Bayi Hanya Boleh Diberi Makanan Lembut

Bayi Hanya Boleh Diberi Makanan Lembut

Oleh: Nurhidayah Husna, S.Gz.

Setelah menginjak usia 6 bulan ASI sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan bayi semingga dibutuhkan tambahan asupan. Makanan pendamping ASI yang diberikan harus menucukup kebutuhan yang tidak dapat lagi dipenuhi dengan ASI saja. Lalu bagaimana dengan konsistensi makanan yang tepat untuk makanan pendamping ASI?

Secara bertahap konsistensi makanan yang diberikan pada bayi harus menyesuaikan dengan kemampuan mengunyah dan menelannya. Kebanyakan dari orangtua kadang keliru dalam menilai kemampuan anak tersebut, sehingga kebanyakan anak tidak dapat mengunyah atau membutuhkan waktu yang lama untuk mengonsumsi makanan yang diberikan

Bayi bisa makan bubur , tumbuk dan makanan semi padat mulai dari enam bulan, kemudian terus meningkatkan

konsistensinya menjadi finger food pada usia 7- 8 bulan hal ini dapat melatih kemampuan mengunyah anak dan mendorong mereka untuk makan sendiri.

Berikan makanan yang beragam untuk memastikan bayi mendapatkan vitamin dan mineral yang cukup serta dapat menstimulus bayi untuk merasakan berbagai macam rasa dan tesktur dari makanan nantinya.

Setelah menginjak usia 12 bulan anak sudah mampu mendapatkan makanan keluarga mengingat kebutuhan nutrisi mereka sudah lebih besar dibandingkan periode sebelumnya. Meskipun masih ada beberapa orangtua yang tetap memberikan makanan semi padat (mungkin karena mereka Setelah menginjak usia 12 bulan anak sudah mampu mendapatkan makanan keluarga mengingat kebutuhan nutrisi mereka sudah lebih besar dibandingkan periode sebelumnya. Meskipun masih ada beberapa orangtua yang tetap memberikan makanan semi padat (mungkin karena mereka

itu dapat meningkatkan risiko kesulitan makan. perkembangan anak yang optimal disarankan untuk secara bertahap meningkatkan makanan konsistensi dengan usia. konsistensi makanan dan jenisnya harus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan anak.

Membekukan ASI Perahan Merusak Nilai Gizi

Oleh: Nurhidayah Husna, S.Gz.

Para ibu tentunya sudah tidak asing lagi dengan kegiatan memerah ASI, apalagi ibu yang kegiatannya di luar rumah. ASI merupakan hak anak yang wajib dipenuhi oleh ibu. Sehingga, kapanpun dan dimanapun ketika sang buah hati membutuhkan ASI sang Ibu harus dapat memenuhinya, Nah, salah satu caranya adalah dengan menyediakan stock ASI di rumah. Kemudian yang muncul dibenak para ibu bagaimana agar ASI tersebut tetap aman dan terjaga nilai gizinya, sementara susu merupakan salah satu makanan yang sangat cepat mengalami kontaminasi.

Apakah ASI perahan tersebut ditaruh di suhu ruang? Atau kah di taruh di lemari pendingin? Jika di lemari pendingin bagaimana jika ASI nya beku, apakah nilai gizi ASI nya tidak rusak?

Mengetahui cara menyimpan ASI perahan sangat penting bagi para ibu. Suhu menentukan bertahan tidaknya kualitas dan lama umur simpan ASI perah. Dalam suhu ruang ASI hanya dapat bertahan selama 6-8 jam, jika ingin bertahan selama berhari-hari ibu dpat menyimpan ASI dalam lemari pendingin. ASI yang disimpan dalam lemari pendingin bisa bertahan 3-8 hari, dan jika disimpan dalam freezer ASI dapat bertahan 3-6 bulan. Jika menaruh ASI dalam lemari pendingin atau freezer letakkan di bagian dalam lemari jangan di Mengetahui cara menyimpan ASI perahan sangat penting bagi para ibu. Suhu menentukan bertahan tidaknya kualitas dan lama umur simpan ASI perah. Dalam suhu ruang ASI hanya dapat bertahan selama 6-8 jam, jika ingin bertahan selama berhari-hari ibu dpat menyimpan ASI dalam lemari pendingin. ASI yang disimpan dalam lemari pendingin bisa bertahan 3-8 hari, dan jika disimpan dalam freezer ASI dapat bertahan 3-6 bulan. Jika menaruh ASI dalam lemari pendingin atau freezer letakkan di bagian dalam lemari jangan di

Jika di rumah ibu tidak memiliki lemari pendingin atau freezer ASI perahan dapat di letakkan dalam termos berisi es, ASI yang ditaruh dalam termos berisi es dapat bertahan hingga 24 jam asalkan suhunya tetap terjaga.

ASI perah yang dibekukan sebelum diberikan kepada bayi harus terlebih dahulu dicairkan di dalam lemari pendingin sebelum dihangatkan. ASI perah tidak dianjurkan untuk direbus atau dihangatkan dengan air mendidih. Saat memberikan ASI pada bayi kadang ada ASI yang bersisa, ASI yang sudah dihangatkan tidak boleh dibekukan lagi untuk kemudian disimpan.

Jadi, Untuk ibu-ibu jangan khawatir jika membekukan ASI perah. Membekukan ASI tidak merusak nilai gizi ASI jika dilakukan dengan cara yang benar, memperhatikan suhu penyimpanan, kontaminasi, dan cara penyajiannya.

Makanan Yang Hanya Boleh Diberikan Pada Bayi Hanya Kaldu, Hati,Pisang,