BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu penelitian tanpa ada melakukan intervensi atau perlakuan terhadap objek yang diteliti. Tipe penelitian analitik yaitu
menguji hubungan sebab akibat, dengan studi crossectional. Menurut tujuannya adalah penelitian terapan pada data sekunder karena menggunakan analisis data
survival dan regresi cox Erlina, 2011. Dan pada penelitian ini penulis menggunakan penyensoran jenis I sebelah kanan karena peneliti memulai penelitian
saat munculnya demam hingga 7 hari demam yang di alami pasien.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan karena belum pernah dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi kesembuhan
penderita demam berdarah dengue sebelumnya dan dengan pertimbangan bahwa di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan terdapat data yang dibutuhkan tentang
penderita demam berdarah dengue. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data rekam medis mulai dari Januari 2011 hingga Desember 2013.
3.3.Populasi dan Sampel 3.3.1
Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh data penderita demam berdarah yang dirawat inap di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah seluruh data pasien rawat inap demam berdarah dengue di Rumah Sakit Muhammadiyah, mulai dari Januari 2011 sampai Desember
2013. Sampel penelitian yang diambil adalah pasien yang memiliki data rekam medis yang lengkap yang sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai, yaitu sebanyak
170 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yaitu data penderita demam berdarah dengue yang diperoleh dari rekam medis RS. Muhammadiyah tahun 2013.
3.5 Definisi Operasional
1. Kecepatan kesembuhan penderita demam berdarah dengue adalah probabilitas kecepatan pasien selama masa pengamatan, sejak didiagnosa menderita demam
berdarah dengue sampai 7 hari setelah munculnya demam. Pada akhir penelitian dilihat status pasien apakah terjadi event atau tidak
0. = Sensor 1. = Event
Event adalah kejadian sembuh pada penderita demam berdarah dengue selama dalam waktu pengamatan
Sensor adalah kejadian yang bukan merupakan event terjadi pada waktu pengamatan, yaitu pasien masih sakit pada akhir penelitian, pasien
mengundurkan diri atau hilang dari pengamatan lost to follow up
Universitas Sumatera Utara
2. Umur adalah lamanya hidup penderita sejak dilahirkan hingga saat didiagnosa menderita penyakit demam berdarah dengue berdasarkan catatan rekam medis
penderita pada saat pertama kali berobat ke RS. Muhammadiyah Medan. Dikategorikan menjadi:
0 = 15 tahun
1 = 15 tahun
3. Jenis kelamin adalah ciri khusus organ reproduksi yang dimiliki penderita sejak lahir sesuai dengan yang tercatat pada kartu status. Dikategorikan menjadi:
0 = Perempuan 1 = Laki-laki
4. Kecepatan penderita dirujuk ke rumah sakit, yang ditentukan dengan panas yang telah diderita pasien sebelum dirujuk ke Rumah sakit. Dalam bentuk numerik
hari 5. Derajat demam berdarah dengue adalah derajat dari penyakit demam berdarah
dengue yang dialami pasien, yang ditentukan pada saat pasien pertama kali datang ke rumah sakit berdasarkan catatan rekam medis pasien. Dikategorikan
menjadi : 0 = Derajat 1 dan 2
1 = Derajat 3 dan 4 6. Jumlah trombosit pertama kali masuk rumah sakit yang tercantum di berkas
rekam medis. Dikategorikan menjadi: 0 =
100.000
Universitas Sumatera Utara
1 = 100.000 7. Hematokrit variabel kadar hematokrit merupakan kadar hematokrit saat pasien
pertama kali dinyatakan masuk rawat inap dikategorikan menjadi : 0 =
20 1 =
20 8. Lama perawatan penderita demam berdarah dengue di rumah sakit saat mulai
masuk sampai keluar rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Aspek Pengukuran