Rumusan Masalah Ruang Lingkup Masalah Tujuan Penelitian Orisinalitas Penelitian

- perkara dengan putusan Mahkamah Agung nomor 449Pdt.SusHKI2014 antara Prada S.A melawan PT. Manggala Putra Perkasa yang objek sengketanya adalah sengketa tentang merek Prada. - perkara dengan putusan Mahkamah Agung nomor 28 PKPdt.Sus- HKI2014 antara Steven Erwin Wijaya melawan PT. Garudafood Putra Putri Jaya dengan objek sengketa merek Keiko. Dalam upaya memperdalam pengetahuan tentang merek tersebut, kiranya perlu dilakukan penelitian tentang “ Perlindungan Hukum dan Pembuktian atas Pelanggaran Merek Terdaftar” .

1.2. Rumusan Masalah

Dalam penelitian dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. bagaimana perlindungan hukum pemilik merek terdaftar terhadap penggunaan merek yang mempunyai persamaan dengan merek lain? 2. bagaimana membuktikan kepemilikan suatu merek dalam kasus pelanggaran merek?

1.3. Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup dalam penulisan karya ilmiah, perlu ditentukan secara tegas batasan materi yang dibahas dalam tulisan yang dimaksud sehingga pembahasan yang diuraikan nantinya menjadi terarah dan benar-benar tertuju pada pokok bahasan yang diinginkan, hal ini diperlukan untuk menghindari pembahasan menyimpang dari pokok permasalahan, adapun pembatasannya adalah sebagai berikut: 1. yang pertama akan dibahas mengenai bagaimana perlindungan hukum pemilik merek terdaftar terhadap penggunaan merek yang mempunyai persamaan dengan merek lain. 2. yang kedua akan dibahas mengenai bagaimana membuktikan kepemilikan suatu merek dalam kasus pelanggaran merek.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: a. tujuan umum tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi keilmuan secara ilmiah terkait pengembangan hukum perdata pada umumnya dan hak atas kekayaan intelektual pada khususnya. b. tujuan khusus terdapat beberapa tujuan khusus yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian hukum ini yaitu: 1. mengidentifikasi perlindungan hukum kepemilikan merek yang mempunyai persamaan dengan merek lain berdasarkan ketentuan perundang-undangan dengan mengkaji beberapa perkara merek. 2. menemukan pembuktian kepemilikan suatu merek dalam kasus pelanggaran merek dengan menganalisis putusan pengadilan niaga yang terkait dengan merek tersebut dihubungkan dengan tujuan hukum yang mencerminkan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. 1.5. Manfaat Penelitian 1.5.1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi ilmu pengetahuan hukum dalam pengembangan hukum hak atas kekayaan intelektual, khususnya pemahaman teoritis mengenai merek, termasuk didalamnya mengenai proses pembuktian didalam sengketa merek terdaftar.

1.5.2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran serta dapat memberikan kontribusi dan solusi kongkrit bagi lembaga penegak hukum dalam menangani perkara merek di Pengadilan Niaga di Indonesia. Selain itu penulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pembentuk undang-undang terkait dengan perlindungan dan pembuktian dalam penyelesaian sengketa merek terdaftar.

1.6. Orisinalitas Penelitian

No. Nama Peneliti Judul Rumusan Masalah 1. Irwansyah Okap Halomoan NIM 020 200 142 Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Merek Dagang Terkenal Asing Dari Pelanggaran Merek di Indonesia 1. Apa yang dimaksud dengan pelanggaran merek dan bagaimana bentuk-bentuk pelanggaran merek? 2. Apakah peraturan perundang- undangan di bidang merek cukup memberikan perlindungan hukum bagi pemegang merek dagang terkenal asing untuk menegakkan hak-haknya? 3. Bagaimana penegakan hukum dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pemegang merek dagang terkenal asing berdasarkan peraturan perundang-undangan merek di Indonesia? 2. Maria Oktoviani Jayapurwanty NIM. 090711340 Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Merek Dagang Asing yang ada di Indonesia 1. Bagaimana pengaturan Merek Dagang Asing di Indonesia? 2. Bagaimana perlindugan hukum terhadap pemegang merek dagang terkenal berdasarkan peraturan perundang-undangan merek di Indonesia?

1.7. Landasan Teoritis