E. Etika Penelitian
Segala penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek, harus disertai dengan penyataan yang disetujui oleh komisi etika setempat Sastroasmoro, 1999,
hlm. 33. Adapun masalah etika yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
Informed Consent, merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.
Anonimity tanpa nama Kerahasiaan Confedentiality Hidayat, 2007, hlm. 83.
Sebelum melakukan penelitian ini terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada ketua program D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Keperawatan Universitas Sumataera Utara, mengajukan permohonan izin penelitian kepada Bidan Klinik Hj,Ramini Medan. Sedangkan kepada ibu hamil sebagai calon
responden, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan sesudah pengumpulan data.
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar kuisioner. Data-data yang diperoleh semata-mata digunakan demi
perkembangan ilmu pengetahuan serta tidak akan dipublikasikan pada pihak lain. Setelah responden memahami maksud dan tujuan penelitian, maka responden secara
sukarela menandatangani lembar persetujuan dan dilanjutkan dengan pengisian kuisioner.
Universitas Sumatera Utara
F. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis
dan dipermudah olehnya Arikunto, 2006, hlm. 101. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah :
1. Kuisioner Penelitian
Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2006, hlm. 151. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa formulir data demografi
dan kuisioner motivasi instrinsik dan ekstrinsik.
a. Data demografi
Data karakteristik yang harus dilengkapi oleh responden meliputi umur, pendidikan dan paritas.
b. Kuisioner motivasi instrinsik
Instrumen yang kedua ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka untuk mengidentifikasi motivasi instrinsik dengan
menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tertutup dengan menggunakan skala guttman dengan pilihan jawaban ya atau
tidak. Bila jawaban benar diberi 1 dan 0 untuk jawaban yang salah. Jika pertanyaan dijawab dengan benar dengan jumlah skor 12
– 15 maka motivasi instrinsik dikategorikan dengan baik, dan jika pertanyaan
dijawab dengan benar dengan skor hanya 9-11 maka motivasi instrinsik dikategorikan dengan cukup. Jika pertanyaan dijawab dengan benar
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah skor 0-8 maka motivasi instrinsik dikategorikan dengan kurang baik.
c. Kuisioner motivasi ekstrinsik
Instrumen yang kedua ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka untuk mengidentifikasi motivasi instrinsik dengan
menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tertutup dengan menggunakan skala guttman dengan pilihan jawaban ya atau
tidak. Bila jawaban benar diberi 1 dan 0 untuk jawaban yang salah. Jika pertanyaan dijawab dengan benar dengan jumlah skor 12
– 15 maka motivasi ekstrinsik dikategorikan dengan baik, dan jika pertanyaan
dijawab dengan benar dengan skor hanya 9-11 maka motivasi ekstrinsik dikategorikan dengan cukup. Jika pertanyaan dijawab dengan benar
dengan jumlah skor 0-8 maka motivasi ekstrinsik dikategorikan dengan kurang baik.
2. Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan content validity yaitu dengan mengkonsulkan kuisioner kepada pembimbing atau kepada pakar.
Dalam hal ini content validity dikonsulkan kepada ibu Febrina Oktavinola Kaban, SST, M.Keb dengan menggunakan format Content Validity Index
CVI yaitu jika skor setiap soal nilainya ≥ 0,7 maka dinyatakan valid dan
jika skor ≤ 0,7 dinyatakan tidak valid. Hasil yang diperoleh adalah 0,7 yang artinya instrumen penelitian dinyatakan valid.
3. Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tehnik cronbach alpha yaitu dengan membagikan kuisioner kepada 25 responden. Suatu instrumen
Universitas Sumatera Utara
pengukuran dikatakan reliabel bila memberikan hasil skor yang konsisten pada setiap pengukuran. Suatu pengukuran mungkin reliabel tapi tidak valid,
tetapi suatu pengukuran tidak bisa dikatakan valid bila tidak reliabel. Ini berarti reliabilitas merupakan syarat perlu tapi tidak cukup untuk validitas.
Setiap item dari masing-masing varibel dikatakan reliabel apabila r
alpha
r
tabel
dan r
alpha
r
tabel
dikatakan tidak reliabel dengan taraf signifikan = 5 Hidayat, 2009. Nilai cronbach alfa yang diperoleh adalah 0,840 yang artinya
instrumen penelitian dinyatakan reliabel.
G. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada responden mengenai motivasi ibu hamil dalam
mengkonsumsi zat besi Fe. Setelah diberi penjelasan tentang cara pengisian kuisioner, kuisioner diisi langsung oleh responden saat itu juga dan setelah
kuisioner selesai diisi lalu dikumpulkan kembali dan bila terdapat kerusakan dan kekurangan data dilakukan pendataan ulang dengan cara memperbaiki dan
melengkapi. I. Analisa Data
Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar, paling tidak ada 4 tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui, yaitu :
Editing Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan pengisian formulir atau
kuisioner di mana harus lengkap, jelas, relevan dan konsisten.
Universitas Sumatera Utara
Koding Koding merupakan kegiatan merubah data berbentuk hurup menjadi data
berbentuk angka bilangan. Kegunaan dari koding adalah untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada entry
data. Processing
Setelah semua isian kuisioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah melewati pengkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses data
agar dapat dianalisis. Pemrosesan yang dilakukan peneliti adalah dengan sistem komputerisasi.
Cleaning Cleaning pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali
data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak Hastono, 2001. Analisa data hasil penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Analisa data dilakukan dengan cara analisa data univariat yaitu dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi yaitu untuk melihat motivasi ibu
hamil dalam mengkonsumsi zat besi Fe.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden pada penelitian ini dengan 95 responden meliputi umur, suku bangsa, agama, pendidikan dan jumlah anak. Distribusi
responden berdasarkan karakteristik mayoritas dengan umur 26 – 30 tahun
sebanyak 41 orang 43.2, suku bangsa sebanyak 33 orang 34.7, agama islam sebanyak 60 orang 63.2, pendidikan SMA sebanyak 41 orang
43.2, jumlah anak responden mempunyai anak 1 orang sebanyak 33 orang 34.7. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.1 sebagai berikut :
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Ibu Hamil di Klinik Hj. Ramini Medan
Tahun 2013
No Karakteristik Responden
Jumlah f
Persentase 1.
Umur 20-25 tahun
29 30.5
26-30 30 tahun
41 25
43.2 26.3
2. Suku bangsa
Jawa 33
34.7 Batak
23 24.2
Karo 16
16.8 Mandailing
23 24.2
3. Agama
Islam 60
63.2 Kristen
35 36.8
4. Pendidikan
SD 19
20.0 SMP
18 18.9
SMA 41
43.2 Perguruan Tinggi
17 17.9
5. Jumlah Anak
Belum ada 19
20.0 1 Orang
33 34.7
2 Orang 28
29.5 2 Orang
15 15.8
Universitas Sumatera Utara