Indeks saham sektoral sektor properti dan real estate terendah pada bulan Januari 2009 sebesar 53,400 dan tertinggi pada bulan September 2010 sebesar 147,26.
5.1.2. Analisis data. 5.1.2.1. Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik yang dilakukan yaitu menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS. Untuk mendapatkan estimasi yang terbaik, terlebih dahulu
data sekunder harus dilakukan pengujian asumsi regresi klasik yaitu uji multikolineritas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi dan uji normalitas.
a. Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinieritas suatu data dalam penelitian dilakukan bertujuan menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara
variabel independen, jika terjadi maka dinamakan multikolinearitas.
Tabel 5.6. Hasil Uji Multikoliniearitas
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Collinearity Statistics
Model
B Std. Error
Beta t
Sig. Toleran
ce VIF
Constant 334.816
28.152 11.893
.000 KURS
-.019 .004
-.617 -5.049
.000 .578 1.729
SBI -5.578
2.780 -.311
-2.006 .051
.360 2.781 1
INFLASI -1.034
1.313 -.113
-.787 .435
.416 2.404 a. Dependent Variable: IHS
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengolahan pengujian korelasi antar variabel bebas tampak pada tabel 5.6, bahwa hasil perhitungan nilai Variance Inflating Factor VIF menunjukkan semua
hasil variabel independen yang mempunyai nilai VIF lebih kecil dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabel bebas dalam model
regresi.
Tabel 5.7 Hasil Uji Multikolieritas
Correlations
HIS KURS
SBI INFLASI
IHS 1.000
-.758 -.484
-.014 KURS
-.758 1.000
.395 .154
SBI -.484
.395 1.000
-.627 Pearson Correlation
INFLASI -.014
.154 -.627
1.000 IHS
. .000
.000 .463
KURS .000
. .003
.148 SBI
.000 .003
. .000
Sig. 1-tailed
INFLASI .463
.148 .000
. IHS
48 48
48 48
KURS 48
48 48
48 SBI
48 48
48 48
N
INFLASI 48
48 48
48
Sedangkan hasil pengolahan pengujian korelasi antar variabel bebas tampak pada tabel 5.7, yaitu terlihat besaran korelasi antar ketiga variabel bebas tampak bahwa
variabel-variabel independen memiliki nilai koefisien korelasi lebih kecil dari 95 terlihat bahwa variabel SBI dan variabel Inflasi mempunyai korelasi sebesar 62,7 ,
maka dapat dianggap bahwa tidak ada multikolinearitas yang serius.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dideteksi dengan grafik scatterplot, yang menghasilkan gambar 5.5. dibawah ini. Pada grafik scatterplot tersebut menunjukkan titik-titik
menyebar acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Oleh karena itu dapat dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Gambar 5.5. Hasil Uji Heterokedastisitas
c. Uji Auto Korelasi