Keakuratan Subtitle Film Jane Eyre
1. Keakuratan Subtitle Film Jane Eyre
Keakuratan merupakan kesesuaian atau ketepatan pesan yang disampaikan antara BSu dan BSa. Menggunakan skala penilaian tingkat keakuratan seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, hasil yang didapat adalah terjemahan yang akurat sebanyak 319 (78, 37%), terjemahan yang kurang akurat sebanyak 79 (19, 41%), dan terjemahan yang tidak akurat sebanyak 9 (2, 21%).
1.1. Terjemahan akurat
Terjemahan yang termasuk dalam kategori ini adalah ujaran yang pesannya tersampaikan secara akurat ke dalam bahasa sasaran dan tidak terjadi distori makna. Dengan nilai rata-rata keakuratan 2, 66 – 3, berikut ini merupakan contoh subtitle yang diterjemahkan secara akurat ke dalam bahasa sasaran.
Tabel 19. Contoh Terjemahan Akurat
No
Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
1. I am not a liar. Aku bukan pembohong
2. Your aunt tells me that you are a deceitful child.
Bibimu bilang kau pembohong.
3. She’s not part of the family. Ia bukan anggota keluarga kami.
4. Didn’t they feed you? Mereka memberimu makan? Ujaran no 1 - 3 mendapatkan nilai masing-masing 3 dari para rater karena
pesan tersampaikan dengan baik tanpa ada perubahan makna pada BSa. Teknik literal digunakan untuk menerjemahkan ujaran no 1, sedangkan ujaran no 2
commit to user commit to user
Teknik amplifikasi dan amplifikasi linguistik yang digunakan untuk menerjemahkan kata-kata dalam BSu pada ujaran no 3 berpengaruh terhadap tingkat keakuratan terjemahan yang dihasilkan. Dalam kasus ini, kedua teknik tersebut memberikan pengaruh yang positif untuk nilai keakuratannya, yaitu nilai
3. Kata benda the family diterjemahkan dengan menggunakan teknik amplifikasi menjadi “anggota keluarga kami” pada ujaran no 3. Penambahan kata atau
informasi dalam BSa membuat pesan yang terkandung dalam ujaran-ujaran BSu tersebut menjadi jelas dan menghasilkan terjemahan yang akurat.
Berbeda dengan ujaran-ujaran sebelumnya, ujaran no 4 memiliki nilai rata- rata keakuratan 2, 66 karena terjemahan yang dihasilkan dari penerapan teknik kompresi linguistik dan transposisi ini dirasa memiliki pesan yang sedikit berbeda dengan BSu. Walaupun pemirsa masih dapat menangkap pesan dalam BSa, namun tetap terdapat perbedaan makna. Menurut rater pertama, terjemahan
seharusnya menjadi “tidakkah mereka memberimu makan?” Terdapat penekanan dalam ujaran ini yang menandakan rasa penasaran atau sedikit tidak percaya.
Dalam adegan saat salah satu tokoh film Jane Eyre yaitu Tn. Rochester mengucapkan ujaran ini, dia dan Jane Eyre yang merupakan guru pribadi anak angkatnya sedang bercakap-cakap. Ini merupakan percakapan pertama mereka
commit to user
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum dan pribadi kepada Jane. Ia sedang menyampaikan rasa kagumnya karena Jane bisa bertahan di Institut Lowood selama delapan tahun dan berkata bahwa Jane terlihat sangat kurus sebelum akhirnya ia bertanya: didn’t they feed you? Ketika diterjemahkan menjadi “mereka memberimu makan?,” ujaran ini terdengar sebagai pertanyaan umum saja, yang diajukan oleh seseorang tanpa asumsi apapun tentang pertanyaan yang diajukannya. Sedangkan ujaran dalam BSu diajukan dengan asumsi bahwa Jane tidak diberi cukup makan saat ia berada di Institut Lowood, tempatnya tinggal dulu, karena Jane terlihat sangat kurus sehingga Tn.Rochester bertanya untuk memastikan dugaannya dengan penekanan pada kata didn’t atau yang berarti “tidakkah” dalam BSa. Namun, secara umum pesan telah tersampaikan dengan baik pada BSa sehingga terjemahan ini termasuk terjemahan yang akurat.
1.2. Terjemahan kurang akurat
Karena pesan tersampaikan secara akurat ke dalam bahasa sasaran, namun terjadi distorsi makna, terjemahan makna ganda atau penghilangan makna maka
79 terjemahan dalam penelitian ini tergolong terjemahan yang kurang akurat seperti yang dapat dilihat pada tabel 20.
Tabel 20. Contoh Terjemahan Kurang Akurat
No
Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
1. She is a dancer.
Ia pandai berdansa.
2. Please help me! Let me out! Let me out! Let me out!
keluarkan aku!
3. I have tried so very hard. Aku sudah berusaha keras.
commit to user
4. Oh, thank goodness, you will be able to understand her.
Syukurlah, kau bisa mengerti kata- katanya.
Terjemahan-terjemahan ini memiliki nilai rata-rata keakuratan 2 - 2, 33. Nilai 2 diperoleh untuk dua ujaran pertama dan dua ujaran selanjutnya memperoleh nilai yang lebih tinggi, 2, 33, namun tetap tergolong terjemahan yang kurang akurat karena informasi tidak tersampaikan dalam BSa atau terdapat beberapa kata yang tidak diterjemahkan dengan padanan kata yang tepat sehingga sebagian pesan tidak tersampaikan ke dalam BSa. Adjective “pandai berdansa” dalam ujaran pertama BSa pada tabel 20 yang diterjemahkan dengan teknik modulasi dan transposisi, sebagai contoh, bukan terjemahan yang tepat untuk istilah dancer . Perubahan sudut pandang; dari “ia seorang penari” (BSu) menjadi “ia pandai berdansa” (BSa) seharusnya tidak merubah pesan asli ujaran ini, dan
memang pemirsa masih dapat memahami maksud ujaran Tn.Rochester, tokoh dalam film ini, bahwa Celine pandai berdansa. Namun, perubahan kelas kata dari kata benda menjadi kata sifat membuat kalimat BSa kurang akurat. Seseorang yang berprofesi sebagai penari tentu pandai menari atau berdansa tetapi tidak dapat dipastikan bahwa orang yang pandai berdansa adalah seorang penari.
Untuk ujaran selanjutnya, teknik reduksi rupanya cukup berdampak terhadap pesan dalam ujaran BSa. Terlihat dalam tabel, kalimat please help me tidak diterjemahkan. Sedangkan teknik kompresi linguistik yang juga diterapkan pada ujaran no 2 menghasilkan terjemahan yang efektif. Mengingat sumber data dalam penelitian ini adalah subtitle atau terjemahan teks film maka banyak hal yang perlu diperhatikan karena adanya beberapa batasan-batasan tertentu yang
commit to user
waktu. Karena terbatasnya tempat pada layar dan keharusan untuk menyesuaikan waktu kemunculan teks pada layar dengan ujaran para tokoh dalam film atau faktor visual lainnya, maka terjemahan pun diharapkan tidak terlalu panjang karena dikhawatirkan akan mengganggu pandangan, konsentrasi pada gambar di layar maupun jalan cerita, atau pemahaman pemirsa film terhadap terjemahan itu sendiri. Beberapa teknik yang diharapkan dapat mengatasi masalah ini adalah teknik reduksi dan kompresi linguistik, mengingat kedua teknik ini diterapkan dengan melakukan pemadatan teks dan penghilangan beberapa unsur linguistik dalam teks BSa. Kedua teknik ini juga cukup sering digunakan dalam penerjemahan film.
Tampak pada tabel, ujaran let me out! yang diujarkan sebanyak tiga kali oleh Jane terjemahannya hanya tertulis satu kali saja, yaitu “keluarkan aku!”. Dalam subtitling, ujaran-ujaran semacam ini memang hendaknya diringkas dengan cara menulis terjemahannya satu kali saja namun terpampang pada layar dengan waktu kemunculan yang cukup lama sesuai dengan ujaran sang tokoh pada film, waktu kemunculan teks berakhir hingga ia selesai mengucapkan ujaran tersebut. Contoh lain untuk terjemahan teks subtitle semacam ini pada film Jane
Eyre adalah kata “Helen.” Dalam adegan tersebut, Jane menyebut nama temannya yang saat itu baru meninggal dunia karena sakit sebanyak empat kali. Namun pada layar yang tampak hanya 1 kata dan muncul selama 2, 7 detik, durasi waktu yang cukup panjang untuk sebuah kata dengan enam karakter huruf, disesuaikan dengan lamanya Jane mengucapkan kata tersebut pada film. Karena kata atau
commit to user commit to user
Salah satu rater memberikan nilai keakuratan 3 untuk dua ujaran terakhir pada tabel, tetapi dua rater lainnya menilai bahwa kedua ujaran ini tergolong kurang akurat sebab terdapat kata-kata yang cukup crucial namun tidak diterjemahkan. Ujaran no 3 misalnya, kata-kata yang bergaris bawah pada ujaran I have tried so very hard tidak diterjemahkan. Frasa so very hard hanya
diterjemahkan menjadi “berusaha keras” padahal Ny. Reed, Bibi Jane yang mengucapkan ujaran ini, memberi penekanan pada kata-katanya. Kata very yang
berarti “sangat” diucapkan dengan tambahan kata so yang jika diartikan dalam BSa adalah “aku sudah berusaha sangat sangat keras” atau “aku sudah berusaha sangat keras sekali”. Pemakaian dua kata bermakna sama yang sebenarnya mubazir ini diutarakan oleh Ny. Reed dengan maksud memberi pemahaman pada lawan bicaranya, Tn. Brocklehurst yang kemudian menjadi kepala sekolah tempat Jane disekolahkan, bahwa ia tidak sekedar sangat berusaha keras tetapi berusaha sekuat tenaganya untuk mengasuh Jane dan berusaha menjadikannya anak yang baik. Sedikit menilik pada cerita film ini, sebenarnya Bibi Jane berbohong pada Tn. Brocklehurst dengan berujar seperti ini. Ia sama sekali tidak berusaha mengasuh maupun mendidik Jane dengan baik karena ia membenci Jane. Semasa hidupnya, suami Ny. Reed sangat menyayangi adik perempuan dan anaknya, yaitu Jane, melebihi kasih sayangnya pada istrinya sendiri. Karena inilah Ny. Reed membenci Jane dan berniat mengirimnya ke asrama sekolah milik Tn.
commit to user
yang tinggi. Institud Lowood, nama sekolah ini, memiliki kondisi lingkungan yang tidak sehat dan para gurunya tidak memperhatikan asupan makanan siswa- siswanya sehingga banyak siswa yang tidak dapat bertahan hidup karena terserang berbagai penyakit. Ujaran no 3 ia pergunakan sebagai alasan agar tampak wajar; memberi kesan bahwa Jane adalah seorang gadis kecil yang benar-benar nakal dan susah diatur, dan mencegah pertanyaan atau kecurigaan tertentu, misalnya seperti; mengapa orang kaya sepertinya mengirim keponakannya ke sekolah seperti itu dan tidak menyekolahkannya di sekolah bergengsi atau sekolah khusus bangsawan. Teknik reduksi yang digunakan disini tidak memberikan kontribusi yang positif untuk hasil terjemahannya, terutama keakuratan terjemahannya.
Sama halnya dengan permasalahan pada ujaran sebelumnya, kata-kata dengan cetak tebal pada ujaran terakhir tidak tersampaikan dengan baik ke dalam BSa, lebih tepatnya tidak diterjemahkan. Teknik kompresi linguistik kurang tepat untuk menerjemahkan ujaran ini. Dinilai kurang akurat dengan nilai rata-rata keakuratan 2, 33 , ujaran ini seharusnya diterjemahkan menjadi “syukurlah, kau akan dapat memahami kata- katanya.” Ujaran ini disampaikan Ny. Fairfax, sang kepala pelayan, sebagai ungkapan rasa syukur atau senang karena Jane dapat memahami Bahasa Prancis, bahasa yang sering digunakan Adele sebagai gadis keturunan Prancis, sehingga diharapkan dan dapat dipastikan bahwa Jane akan mengerti semua perkataaan Adele dalam Bahasa Prancis nantinya. Pesan pada BSa disini menjadi sedikit berbeda. Ucapan syukur ini bukan hanya dimaksudkan untuk saat itu saja, karena Jane bisa memahami ucapan Adele ketika itu, tetapi
commit to user commit to user
1.2. Terjemahan tidak akurat
Kategori ketiga adalah subtitle yang diterjemahkan secara tidak akurat karena pesan sama sekali tidak tersampaikan ke dalam BSa. Dalam penelitian ini ditemukan 15 ujaran yang tergolong tidak akurat dengan nilai rata-rata keakuratan antara 1 sampai 1, 33.
Tabel 21. Contoh Terjemahan Tidak Akurat
No
Bahasa Sumber
Bahasa Sasaran
1. An exotic bird.
2. Mrs. Fairfax …I don’t think I can wait any longer
3. And it’s very overrated. Dan mereka salah besar.
4. I do not think there is anything in science that will allow that, sir.
Kurasa itu tak ada hubungannya dengan kepandaian, Tuan.
Nilai keakuratan 1 diberikan oleh para rater untuk ujaran no 1-3. Terlihat dengan jelas bahwa ujaran no 1 dan 2 memang tidak akurat karena ujaran dalam BSu sama sekali tidak diterjemahkan dan tidak dimunculkan pada layar sebagai bagian dari subtitle film Jane Eyre. Pemadatan teks berusaha dilakukan pada kedua ujaran ini, tetapi penghilangan teks pada hal ini bisa berakibat pada hilangnya informasi untuk para pemirsa film Jane Eyre. Sama halnya dengan penjelasan yang diberikan sebelumnya pada kategori subtitle yang kurang akurat, teknik reduksi yang diterapkan disini tidak menghasilkan terjemahan yang efektif
commit to user
perumpamaan yang digunakan Tn. Rochester untuk mendeskripsikan Celine, wanita cantik berkebangsaan Prancis yang merupakan mantan kekasihnya. Karena tidak diterjemahkan, tentu saja pemirsa kehilangan sedikit informasi tentang Celine. Ujaran no 2 sebenarnya dikatakan oleh Adele yang saat itu berada di dalam sebuah gedung untuk menyambut kedatangan Jane sebagai guru pribadi barunya. Ia merasa tidak sabar untuk segera bertemu dengan Jane hingga ia memanggil Ny. Fairfax. Suara Adele memang samar-samar, namun pemirsa tentu masih dapat mendengarnya. Tidak tampaknya terjemahan dari ucapan Adele tersebut pada layar tentu mengundang rasa penasaran para pemirsa film karena pemirsa dapat mendengar suara Adele tapi kemungkinan tidak dapat memahami apa yang sudah dikatakannya. Selanjutnya pada ujaran no 3, kata overrated tidak diterjemahkan dengan benar. “Salah besar” bukanlah arti sesungguhnya untuk kata tersebut, seharusnya kata ini diterjemahkan manjadi “melebih-lebihkan” atau “berlebihan.” Teknik amplifikasi yang seharusnya bisa memberikan penjelasan lebih dalam hal penyampaian pesan tidak menghasilkan terjemahan dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
Dalam salah satu adegan, Jane memberikan jawaban pada Tn. Rochester yang bertanya apakah ia tampan dengan ujaran no, sir. Jawaban ini membuatnya mengajukan pertanyaan lain, yakni apakah sekarang Jane akan menganggapnya tampan jika ia berkata bahwa kekayaannya sejumlah 20 ribu pound. Jawaban yang diberikan Jane adalah ujaran ini: I do not think there is anything in science that
will allow that, sir. Ujaran “...itu tak ada hubungannya dengan kepandaian” sama
commit to user commit to user
1, 33 ujaran yang dihasilkan lewat penerapan teknik padanan lazim dan transposisi ini tergolong terjemahan yang tidak akurat
Nilai rata-rata keakuratan yang didapatkan untuk seluruh ujaran adalah 2,
74. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa subtitle film Jane Eyre memiliki tingkat keakuratan yang tinggi karena pesan yang terdapat pada BSu dapat tersampaikan dengan baik ke dalam BSa.