3. Kajian kritis teologis terhadap Roh Kudus Kajian Kritis terhadap Yesus dalam pemahaman Inkarnasi menurut

26

4. 3. Kajian kritis teologis terhadap Roh Kudus

Pemahaman Roh Kudus dalam ajaran Tauhid sebagai kuasa dari Allah yang dapat bekerja pada ciptaannya. 137 Sedangkan dalam ajaran kekristenan, perdebatan Roh Kudus sama halnya dengan Yesus, telah diputuskan dan ditetapkan dalam konsili Nikea dan dikuatkan lagi dalam konsili Konstantinopel pertama bahwa Roh Kudus adalah pribadi yang sehakekat dengan Allah menurut ajaran Athanasius. 138 Secara teologis pemahaman Roh Kudus dalam ajaran Tauhid, hanyalah sebatas kuasa dari Allah yang bekerja, akan tetapi dalam kekristenan, pemahaman Roh Kudus lebih dari sebuah kuasa, yakni sebuah pribadi yang memiliki kuasa. Sehingga sangatlah kurang tepat ketika kuasa Roh Kudus tidaklah berkepribadian, karena kuasa ada karena adanya pribadi yang bekerja. Roh Kudus adalah pribadi yang sehakekat dengan Allah yang bekerja dengan kuasanya sebagai wujud penyataan Allah kepada manusia dalam memperkenalkan diri-Nya di dalam firman dan karya-Nya. 4. 4. Kajian Kritis terhadap Yesus dalam pemahaman Inkarnasi menurut Ajaran Tauhid Yesus dalam pemahaman inkarnasi menurut ajaran Tauhid sangat berbeda dengan ajaran Kekristenan pada umumnya. Hal ini karena, dalam ajaran Tauhid mereka mengklaim bahwa Yesus bukan Allah anak tetapi anak Allah. 139 Jadi proses inkarnasi atau penyatuan dalam ketritunggalan dipandang dari sisi ketidaksetaraan atau hubungan yang tidak setara karena Yesus juga adalah ciptaan Allah. Bahkan ketidaksetaraan tersebut dapat dipahami dari pemahaman ajaran Tauhid yang menganggap bahwa Yesus sama atau setara dengan malaikat. Berbeda dengan paham kekristenan pada umumnya yang menegaskan bahwa Yesus sehakekat dengan Allah atau satu dengan Allah dan bukan sebagai malaikat. Menurut Verkuyl, di dalam Firman atau Anak Yesus, Allah keluar menyerahkan dan menyatakan diri sendiri, yang hakikatnya adalah Allah sendiri 137 Lihat bagian 3.3 Roh Kudus dalam ajaran Tauhid. 138 Lihat bagian 2.1 Pemahaman Tuhan dalam sejarah kekristenan. 139 Ellen Kristi, Bukan Allah tapi Tuhan, 47. 27 dan telah menjadi sama dengan manusia di dalam Yesus Kristus dan hidup di antara manusia. 140 Pada konteks penjelasan ini dapat dipahami bahwa Yesus adalah Allah dan Allah adalah Yesus dalam hubungan Tritunggal itu sebagai proses yang Ilahi dalam pemahaman Inkarnasi.

5. Penutup