Gambaran Umum Perusahaan
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT Cazikhal merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi sebagai bagian dari manajemen pelaksanaan pembangunan baik pelaksanaan pembangunan jalan, struktur, dan pengairan. Perusahaan ini didirikan oleh tiga orang yaitu Bapak Sandimin, Ibu Ervina Dwi Prasetyowati dan Raden Mas Mahajana Raditya Ajipermana dengan modal dasar sebesar 1 milyar rupiah yang terbagi atas 1000 saham bernilai nominal Rp. 1.000.000,00. Perusahaan ini berkedudukan di Jalan Imogiri Km. 15 Ngentak Bendo Wukirsari Imogiri Bantul.
Dasar hukum berdirinya PT Cazikhal adalah sebagai berikut:
a. PT Cazikhal didirikan pada hari Rabu, tanggal 1 Februari 2006 melalui akta pendirian perseroan terbatas Nomor 01 oleh notaris Mardiah, SH dengan nama PT Cazikhal. Akta perubahan terakhir Nomor 01 pada tanggal 3 April 2006 oleh notaris Mardiah, SH.
b. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul Nomor 63/SIUP/II/2006 tertanggal 23 Februari 2006.
c. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Nomor 1-076156-3402-2- 00237 tertanggal 1 Mei 2006.
d. Ijin Gangguan dari Badan pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) Kabupaten Bantul Nomor 503/133/IGT/2006 tertanggal
8 Februari 2006.
e. Sertifikat Badan Usaha Nomor 0316/GAPENSI/12/7/08 tertanggal 07 Juli 2008.
Maksud dan tujuan dari perseroan ini adalah bergerak dalam bidang usaha pembangunan, perdagangan umum, jasa, dan perindustrian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan bertindak sebagai pemborong pada umumnya, sebagai pengembang, pemasangan komponen-komponen bangunan, pembangunan konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara, dermaga, pemasangan instalasi-instalasi dan sebagainya.
b. Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan meliputi perdagangan import, eksport, lokal, interinsulair, sebagai distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan lain baik dari dalam maupun luar negeri kecuali agen perjalanan, perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan property, supermarket/hypermarket (toserba/swalayan).
c. Menjalankan usaha-usaha di bidang jasa, yang meliputi berbagai kegiatan jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
d. Menjalankan usaha di bidang perindustrian umum termasuk industri karoseri, perakitan kendaraan, industri garment dan pakaian jadi, industri makanan dan minuman, industri kerajinan tangan, furniture dan sebagainya.
2. Struktur Organisasi Perusahaan
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Direktur Teknik
Manajer Representatif
Sekretaris
Bagian
Bagian SDM
Bag. Pembelian
Bagian
&Pergudangan
Administrasi Keuangan
Pelaksana Jalan
Pelaksana
Pelaksana Gedung
Sumber Daya Air Gambar IV.1 Stuktur Organisasi Perusahaan Sumber : Company profile PT Cazikhal
Berdasarkan struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian sebagai berikut:
a. Dewan Komisaris Tugas dan Wewenang Komisaris :
1) Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi.
2) Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat, dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala hal yang dijalankan oleh direksi.
3) Direksi dan setiap anggota direksi wajib wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh komisaris.
4) Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi, apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran dasar dan atau Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
5) Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan kepada yang bersangkutan, disertai alasannya.
6) Dalam jangka waktu paling lambat 30 hari sesudah pemberhentian sementara itu, komisaris diwajibkan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan memutuskan apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya semula, sedangkan anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri.
7) Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Komisaris diwajibkan untuk mengurus perseroan.
b. Direktur Utama Tugas dan Wewenang:
1) Direktur utama bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
2) Direktur utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
3) Direksi berhak mewakili Perseroan (atas persetujuan RUPS) di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan untuk meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang 3) Direksi berhak mewakili Perseroan (atas persetujuan RUPS) di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan untuk meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang
4) Direksi untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat seorang atau lebih sebagai sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa.
c. Direktur Teknik Tugas dan Wewenang:
1) Membantu direktur utama dalam melaksanakan tugasnya sehingga memperlancar jalannya kegiatan perusahaan.
2) Dalam hal Direktur utama tidak hadir atau berhalangan, maka berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.
d. Manager Representatif Manager representatif adalah seseorang yang ditunjuk oleh direksi untuk menjalankan operasional perusahaan khususnya proyek. Manager representative bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan pengendalian (controlling). Dia bertanggung jawab memastikan tahap perencanaan suatu proyek meliputi uraian tugas yang lengkap, analisis kebutuhan sumber daya, serta time schedule sesuai dengan kebutuhan proyek. Manager mengkoordinir dan mengkomunikasikan keseluruhan proses proyek yang meliputi studi kelayakan proyek, perencanaan, d. Manager Representatif Manager representatif adalah seseorang yang ditunjuk oleh direksi untuk menjalankan operasional perusahaan khususnya proyek. Manager representative bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), dan pengendalian (controlling). Dia bertanggung jawab memastikan tahap perencanaan suatu proyek meliputi uraian tugas yang lengkap, analisis kebutuhan sumber daya, serta time schedule sesuai dengan kebutuhan proyek. Manager mengkoordinir dan mengkomunikasikan keseluruhan proses proyek yang meliputi studi kelayakan proyek, perencanaan,
e. Sekretaris Membantu manager dalam mengurusi administrasi manajer.
f. Bagian Keuangan Bagian keuangan bertugas mengurusi segala hal yang berhubungan dengan lalu lintas keuangan perusahaan, seperti gaji, pajak, asuransi, membuat laporan keuangan berserta analisisnya, dll.
g. Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Bagian sumber daya manusia bertugas mengurusi masalah kepegawaian, baik saat penerimaan pegawai, pengangkatan, maupun pemberhentian pegawai, serta menjamin kesejahteraan pegawai. Selain itu juga meningkatkan keterampilan para pegawai dengan mengikutsertakan mereka dalam acara pelatihan dan lain sebagainya.
h. Bagian Administrasi Bagian administrasi bertugas mengurusi segala hal yang menyangkut administrasi perusahaan.
i. Bagian Pembelian dan Pergudangan Bagian pembelian dan pergudangan bertanggung jawab menyediakan kebutuhan bahan baku maupun kebutuhan operasional bagi perusahaan serta bertanggung jawab dalam hal penyimpanannya.
j. Pelaksana Jalan Pelaksana jalan bertanggung jawab melaksanakan proyek-proyek jalan, jembatan, dll. k. Pelaksana Sumber Daya Air Pelaksana sumber daya air bertanggung jawab melaksanakan proyek-proyek yang berhubungan dengan penyediaan sumber daya air, misalnya pengeboran, pembuatan saluran air bersih, dll.
l. Pelaksana Gedung Pelaksana gedung bertanggung jawab melaksanakan proyek- proyek pembangunan gedung, baik gedung sekolah, kantor, dll.