2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2012 – September
2013. 3. Subyek Penelitian
Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri I Sendawar Kutai Barat tahun ajaran 20122013 dengan
jumlah 33 siswa. 4. Obyek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah tentang peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa khususnya pada pokok bahasan ekosistem.
C. Rancangan Penelitian
a. Pra Tindakan
1 Identifikasi masalah, tahap ini diawali dengan menganalisis hasil belajar siswa berdasarkan hasil ulangan harian pada
materi ekosistem dari tahun sebelumnya. 2 Observasi, kegiatan ini dilakukan peneliti untuk mendapatkan
gambaran awal tentang proses belajar mengajar IPA di SMP Negeri I Sendawar Kutai Barat.
3 Studi pustaka sesuai dengan permasalahan dan judul penelitian.
4 Menyelesaikan rancangan penelitian dengan bimbingan dosen sehingga memperoleh persetujuan untuk melakukan penelitian
dari dosen yang bersangkutan.
5 Meminta surat ijin untuk melakukan penelitian kepada Sekretariat Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta. Surat ijin dapat dilihat pada lampiran 1.
6 Meminta surat rekomendasi penelitian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat selaku instansi yang terkait dengan
sekolah tempat diadakannya penelitian. Surat rekomendasi penelitian dapat dilihat pada lampiran 2.
7 Menghubungi pihak sekolah SMP Negeri I Sendawar Kutai Barat, dengan menemui kepala sekolah dan guru mata
pelajaran IPA dengan menyerahkan surat ijin penelitian dari Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta.
b. Siklus I
Perencanaan Planning Pada tahap ini, dilakukan penyusunan tindakan berupa
persiapan pembelajaran menggunakan media animasi, yaitu : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan
silabus, tentang satuan makhluk hidup dan komponen dalam ekosistem dengan menggunakan media animasi dan video
yang akan dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS sebagai instrumen
pembelajaran.
Peneliti menyusun instrumen pengumpulan data, antara lain :
1 Soal-soal yang berkaitan dengan materi ekosistem pre- test, post-test I dan dan Post-test II.
2 Lembar observasi motivasi belajar siswa. 3 Kuesioner
Pelaksanaan Acting Pada bagian ini, proses belajar mengajar dilaksanakan
dengan menggunakan media animasi dan video sesuai tujuan penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah :
Pada awal pertemuan, guru mengadakan pre-test untuk memperoleh nilai awal.
Peneliti bertindak sebagai guru yang membimbing dan mengarahkan siswa.
Melakukan apersepsi mengenai pengetahuan siswa tentang ekosistem.
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, 1 kelompok
beranggotakan 7 orang siswa. Kemudian setiap kelompok diberi LKS untuk berdiskusi. Selanjutnya perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan diikuti dengan sesi tanya jawab.
Melakukan tindakantreatment sesuai dengan RPP yang sudah dibuat dengan menggunakan media animasi dan
video pada materi satuan makhluk hidup dan komponen dalam ekosistem.
Observasi dan Evaluasi Observing and Evaluating Tahap observasi, dilaksanakan bersamaan dengan tahap
acting. Didalam tahap ini, observer melakukan pengamatan atas dampak dan hasil belajar siswa dalam proses belajar
mengajar. Hasil belajar kognitif diperoleh dari hasil tes tertulis, sedangkan afektif diperoleh menggunakan lembar observasi
motivasi belajar siswa dan kuesioner motivasi siswa. Selain itu, sebagai dokumentasi digunakan kamera foto.
Evaluasi berupa post test dipakai untuk mengetahui dan mendapatkan feedback pada pelaksanaan pembelajaran IPA
materi satuan makhluk hidup dan komponen dalam ekosistem. Peneliti dan observer mengamati, melaksanakan treatment dan
mendokumentasikan proses belajar, hasil dan masalah yang muncul dalam proses penelitian kelas. Semua bagian diatas
digunakan sebagai bahan analisis dan dasar refleksi tehadap tindakan yang sudah dilakukan dan sebagai dasar penyusunan
rencana tindakan selanjutnya.
Refleksi Reflecting Dalam bagian ini, hasil yang diperoleh selama proses
belajar mengajar, hasil tes dan lembar observasi siswa dibahas dan didiskusikan, kemudian diidentifikasi kekurangan dan
kelebihan selama proses siklus I. Hasil refleksi antara observer dan peneliti digunakan untuk memperbaiki kekurangan pada
siklus I dan menjadi tindak lanjut dalam siklus II.
c. Siklus II