Perbedaan faktur pajak kertas dan faktur pajak elektronik

34 8 Pelaporan SPT PPN Menggunakan aplikasi tersendiri Menggunakan aplikasi yang sama dengan aplikasi pembuatan e- faktur Sumber : www.pajak.go.id

2.3.5 Manfaat dan kendala dalam penerapan e-Faktur di Indonesia

1 Manfaat penerapan e Faktur 1 Manfaat bagi pengusaha kena pajak b Bagi Pengusaha kena pajak PKP penjual - tanda tangan basah digantikan dengan tanda tangan elektronik, - e-Faktur pajak tidak harus dicetak sehingga mengurangi biaya kertas,biaya cetak dan biaya penyimpanan dokumen, - aplikasi e-Faktur pajak juga membuat SPT PPN sehingga pengusaha kena pajak tidak perlu lagi membuatnya, - pengusaha kena pajak yang menggunakan e-Faktur pajak juga dapat meminta nomor seri faktur pajak melalui situs pajak dan tidak perlu ke Kantor Pelayanan Pajak. c Bagi pengusaha kena pajak PKP pembeli - terlindungi dari penyalahgunaan faktur pajak yang tidak sah, karena cetakan e-Faktur dilengkapi dengan pengaman berupa QR code. QR code menampilkan informasi tentang transaksi penyerahan nilai dasar pengenaan pajak dan pajak pertambahan nilai dan lain-lain, 35 - informasi dalam QR code dapat dilihat menggunakan aplikasi QR code scanner yang terdapat si smartphone atau gadget lainnya, - apabila informasi yang terdapat dalam QR code tersebut berbea dengan yang ada dalam cetakan e-Faktur pajak, maka faktur pajak tersebut tidak valid. 2 Manfaat dari aspek pemerintah Bagi pemerintah penggunaan e-Faktur sangat berguna dalam. 1 Kemudahan pengawasan dengan adanya proses validasi Pajak Keluaran-Pajak Masukan PK-PM dan adanya data lengkap dari setiap faktur pajak. 2 Mempermudah pelayanan karena akan mempercepat proses pemeriksaan, pelaporan, dan pemberian nomor seri faktur pajak. 3 Sistem berbasis elektronik ini akan meminimalkan penyalahgunaan penggunaan faktur pajak oleh perusahaan fiktif atau pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga potensi pajak yang hilang menjadi sangat kecil. 2 Kendala penerapan e-Faktur 1 Kendala geografis di Indonesia Indonesia adalah negara kepulauan, dengan kondisi geografis sepert ini tentu akan terjadi perbedaan pembangunan dan fasilitas dalam penggunaan sistem elektronik atau internet. Tidak semua wilayah Indonesai mempunyai fasilitas komputer dan internet yang dapat