Pengaruh Faktor Trombosit Terhadap Kesembuhan Penderita Demam Pengaruh Faktor Hematokrit Terhadap Kesembuhan Penderita Demam

5.4 Pengaruh Faktor Trombosit Terhadap Kesembuhan Penderita Demam

Berdarah Dengue di Rumah Sakit Muhammadiyah Tahun 2011 Jumlah trombosit pertama kali dari penderita demam berdarah dengue yang berada di Rumah Sakit Muhammadiyah pada tahun 2011 banyak ditemukan pada kategori ≤ 100000mm³ sebanyak 153 orang 90, dan jumlah trombosit 100000mm³ sebanyak 17 orang 10. Hasil analisis Kaplan-Meier menunjukkan bahwa variabel trombosit memiliki nilai p = 0,598 0,05 yang berartitidak memiliki pengaruh antara trombosit terhadap kesembuhan penderita demam berdarah dengue. Penyebab trombosisitopenia pada pasien penderita demam berdarah dengue antara lain diduga trombopoeisis yang menurun dan destruksi trombosit dalam darah meningkat serta gangguan fungsi trombosit, diungkapkan juga bahwa trombositopenia yang terjadi akibat penghancuran trombosit pada mekanisme yang belum diketahui secara jelas. Penurunan trombosit dapat menyebabkan renjatan DSS, yang akan menyebabkan komplikasi ataupun kematian pada hampir seluruh pasien demam berdarah dengue. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan trombosit secara intensif, sebagai gambaran dalam menentukan kondisi pasien demam berdarah dengue.

5.5 Pengaruh Faktor Hematokrit Terhadap Kesembuhan Penderita Demam

Berdarah Dengue di Rumah Sakit Muhammadiyah Tahun 2011 Jumlah Hematokrit pertama kali penderita demam berdarah dengue yang dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah tahun 2011 banyak ditemukan pada kategori jumlah ˃ 2 0 sebanyak 96 orang 59,3 dan selebihnya berada pada kategori ≤ 20 sebanyak 74 orang. Hasil analisis Kaplan-Meier menunjukkan bahwa variabel Universitas Sumatera Utara hematokrit memiliki nilai p = 0,715 0,05 yang berarti tidak memiliki pengaruh antara hematokrit terhadap kecepatan kesembuhan penderita demam berdarah dengue. 5.6 Keterbatasan Penelitian Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu rekam medis penderita demam berdarah dengue di Rumah Sakit Muhammadiyah tahun 2011-2013. Data yang diperlukan penulis ada beberapa yang kurang lengkap, sehingga peneliti hanya mengambil data rekam medis yang memiliki catatan yang lengkap. Selain itu karena terbatasnya waktu pengambilan data hal ini juga membuat penulis lama dalam proses pengambilan data. Dari semua data demam berdarah dengue, hanya pasien yang menderita demam berdarah dengue tanpa komplikasi yang diambil oleh penulis sebagai data sekunder yaitu berjumlah 170 pasien. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN