Penelitian Terdahulu.
2.2. Penelitian Terdahulu.
Beberapa penelitian yang sesuai dengan penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut :
2.2.1. Afriene Syara Munandar ( 2011 ), dalam penelitian “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja (Studi Pada Karyawan Bagian Marketing KSU. Rappodi Madiun) ”, menyimpulkan bahwa : gaya kepemimpian transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan. Gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan, Artinya jika gaya kepemimpinan transformasional semakin diterapkan dengan baik oleh pimpinan, maka disiplin kerja karyawan akan semakin tinggi. Gaya kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh signifikan terhadap disiplin kerja karyawan, Artinya jika gaya kepemimpinan transaksional juga semakin diterapkan dengan baik oleh pimpinan, maka disiplin kerja karyawan akan semakin tinggi.
2.2.2. Helman Fachri, Peri Irawan (2010) dalam penelitiannya berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Pegawai di RRI Pontianak. Menyimpulkan bahwa a. faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kerja pegawai di RRI Pontianak yaitu :1) tujuan dan kemampuan karyawan 2) teladan pimpinan 3) balas jasa dan kesejahteraan. b. Ketiga faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kerja pegawai di RRI Pontianak menunjukkan percentage of variance sebesar 71,424%. Hal ini berarti bahwa ketiga faktor ini mampu menjelaskan atau mempengaruhi kedisiplinan kerja pegawai di RRI Pontianak 2.2.2. Helman Fachri, Peri Irawan (2010) dalam penelitiannya berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Pegawai di RRI Pontianak. Menyimpulkan bahwa a. faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kerja pegawai di RRI Pontianak yaitu :1) tujuan dan kemampuan karyawan 2) teladan pimpinan 3) balas jasa dan kesejahteraan. b. Ketiga faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kerja pegawai di RRI Pontianak menunjukkan percentage of variance sebesar 71,424%. Hal ini berarti bahwa ketiga faktor ini mampu menjelaskan atau mempengaruhi kedisiplinan kerja pegawai di RRI Pontianak
2.2.3. Selvie Yuni Fajar W (2011), dalam penelitiannya berjudul Faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi kerja, motivasi kerja, stes kerja terhadap
prestasi kerja karyawan PT. PDAM Delta Tirta Sidoharjo ( 2010) menyimpulkan secara keseluruhan faktor – faktor variabel bebas berpengaruh secara parsial dan nyata terhadap prestasi kerja karyawan pada PT.PDAM Delta Tirta di
Sidoarjo.Secara parsial atau individu disiplin kerja ( X 1 ) berpengaruh terhadap prestasi kerjakaryawan pada PT. PDAM Delta Tirta Sidoarjo ( Y ). Diketahui bhwa secara parsialvariabel disiplin kerja ( X 1 ) tidak berpengaruh secara nyata terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. PDAM Delta Tirta Sidoarjo ( Y ).
2.2.4. Messa Media Gusti (2012), dalam penelitiannya berjudul “ pengaruh kedisiplinan, motivasi, dan persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMKN 1 Purworejo Pasca Sertifikasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja guru di SMKN 1 Purworejo pasca sertfikasi,(2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMKN 1 Purworejo pasca sertfikasi, (3) tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi guru tentang kepemimpinam kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMKN 1 Purworejo pasca sertfikasi,(4) Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel disiplin kerja, motivasi kerja, dan persepsi guru tentang kepemimpinam kepala sekolah secara simultan terhadap kinerja guru di SMKN 1 Purworejo pasca sertfikasi.
2.2.5. Nunung Ristiana (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh kompetensi, Lingkungan kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Tidak Tetap (GTT) studi kasus pada SD/MI Kabupaten Kudus. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja GTT. Selain itu, terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel lingkungan kerja terhadap kinerja guru tidak tetap, lingkungan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja GTT. Ada juga pengaruh positif dan signifikan antara variabel motivasi kerja terhadap kinerja GTT. Secara simultan kompensasi, lingkungan kerja, dan motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja Guru Tidak Tetap di tingkat SD/MI kabupaten Kudus.
2.2.6. Sholeh Indra Pranata (2011), dalam penelitiannya ber judul “ Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi Terhadap Disiplin Kerja Pegawai (Studi Pada Kantor Kecamatan Kunjang dan Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri “ . Menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan gaya kepemimpinan transformasional terhadap disiplin kerja pegawai .
2.2.7. Uswanti Sari (2010), d alam penelitiannya berjudul “ Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kompetensi Profesional G uru SMK YPE Kroya”. menyimpulkan bahwa naik turunnya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja guru berpengaruh pada naik turunnya kompetensi guru, Kesimpulan yang dapat dirumuskan adalah ada pengaruh kepemimpinan 2.2.7. Uswanti Sari (2010), d alam penelitiannya berjudul “ Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kompetensi Profesional G uru SMK YPE Kroya”. menyimpulkan bahwa naik turunnya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja guru berpengaruh pada naik turunnya kompetensi guru, Kesimpulan yang dapat dirumuskan adalah ada pengaruh kepemimpinan
2.2.8. Sugeng (2012), dalam penelitiannya berjudul “Pengaruh Kompetensi Ma najerial Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Kabupaten Kudus “ menyimpulkan bahwa : 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru, 2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja guru, 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi manajerial kepala sekolah dan budaya sekolah secara simultan terhadap kinerja guru.