterusnya Khusus
kesesuaiannya dengan laporan
keuangan
Bekerja sama dengan
Pusbangtendik;
Sejak
Kementerian Keuangan untuk
DFAT
Desember
menindaklanjuti dana yang salah
Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Melaksanakan program
Pusbangtendik; Maret-Juni
pelatihan dan bantuan teknis
EP-SSQ
jika diperlukan
Pusbangtendik; Sejak 2014 2.9 Staf administrasi di beberapa
Memantau prosedur
dan Entitas yang Layak tidak
pengelolaan keuangan melalui EP-SSQ;
seterusnya menerapkan kontrol
kunjungan lapangan Petugas
EP-POM
Kepatuhan (Compliance
terhadap penipuan (fraud)
Officer) dan audit EP-POM
dan tidak memeriksa
serta analisis seksama atas
kwitansi, tiket, atau tanda
laporan triwulanan
terima pembayaran yang
Jika penyalahgunaan dana
berpotensi terjadinya
Mempertimbangkan
Kepala Badan
Pengembangan diperlukan ProDEP
pemberian hukuman /
penggantian staf administrasi
Sumberdaya
program jika langkah-langkah
Manusia Pendidikan
mitigasi tidak berhasil
dan Penjamin Mutu Pendidikan;
Itjen Kemdikbud
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Melatih staf senior Entitas yang
Pusbangtendik;
Maret-Juni
Layak tentang Deteksi Penipuan EP-SSQ;
dan Prosedur Penanganan
EP-POM
Keluhan
Memantau keuangan melalui
Pusbangtendik;
Sejak Juli
Petugas Kepatuhan dan
EP-SSQ;
2014 dan
kontraktor EP-POM
EP-POM
seterusnya
Mengkaji laporan audit dan
Pusbangtendik;
Sejak Juli
laporan pengelolaan keuangan
2.10 Percobaan penyalahgunaan
Melaporkan segala upaya
Pusbangtendik;
Sejak Juli
dana ProDEP oleh beberapa
2014 dan personel
penipuan dengan
EP-SSQ
menggunakan prosedur yang
seterusnya
dijabarkan dalam manual prosedur
Menindaklanjuti semua hal
Pusbangtendik;
Jika
yang dicurigai mengandung
EP-SSQ;
diperlukan
penipuan sesuai GA dan
Kepala Badan
Manual Prosedur
Pengembangan Sumberdaya Manusia
Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan.
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada
Orang/Kelompok yang Penjadwalan
Strategi Pengelolaan yang
Resiko
Kemungkinan
Bertanggungjawab Strategi yang
Mengelola Resiko Diusulkan
Melatih semua staf Entitas yang
Pusbangtendik;
Maret-
Layak yang relevan tentang CHS
Entitas yang Layak; Agustus
EP-SSQ
Sejak 2014 tidak melaksanakan prosedur
2.11 Beberapa Entitas yang Layak
Memantau pelaksanaan proses
Pusbangtendik;
Entitas yang Layak; dan Sistem Penanganan Keluhan
CHS
seterusnya (CHS) dengan tepat sehingga
EP-SSQ;
Compliance Officers berpotensi terjadinya
(Petugas Kepatuhan); penyalahgunaan dana ProDEP
EP-POM
Mengkaji semua keluhan yang
Pusbangtendik;
Sejak Juli
ditangani CHS
EP-SSQ
2014 dan seterusnya
Pelatihan diberikan kepada staf
April – pengadaan di semua Entitas yang Entitas yang Layak;
2.12 Staf tidak mengerti atau Maret/April memiliki kapasitas untuk
2014 melaksanakan proses E-
Salinan prosedur pengadaan
Pusbangtendik;
Entitas yang Layak; Procurement (Pengadaan
diberikan kepada semua staf
yang relevan dari Entitas yang
EP-SSQ;
secara Elektronik)
Layak
Dari Mei
Proses Pengadaan dimonitor
EP-POM;
untuk memastikan kepatuhan
EP-SSQ
___________________________________________________________________________________________________________________________________________ Manual Prosedur Edisi Pertama Versi 2.0 – Juni 2014
Resiko berdasarkan Strategi Monitoring/Pengendalaian yang Ada