Tujuan Pembangunan Wilayah

2.8 Tujuan Pembangunan Wilayah

Dinamika pembangunan dan pertumbuhan ekonomi wilayah dalam era otonomi daerah memiliki beberapa tujuan fundamental diantaranya :

a. Untuk mempercepat perubahan struktur ekonomi wilayah

Percepatan prubahan struktur ekonomi akan sangat dimungkinkan dengan adanya penegasan yang komprhensif tentang pertumbuhan ekonomi wilayah dan proses penyebarannya

b. Untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah

Pembangunan ekonomi wilayah yang berkualitas dan berkelanjutan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah dan pada gilirannya akan mendorong pula secara konkrit penccapaian tujuan pembangunan yang bertumpu pada pencapaian taraf hidup dan kualitas hidup penduduk yang bermukim pada wilayah atau kawasan yang bersangkutan

c. Untuk memperluas kesempatan kerja dan membuka lapangan kerja

Perluasan kesempatan kerja dan pembukaan lapangan kerja baru akan sangat diumngkinkan manakala tujuan pembangunan wilayah mengehendaki agar perekonomian wilayah memasukkan parameter kesempatan kerja dan perluasan kesempatan berusaha. Ini diperlukan dalam kaitannya dengan tujuan pembangunan ekonomi nasional yang dengan jelas mencantumkan harus ada perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha pada masing masing wilayah setelah berlangsungnya otonomi daerah

d. Untuk meningkatkan pendapatan per kpita

Peningkatan pendapatan perkapita tentu berkorelasi positif dengan perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. Semakin terbukanya perekonomian suatu wilayah akan memungkinkan banyaknya aktivitas ekonomi wilayah yang pada gilirannya akan memberikan jalan yang lebih luas terhadap upaya – upaya peningkatan pendapatan per kapita

e. Untuk meningkatkan taraf hidup dan kaulitas hidup penduduk

Tujuan pembangunan ekonomi wilayah pada era otonomi daerah pada daxsarnya harus mampu mampu memperbaiki kualitas hidup dan taraf hidup masyarakat. Peningkatan ini hanya dimungkinkan apabila potensi sumberdaya daerah dapat di optmalisasikan secara baik dan harus diarahkan secara konkrit pada peningkatan mobilitas pembangunan wilayah dengan harapan akan dapat dijadikan sebagai landasan utama untuk meningkatkan kualitas hidup dan taraf hidup masyarakat

f. Untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran

Tujuan seperti ini merupakan salah satu tujuan terpenting dari pelaksanaan pembangunan wilayah dalam era otonomi daerah. Pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran dalam era otonomi daerah merupakan refleksi dari tujuan pembangunan nasional yang dianut oleh pemerintah sejak Indonesia diterpa krisis ekonomi berkelanjutan beberapa tahun yang lalu. Oleh karena itu tujuan pembangunan wilayah yang ditetapkan pasca pemberlakukan otonomi daerah harus mampu memperluas kesempatan kerja, menngentaskan kemiskinan secara bertahap sekaligus mengurangi angka pengangguran paling tidak pada lingkup wilayah yang bersangkutan

g. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan memperbaiki kondisi ekosistem

Upaya – upaya yang dilakukan pemerintah dalam menerapkanotonomi daerah harus sejalan dengan penyelematan ekkosistem dan lingkungan hidup. Dewasa ini pembangunan ekonomi telah banyak memberikan kontribusi negatif terhadap ekosistem. Sumberdaya yang tersedia dalam ekosistem global mengalami degradasi sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan, di Indonesia kerusakan lingkungan hidup dan eksositem

h. Untuk meningkatkan kerjasama antar wilayah

Pembangunan wilayah yang bergerak secara dinamis dan terarah akan memungkinkan terjadinya interaksi yang lebih luas dalam hal menggerakkan dinamika pembangunan dengan wilayah lainnya. Hal ini semakin menjadi penting karena untuk memobilisir dan mengoptimalisasi potensi sumberdya sangat diperlukan mekanisme kerjasama dengan wilayah lain

i. Untuk meningkatkan mobilitas sumberdaya antar daerah

Setiap wilayah yang memiliki potensi sumberdaya alam pasti menginginkan agar sumberdaya yang dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk menunjang program pembangunan yang telah digariskan. Pemanfaatan sumberdaya ini akan menjadi lebih optimal manakala wilayah – wilayah tersebut mampu meningkatkan arus mobilitas dan menjaga proses pergerakkan sumberdaya tersebut dalam rangka untuk mem-back up- kegiatan pembangunan pada wilayah yang bersangkutan

  1. Untuk mendorong dan menumbuh kembangkan aspirasi dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Djakapermana (2010) mengemukakan pengembangan wilayah pada dasarnya mempunyai tujuan agar suatu wilayah berkembang menuju tingkat perkembangan yang diinginkan. Pengembangan wilayah dilaksanakan melalui optimalisasi pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki secara harmonis, serasi dan terpadu melalui pendekatan yang bersifat terpadu dan komprehensif. Keterpaduan mencakup bidang ilmu, sektoral, wilayah, dan hirarki pemerintahan. Komprehensif terhadap aspek baik ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup.