Landasan Teori Kerangka Konsep

PSK, serta fokus – fokus lain yang masih saja berkutat pada “seks”. Usaha – usaha ini sudah cukup berhasil menekan penularan HIV AIDSlewat transmisi seksual.PKM Mojongagung 2009 2.11. Penerimaan Penerimaan adalah : suatu proses, cara, perbuatan menerima : penyambutan Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007. Penerimaan akan memperlihatkan perlakuan yang positif, menerima sepenuhnya sesuatu perkara dengan hati yang ikhlas tanpa ada unsur-unsur terpaksa. Kementerian Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan, 2011. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penerimaan masyarakat adalah suatu proses atau perbuatan menerima dengan memperlihatkan perlakuan yang positif dengan ikhlas tanpa unsur-unsur paksaan.

2.12. Landasan Teori

Pada penelitian ini, landasan teori yang digunakan adalah teori-teori relevan, yang dissusun untuk menjelaskan tentang variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini Ridwan, 2005. Konsep umum yang dijadikan landasan teori adalah sikap. Penerimaan masyarakat terhadap stigma ODHA berawal dari bagaimana sikapnya. Menurut Gerungan dalam Ahmadi 2007 pengertian attitude dapat diterjemahkan dengan kata sikap terhadap objek tertentu, yang dapat merupakan Universitas Sumatera Utara sikap, pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap mana disertai oleh kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tadi. Jadi attitude itu lebih diterjemahkan sebagai sikap dan kesediaan beraksi terhadap suatu hal. Menurut Zimbardo and Ebbesen, sikap adalah suatu predisposisi keadaan mudah terpengaruh terhadap seseorang, ide, atau objek yang berisi komponen- komponen cognitive, affective, dan behaviour. Sikap terbagi dua yaitu sikap sosial dan individual, dan dibedakan atas : 1. Sikap Positif : sikap menunjukkan atau memperlihatkan menerima, mengakui, menyetujui serta melaksanakan norma-norma yang berlaku dimana individu berada. 2. Sikap Negatif : sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan penolakan atau tidak menyetujui norma-norma yang berlaku dimana individu itu berada. Menurut Sherif and Sherif dalam Ahmadi 2007, prasangka sosial adalah suatu sikap negatif para anggota suatu kelompok berasal dari norma mereka yang pasti kepada kelompok lain beserta anggotanya. Dengan demikian prasangka sosial adalah suatu prasangka negatif yang diperlihatkan oleh individu atau kelompok terhadap individu lain atau kelompok lain. Dengan adanya prasangka sosial ini akan mempengaruhi masyarakat dalam mengambil suatu sikap penerimaan masyarakat terhadap orang dengan HIVAIDS ODHA Universitas Sumatera Utara

2.13. Kerangka Konsep

Stigma masyarakat terhadap Orang dengan HIVAIDS ODHA adalah label negatif yang diberikan pada orang dengan HIVAIDS ODHA. Ini akibat adanya prasangka sosial yang negatif terhadap ODHA. Variabel-variabel yang merupakan objek dalam penelitian ini, dikumpulkan dan dihubungkan satu dengan yang lainnya dalam bentuk bagan sesuai dengan tujuan penelitian, sebagai kerangka konsep penelitian. Jadi kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Stigma terhadap ODHA: - Stigma Instrumental - Stigma Simbolis - Stigma Kesopanan Penerimaan Masyarakat terhadap ODHA Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain cross sectional yaitu suatu penelitian dimana variable-variable yang diukur dan diobservasi dilakukan sekaligus pada waktu yang sama Arikunto,2007. Penelitian ini dalam pembahasannya menganalisa pengaruh Stigma ODHA stigma instrumental, simbolis, kesopanan terhadap penerimaan masyarakat Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang 2012.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang terdiri dari 26 desa 1 kelurahan yang ditentukan secara purposif. Dari ke 26 desa tersebut diambil lokasi penelitian di desa Buntu Bedimbar. Alasan dipilihnya desa ini karena prevalensi HIVAIDS tiap tahun meningkat. Untuk tahun 2010 ditemukan kasus 6 orang dan tahun 2011 ditemukan kasus 10 sesuai dengan data yang didapat dari Kecamatan Tanjung Morawa. Dari observasi peneliti selama tinggal di desa Buntu Bedimbar ini cukup banyak masyarakat yang meninggal dunia khususnya usia dewasa muda yang dilihat dari gejala penyakitnya adalah HIVAIDS tanpa atau tidak dilakukannya VCT. Universitas Sumatera Utara