V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisis Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal
5.1.1. Analisis Faktor Internal
Pada analisis faktor-faktor internal ini terdiri dari dua bagian yaitu kekuatan
strengths dan kelemahan
weaknesses yang ada pada
internal pengembangan agrowisata di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur dengan uraian sebagai berikut :
1. Kekuatan strengths
a. Areal pengembangan agrowisata yang luas
Lahan merupakan salah satu faktor produksi dalam kegiatan pengembangan agrowisata. Sehingga ketersediaan
areal merupakan faktor yang penting dan menentukan terhadap pengembangan usaha yang lebih besar lagi.
Ketersediaan lahan pengembangan terutama dalam pengembangan produksi lokal yang merupakan potensi wilayah
yang mempunyai nilai kompetitif dan komparatif akan mempunyai arti penting dalam pengembangan agrowisata di
Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Mengacu pada satuan wilayah pembangunan SSWP
Kabupaten Pasuruan, dan melihat kondisi kekayaan alam dan potensi pertanian maka Kecamatan Tutur akan dikembangkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
58
menjadi Kawasan Agrowisata dengan luas wilayah sebesar 8.987,2 km
2
.
b. Perkembangan sentra produksi pertanian dan peternakan
Dengan perkembangan sentra-sentra produksi yang merupakan potensi wilayah merupakan suatu kekuatan yang
dapat digunakan sebagai salah satu potensi agrowisata yang dapat menarik dari para peminat untuk mendatangi wilayah
serta menikmati produksi khas wilayah agrowisata. Kondisi tersebut merupakan nilai kompetitif dan
komparatif dari wilayah agrowisata di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan yang berari upaya pengembangan potensi
wilayah tidak akan mengalami kesulitan yang berarti sudah terbentuk sentra produksi yaitu apel, bunga krisan, paprika, dan
peternakan sapi perah. Kondisi tersebut berarti bahwa upaya pengembangan
wilayah untuk dijadikan sebagai wilayah agrowisata mempunyai kecenderungan melengkapi dan menata kembali kondisi yang
sudah ada dengan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung terhadap kemudahan dari para peminat atau turis
untuk dapat menikmati keindahan alam sepanjang hari. Selain itu di penataan kembali kawasan untuk terlihat lebih indah dan
menarik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59
c. Dukungan masyarakat petani
Dukungan masyarakat petani yang merupakan subyek dalam pengembangan agrowisata di Kecamatan Tutur
Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kekuatan, hal tersebut terkait bahwa masyarakat petani merupakan
penggerak, pembangun dan pengatur serta pengontrol terhadap terbentuknya kawasan yang diiginkan.
Perilaku pelaku agribisbis khususnya petani apel, bunga krisan, paprika, dan peternakan sapi perah dan beberapa
kelompok usaha mikro di wilayah Kecamatan Tutur diarahkan oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui proses pelatihan
dan penyuluhan dalam upaya memberikan pelayanan prima bagi semua pengunjung dan kondisi tersebut mendapat respon
yang cukup baik dari kehadiran peserta pelatihan dan penyuluhan.
d. Wilayah Tutur sudah banyak dikenal masyarakat
Dengan terkenalnya Wilayah Tutur oleh masyarakat berarti dalam upaya mempromosikan wilayah sebagai salah
satu wilayah agrowisata akan lebih mudah dan kondisi tersebut akan memberikan kekuatan yang dapat dimanfaatkan dalam
mempercepat penciptaan kawasan agrowisata yang banyak dengan pengunjung baik pada obyek wisata apel, bunga krisan,
paprika, dan peternakan sapi perah yaitu mencapai 8.945 orang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
60
per bulan dengan puncak kedatangan pengunjung pada hari minggu dan masa libur sekolah.
e. Sudah terbentuk tempat-tempat wisata
Wilayah Kecamatan Tutur dengan topografi alam yang cukup menarik sebagian sudah menjadi obyek wisata lokal yang
cukup banyak pengunjung, selain itu dengan perkembangan potensi produksi sapi perah, krisan, apel dan pabrika yang tidak
semua tempat dapat berkembang baik menjadikan wilayah Tutur juga secara tidak tertprogram menjadi tempat wisata dari
masyarakat untuk melihat serta menikmati yang berarti kondisi menjadi kekuatan dalam upaya pengembangan kawasan
Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur sebagai kawasan agrowisata.
f. Peningkatan pemberdayaan masyarakat sekitar
Pembentukan agrowisata di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur
akan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, yang artinya
bahwa dukungan segenap masyarakat akan merupakan salah satu faktor kekuatan dalam upaya pengembangan
suatu daerah. Kebersaman akan mempermudah pencapaian suatu tujuan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
61
2. Kelemahan Weaknesses