Uji Hipotesis 1. Uji Kesesuaian Model
dengan asumsi ukuran perusahaan dan opini auditor adalah konstantidak berubah.
b
3
= Koefisien regresi
opini auditor = 32.388 Koefisien regresi dari opini auditor bertanda positif, artinya
apabila perusahaan mendapat opini selain unqualified opinion skor 1, maka audit delay akan naik sebesar 32.388 satuan,
demikian juga sebaliknya perusahaan yang mendapat opini unqualified opinion
skor 0, maka audit delay akan tururn sebesar 32.388, dengan asumsi ukuran perusahaan dan ukuran KAP adalah
konstantidak berubah.
4.6. Uji Hipotesis 4.6.1. Uji Kesesuaian Model
Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi
yang dihasilkan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, ukuran
KAP dan opini auditor terhadap audit delay. Jika nilai signifikansi p- value yang dihasilkan uji F
≤ 0,05 α=5, maka diputuskan untuk menolak H
dan menerima H
1
Imam Ghozali, 2004:127, dan disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan cocok untuk
mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, ukuran KAP dan opini auditor terhadap audit delay.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berikut adalah hasil uji F antara variable ukuran perusahaan, ukuran KAP dan opini auditor terhadap audit delay:
Tabel 11. Hasil Uji F
ANOVA
b
2958.582 3
986.194 1.729
.181
a
18252.640 32
570.395 21211.222
35 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Opini Auditor, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP a.
Dependent Variable: Audit Delay b.
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 1,729 dengan signifikansi sebesar 0.181, karena lebih besar dari 0.05 maka
disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak sesuai untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, ukuran KAP dan opini auditor
terhadap audit delay pada perusahaan dagang wholesale and retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Audit delay pada perusahaan wholesale and retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia hanya mampu dijelaskan oleh ukuran perusahaan,
ukuran KAP dan opini auditor sebesar 13,9 tabel 12 dan sisanya 86.1 dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel bebas yang diteliti. Hal
tersebut ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi atau R-Square sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 12. Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
.373
a
.139 .059
23.883 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Opini Auditor, Ukuran
Perusahaan, Ukuran KAP a.
. 4.6.2. Uji Hipotesis
Uji t digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh ukuran perusahaan, ukuran KAP dan opini auditor terhadap audit delay.
Berikut adalah hasil uji t anatara variabel ukuran perusahaan, ukuran KAP dan opini auditor terhadap variabel audit delay:
Tabel 13. Hasil Uji t
Coefficients
a
2.279 60.312
.038 .970
2.983 2.303
.216 1.295
.205 10.489
9.797 .180
1.071 .292
32.388 17.566
.306 1.844
.074 Constant
Ukuran Perusahaan Ukuran KAP
Opini Auditor Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Audit Delay a.
Pengujian pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay menghasilkan t hitung sebesar 1,295 dengan nilai signifikansi sebesar
0,205, karena lebih besar dari 0,05 maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H
1
, dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan ukuran perusahaan terhadap audit delay pada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perusahaan wholesale and retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dilihat dari nilai koefisien regresinya sebesar 2,983, sehingga hipotesis
pertama yang menyatakan terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay
pada perusahaan wholesale and retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, tidak teruji kebenarannya.
Pengujian pengaruh ukuran KAP terhadap audit dalay menghasilkan t hitung sebesar 1,071 dengan nilai signifikansi sebesar
0,292, karena lebih besar deri 0,05 maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H
1
, dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan ukuran KAP terhadap audit delay pada
perusahaan wholesale and retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dilihat dari nilai koefisien regresinya sebesar 10,489, sehingga hipotesis
kedua yang menyatakan terdapat pengaruh perbedaan ukuran KAP terhadap audit delay pada perusahaan wholesale and retail yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, tidak teruji kebenarannya. Pengujian pengaruh opini auditor terhadap audit dalay
menghasilkan t hitung sebesar 1,844 dengan nilai signifikansi sebesar 0,074, karena lebih besar dari 0,05 maka diputuskan untuk menerima H
dan menolak H
1
, dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan opini auditor terhadap audit delay pada
perusahaan wholesale and retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dilihat dari nilai koefisien regresinya sebesar 32,388, sehingga hipotesis
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kedua yang menyatakan terdapat pengaruh perbedaan opini auditor terhadap audit delay pada perusahaan wholesale and retail yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, tidak teruji kebenarannya.