Gambaran Umum Anak Panjang Badan Anak Umur 6 – 24 Bulan Panjang Badan Menurut Asupan Protein Anak Umur 6 – 24 Bulan

4.2.3. Pekerjaan Tabel 4.6.

Tabel Distribusi Pekerjaan Responden di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008 Pekerjaan n Ibu Rumah Tangga 76 91,56 Buruh Harian 7 8,43 Jumlah 83 100,00 Terlihat bahwa pekerjaan responden yang terbesar sebagai ibu rumah tangga yaitu sebesar 91,56 .

4.3. Gambaran Umum Anak

Tabel 4.7. Distribusi Kelompok Umur Berdasarkan Jenis Kelamin Anak Umur 6 – 24 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008 Kelompok Umur Bulan Jenis Kelamin n Laki - Laki Perempuan n n 6 2 100,0 2 100,00 7 – 12 17 65,3 9 34,6 26 100,00 13 – 24 31 56,3 24 43,6 55 100,00 Tabel di atas terlihat bahwa distribusi kelompok umur anak terbanyak antara 13 – 24 bulan, jenis kelamin laki–laki 50 anak 60,22 dan perempuan 33 anak 39,74 . Universitas Sumatera Utara

4.4. Pola Konsumsi Protein pada Anak Umur 6 – 24 Bulan

4.4.1. Jenis dan Frekuensi Makanan Sumber Protein pada Anak Umur 6 bulan Tabel 4.8. Tabel Distribusi Frekuensi dan Jenis Sumber Protein pada Anak Umur 6 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008 Bahan Makanan Frekuensi makan ≥1xhr 1xhr 4- 6xmg 1-3xmg 1xbl Tdk Prnh Jumlah n n n n n n n ASI 2 100 2 100,00 Sun 1 50 1 50 2 100,00 Nasi tim 1 50 1 50 2 100,00 hr : hari, mg : minggu, bl : bulan Tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi makan dan jenis makanan yang dikonsumsi anak umur 6 bulan yaitu sebanyak 2 anak mengonsumsi ASI 100, 1 anak mengonsumsisun dan 1 anak mengonsumsi nasi tim.

4.4.2. Jenis dan Frekuensi Makanan Sumber Protein pada Anak Umur 6 – 12 bulan

Tabel 4.9. Tabel Distribusi Frekuensi dan Jenis Sumber Protein Hewani pada Anak Umur 7 – 12 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Sumber Protein Hewani Frekuensi makan ≥1xhr 1xhr 4-6xmg 1-3xmg 1xbl Tdk Prnh Jumlah n n n n n n n Kembung 14 53,8 1 3,8 11 42,3 26 100,00 Mujahir 1 3,8 25 96,1 26 100,00 Selayang 2 7,6 8 30,7 1 3,8 15 57,6 26 100,00 Belanak 1 3,8 1 3,8 24 92,3 26 100,00 Sembilnag 3 11,5 2 7,6 21 80,7 26 100,00 Gulama 2 7,6 2 7,6 22 84,6 26 100,00 T. ayam 9 34,6 1 3,8 16 61,5 26 100,00 hr : hari, mg : minggu, bl : bulan Pada tabel 4.9. terlihat sumber tein hewani yang paling sering dikonsumsi anak umur 7 – 24 bulan yaitu ikan kembung sebanyak 14 anak 53,8, telur ayam Universitas Sumatera Utara sebanyak 9 anak 34,6 dan ikan selayang sebanyak 8 anak 30,7 dengan masing-masing frekuensi 1–3xminggu. Untuk makanan sumber protein nabati yang paling sering dikonsumsi yaitu tempe dengan frekuensi 1xbulan sebanyak 2 anak 7,6. Tabel 4.10.Tabel Distribusi Frekuensi dan Jenis Susu pada Anak Umur 7 – 12 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Susu Frekuensi makan ≥1xhr 1xhr 4- 6xmg 1-3xmg 1xbl Tdk Prnh Jumlah n n n n n n n ASI 23 88,4 0 0 0 3 11,5 26 100,00 S.formula 2 7,6 4 15,3 0 20 76,9 26 100,00 hr : hari, mg : minggu, bl : bulan Tabel di atas menunjukkan anak umur 7 – 12 bulan mengonsumsi ASI sebanyak 23 anak 88,4 dengan frekuensi ≥1xhari, 4 anak 15,3 mengonsumsi susu formula dengan frekuensi 1xhari.

4.4.3. Jenis dan Frekuensi Makanan Sumber Protein pada Anak Umur 13 – 24 bulan

Tabel 4.11.Tabel Distribusi Frekuensi dan Jenis Sumber Protein Hewani pada Anak Umur 13 – 24 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Sumber Protein Hewani Frekuensi makan ≥1xhr 1xhr 4-6xmg 1-3xmg 1xbl Tdk Prnh Jumlah n n n n n n n Kembung 4 7,2 51 92,7 55 100,00 Mujahir 8 14,5 16 29,1 31 56,3 55 100,00 Tongkol 6 10,9 5 9,1 44 80,0 55 100,00 Selayang 4 7,2 43 78,1 1 1,8 11 20,0 55 100,00 Belanak 2 3,6 10 18,1 43 78,1 55 100,00 Sembilang 10 18,1 12 21,8 33 60,0 55 100,00 Gulama 1 1,8 16 29,1 4 7,2 34 61,8 55 100,00 Udang 1 1,8 0 28 50,9 26 47,2 55 100,00 D.ayam 0 26 47,2 29 52,7 55 100,00 T. ayam 1 1,8 2 3,6 37 67,2 4 7,2 11 20,0 55 100,00 hr : hari, mg : minggu, bl : bulan Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. terlihat sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi anak umur 13 – 24 bulan yaitu ikan selayang sebanyak 43 anak 78,1, telur ayam sebanyak 37 anak 67,2, ikan gulama sebanyak 16 anak 29,1, dan ikan sembilang sebanyak 10 anak 18,1 dengan masing-masing frekuensi 1-3xminggu. Sedangkan untuk frekuensi 1xbulan yang paling sering dikonsumsi adalah udang sebanyak 28 anak 50,9, daging ayam sebanyak 26 anak 47,2 serta ikan mujahir sebanyak 16 anak 29,1. Tabel 4.12.Tabel Distribusi Frekuensi dan Jenis Sumber Protein Nabati pada Anak Umur 13 – 24 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Sumber Protein Nabati Frekuensi makan ≥1x hr 1xhr 4- 6xmg 1-3xmg 1xbl Tdk Prnh Jumlah n n n n n n n Tempe 19 34,5 10 18,1 26 47,2 55 100,00 Tahu 15 27,2 7 12,7 33 60,0 55 100,00 hr : hari, mg : minggu, bl : bulan Tabel di atas menunjukkan jenis sumber protein nabati yang paling sering dikonsumsi anak umur 13 – 24 bulan yaitu tempe sebanyak 19 anak 34,5, dan tahu sebanyak 15 anak 27,2 dengan frekuensi masing-masing 1-3xminggu. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13.Tabel Distribusi Frekuensi dan Jenis Susu pada Anak Umur 13 – 24 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Susu Frekuensi makan ≥1xhr 1xhr 4- 6xmg 1-3xmg 1xbl Tdk Prnh Jumlah n n n n n n n ASI 32 58,1 0 0 0 23 41,8 55 100,00 S.formula 11 20,0 8 14,5 0 36 65,4 55 100,00 hr : hari, mg : minggu, bl : bulan Pada tabel 4.13. terlihat untuk jenis susu pada anak umur 13 - 24 bulan yang paling sering dikonsumsi adalah ASI sebanyak 32 anak 58,1 dan susu formula sebanyak 11 anak 20,0 dengan frekuensi ≥1xhari. Sebanyak 8 anak 14,5 mengonsumsi susu formula dengan frekuensi 1xhari.

4.4.4. Jumlah konsumsi Makanan Sumber Protein pada anak Umur 6 – 24 Bulan

Tabel 4.14. Tabel Distribusi Tingkat Konsumsi Protein Berdasarkan Kelompok umur Pada Anak Umur 6 – 24 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Tingkat Konsumsi protein Kelompok Umur Bulan 6 7-12 13-24 n n N n Baik 1 2,85 10 28,5 24 68,5 35 100,00 Sedang 2 33,3 4 66,6 6 100,00 Kurang 1 2,38 14 33,3 27 64,2 42 100,00 Terlihat bahwa pada kelompok umur 6 bulan terdapat 1 anak 2,85 yang asupan konsumsi proteinnya baik, 1 anak 2,38 yang asupan konsumsi proteinnya kurang. Pada kelompok umur 7 – 12 bulan sebayak 14 anak 33,3 yang asupan konsumsi proteinnya kurang. Kelompok umur 13 – 24 bulan terdapat 27 anak Universitas Sumatera Utara 64,2 yang asupan konsumsi proteinnya kurang, dan dari semua kelompok umur pada kelompok umur ini yang terbanyak.

4.5. Panjang Badan Anak Umur 6 – 24 Bulan

Tabel 4.15. Tabel Distribusi Panjang Badan Berdasarkan Kelompok Umur pada Anak Umur 6 – 24 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Panjang badan Kelompok Umur Bulan 6 7-12 13-24 n n n n Normal 11 30,5 25 69,4 36 100,00 Pendek 2 4,2 15 31,9 30 63,8 47 100,00 Dari tabel di atas terlihat bahwa terdapat 47 anak 56,6 yang pendek, dan dari kelompok umur yang terbanyak yaitu pada umur 13 – 24 bulan.

4.6. Panjang Badan Menurut Asupan Protein Anak Umur 6 – 24 Bulan

Tabel 4.16. Tabel Distribusi Panjang Badan Menurut Asupan Protein anak umur 6 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Asupan Protein Panjang Badan Jumlah Normal Pendek n n n Baik 1 50,0 2 100,00 Sedang Kurang 1 50,0 Tabel 4.16. menunjukkan bahwa panjang badan menurut asupan protein pada anak umur 6 bulan terdapat 1 anak yang asupan proteinnya baik tapi pendek dan 1 anak dengan asupan protein kurang dan pendek. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17. Tabel Distribusi Panjang Badan Menurut Asupan Protein anak umur 7 – 12 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Asupan Protein Panjang Badan Jumlah Normal Pendek n n n Baik 9 34,6 1 3,8 26 100,00 Sedang 2 7,6 Kurang 14 53,8 Terlihat pada tabel 4.17. terdapat 9 anak 34,6 yang asupan proteinnya baik dan panjang badannya normal, 2 anak 7,6 yang asupannya sedang dan panjang badannya normal, 14 anak 53,8 yang asupan proteinnya kuang dan pendek. Tabel 4.18. Tabel Distribusi Panjang Badan Menurut Asupan Protein anak umur 13 – 24 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Asupan Protein Panjang Badan Jumlah Normal Pendek n n n Baik 23 41,8 1 1,8 55 100,00 Sedang 2 3,6 2 3,6 Kurang 27 49,1 Pada tabel di atas menunjukkan sebanyak 23 anak 41,8 yang asupan proteinnya baik dan panjang badannya normal, 27 anak 49,1 yang asupan proteinnya kurang dan panjang badannya pendek. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19. Tabel Distribusi Panjang Badan Menurut Asupan Protein anak umur 6 – 24 bulan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Tahun 2008. Asupan Protein Panjang Badan Jumlah P 0,000 Normal Pendek n n n Baik 32 91,4 3 8,5 35 100,00 Sedang 4 66,6 2 33,3 6 100,00 Kurang 42 100 42 100,00 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa panjang badan normal yaitu 35 anak 42,1 yang asupan konsumsi proteinnya baik dimana 32 anak yang panjang badannya normal dan 3 anak yang panjang badannya pendek. Terdapat 6 anak 7,2 yang asupan proteinnya sedang dimana 4 anak yang panjang badannya normal dan 2 anak yang panjang badannya pendek serta 42 anak 50,6 yang asupan proteinnya kurang dengan panjang badana yang pendek. Berdasarkan uji chi square yang dilakukan berdasarkan kategori asupan protein dengan panjang badan dengan probabilitasnya 0,000 di mana P0,05 maka, ada hubungan antara asupan protein dengan panjang badan. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Pola Konsumsi Protein Berdasarkan Jenis dan Frekuensi pada Anak Umur 6 – 24 Bulan

Untuk sumber protein jenis yang paling sering dikonsumsi oleh anak umur 6 – 24 bulan, yaitu untuk umur 6 bulan adalah ASI. Pada usia ini ibu-ibu sudah memberikan makan pada anaknya berupa sun ataupun nasi tim padahal sebaiknya pada usia ini anak tidak perlu diberi makanan tambahan apapun sebab ASI saja sudah cukup untuk kebutuhan gizinya. untuk umur 6 – 12 bulan jenis sumber protein hewani yang paling sering dikonsumsi yaitu ikan kembung sebanyak 53,8, ikan selayang sebesar 30,7 dan juga ikan sembilang 11,3 dengan masing- masing frekuensi 1-3xminggu. Untuk sumber protein nabati yang sering dikonsumsi adalah tempe namun frekuensi konsumsinya hanya 1xbulan sebanyak 7,6. Sebanyak 88,4 mengonsumsi ASI lebih dari 1 hari sekali. Pada usia ini ibu-ibu sudah memberikan makanan pada anaknya seperti makanan orang dewasa hanya saja jumlahnya yang tidak terlalu banyak. Sebaiknya pada usia ini naka mulai diberi makan namun harus berupa makanan lembik dan sari buah. Kebanyakan ibu-ibu tidak memberikan buah pada anaknya hanya 1,2 yang memberikan buah pada anakanya. Sumber protein hewani yang paling sering dikonsumsi anak umur 13 – 24 bulan dengan frekuensi 1-3xminggu adalah ikan selayang sebanyak 78,1 dan juga telur ayam sebanyak 67,2, selain itu ikan gulama dikonsumsi sebanyak 29,1 dan ikan sembilang sebanyak 18,1. Untuk protein nabati yang paling sering dikonsumsi Universitas Sumatera Utara