` Sektor properti dan real estate adalah salah satu sektor yang perubahannya
paling sedikit diantara sembilan sektor yaitu sebesar 41,85 . Serta cakupan indeks sektoral ada 9 sektor, maka peneliti membatasi pada sektor properti dan real estate
yang akan di teliti, begitu juga dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut di batasi tiga faktor yaitu kurs rupiah terhadap US Dollar, tingkat suku bunga SBI dan
inflasi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap investasi yang dilihat dari pergerakan nilai indeks di bursa
Efek Indonesia. Sesuai dengan pembahasan yang akan dilakukan maka dipilih judul dan penulisan ini adalah Pengaruh Kurs Rupiah - USD, Tingkat Suku Bunga SBI, dan
Inflasi terhadap Indeks Sektoral Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia.
1.2. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Apakah ada pengaruh perubahan Kurs Rupiah-USD, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Inflasi terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Sektoral Sektor Properti dan Real
Estate di Bursa Efek Indonesia?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perubahan Kurs Rupiah-USD,
Tingkat Suku Bunga SBI, dan Inflasi terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Sektoral Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
` 1.4.
Manfaat Penelitian
Berdasarkan pokok masalah yang diuraikan di atas, maka tujuan yang hendak diperoleh dalam penelitian ini adalah:
1. Bagi peneliti, Hasil penelitian dapat digunakan untuk memperluas wawasan dan
ilmu pengetahuan mengenai pergerakan Indeks Harga Saham Sektoral terutama pengaruh Kurs Rupiah-USD, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Inflasi terhadap
Indeks Harga Saham Sektoral Sektor Properti dan Real Estate. 2.
Bagi peneliti lain, sebagai bahan tambahan referensi dan informasi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
3. Sebagai pertimbangan bagi perusahaan, pemerintah dan pihak-pihak yang terkait
dalam mengambil kebijakan mengenai kebijakan yang akan ditempuh sehubungan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Sektoral Sektor Properti dan
Real Estate. 4.
Bagi Investor, dapat memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan oleh pemegang saham, kreditur dan pihak-pihak yang terkait lainnya.
1.5. Originalitas
Sampai saat ini penelitian tentang hubungan Kurs Rupiah-USD, Tingkat Suku Bunga SBI dan Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Sektoral Sektor Properti dan
Real Estate di Bursa Efek Indonesia, masih sangat terbatas, seperti penelitian tentang faktor fundamental telah dilaksanakan oleh:
1. Suciwati dan Machfoedz 2002 telah meneliti tentang “ Pengaruh resiko nilai
tukar rupiah terhadap return saham; Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur
Universitas Sumatera Utara
` yang terdaftar di BEJ”, menyimpulkan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh
signifikan positif terhadap return saham sebelum terjadi depresiasi dan berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai tukar rupiah setelah terjadi
depresiasi. 2.
Muji dan Mudjilah 2003 telah meneliti tentang “Peranan Profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar dalam mempengaruhi pasar modal Indonesia selama
krisis ekonomi, menyimpulkan bahwa Profitabilitas, suku bunga, inflasi dan nilai tukar secara bersama-sama mempengaruhi harga saham badan usaha secara
signifikan. 3.
Almilia, 2004 telah meneliti tentang “Analisis Faktor-fàktor yang mempengaruhi kondisi financial distress suatu perusahaan yang terdaftar di BEJ,
menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara inflasi dan financial distress.
4. Suyanto, 2007 telah meneliti tentang” Analisa pengaruh nilai tukar uang, suku
bunga dan inflasi terhadap return saham sektor properti tahun 2001 - 2005” menyimpulkan bahwa nilai tukar rupiah dan suku bunga berpengaruh negatif,
sedangkan inflasi berpengaruh positif terhadap return saham. Peneliti-peneliti yang dikemukakan tersebut, memiliki beberapa perbedaan
dengan penelitian ini, diantaranya tahun penelitian, variabel dependen yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA