Stabilitas Data pengamatan perubahan bentuk, warna, dan bau sediaan Pengamatan

76 Data yang diperoleh dari lembar penilaian kuesioner ditabulasi dan ditentukan nilai kesukaannya untuk setiap sediaan dengan mencari hasil rata-rata pada setiap panelis pada tingkat kepercayaannya 95. Berdasarkan nilai kesukaan untuk setiap sediaan, sediaan yang disukai adalah sediaan pewarna pipi dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga belimbing wuluh 8. 4.4 4.4 4.4 4.4 Stabilitas Stabilitas Stabilitas Stabilitas Pewarna Pewarna Pewarna Pewarna Pipi Pipi Pipi Pipi Hasil uji stabilitas sediaan pewarna pipi menunjukkan bahwa seluruh sediaan yang dibuat kurang stabil dalam penyimpanan pada suhu kamar selama 90 hari pengamatan. Parameter yang di amati dalam uji kstabilan fisik ini meliputi perubahan bentuk, warna, dan bau sediaan. Pada sediaan pewarna pipi perubahan warna dipengaruhi oleh suhu, cahaya, dan kelembapan. Pada penelitian ini stabilitas hanya dilakukan pada suhu kamar. Hasil yang didapat selama 90 hari menunjukkan bahwa semua sediaan tidak stabil dan mengalami perubahan warna. Terjadinya perubahan warna tersebut disebabkan oleh adanya kandungan vitamin C dalam ekstrak bunga belimbing wuluh yang mudah teroksidasi karena pengaruh cahaya, suhu dan lamanya waktu penyimpanan. Berdasarkan hasil pengamatan bentuk, diketahui bahwa sediaan yang dibuat dengan konsentrasi tinggi memiliki bentuk dan konsistensi yang baik, yaitu tidak mudah remuk dan pecah pada penyimpanan pada suhu kamar. Sedangkan bau yang dihasilkan dari seluruh Universitas Sumatera Utara 77 sediaan pewarna pipi adalah bau khas lavender. Data pengamatan perubahan bentuk, warna dan bau dari sediaan dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini. Tabel Tabel Tabel Tabel 4.6 4.6 4.6

4.6. Data pengamatan perubahan bentuk, warna, dan bau sediaan Pengamatan

Pengamatan Pengamatan Pengamatan Sediaan Sediaan Sediaan Sediaan Lama Lama Lama Lama Pengamatan Pengamatan Pengamatan Pengamatan hari hari hari hari 15 15 15 15 30 30 30 30 45 45 45 45 60 60 60 60 75 75 75 75 90 90 90 90 Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk 1 b b b b b b 2 b b b b b b 3 b b b b b b 4 b b b b b b 5 b b b b b b 6 b b b b b b Warna Warna Warna Warna 1 mj mj mj mj mj mj 2 mj mj mj mj mj mj 3 mu mu mu mu mk mk 4 mm mm mm mm mk mk 5 mm mm mm mm mk mk 6 p p p p p p Bau Bau Bau Bau 1 bk bk bk bk bk bk 2 bk bk bk bk bk bk 3 bk bk bk bk bk bk 4 bk bk bk bk bk bk 5 bk bk bk bk bk bk 6 bk bk bk bk bk bk Keterangan: Sediaan 1 : Formula dengan ekstrak bunga belimbing wuluh 2 Sediaan 2 : Formula dengan ekstrak bunga belimbing wuluh 4 Sediaan 3 : Formula dengan ekstrak bunga belimbing wuluh 6 Sediaan 4 : Formula dengan ekstrak bunga belimbing wuluh 8 Sediaan 5 : Formula dengan ekstrak bunga belimbing wuluh 10 Sediaan 6 : Formula tanpa ekstrak bunga belimbing wuluh b : baik bk : bau khas mj : merah jambu mu : merah keunguan mp : merah muda -putih mm : merah maron mk : merah kehitaman p : putih Universitas Sumatera Utara 78 BAB BAB BAB BAB V V V V KESIMPULAN KESIMPULAN KESIMPULAN KESIMPULAN DAN DAN DAN DAN SARAN SARAN SARAN SARAN 5.1 5.1 5.1 5.1 Kesimpulan