Pengerian Sanitasi Dasar Pengertian Hygiene Kesehatan Masyarakat

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengerian Sanitasi Dasar

Sanitasi dasar adalah sanitasi yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan yang menitikberatkan pada pengawasan berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia.Adapun upaya sanitasi dasar meliputi sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran jamban, Saluran pembuangan air limbah,dan sarana tempat pembuangan sampah Azwar, 1995. Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar sampah tidak dibuang sembarangan Depkes RI, 2004. Sanitasi Lingkungan dalam usaha kesehatan masyarakat adalah bagian dari kesehatan masyarakat yang meliputi prinsip-prinsip usaha untuk mengadakan atau menguasai faktor lingkungan yang dapat menimbulkan penyakit melalui kegiatan yang ditujukan untuk i Sanitasi air, ii Sanitasi makanan, iii Sistem pembuangan tinja, iv Sanitasi udara, v Pengendalian vector, vi. Hygiene rumah, tingginya angka kematian bayi dan ibu melahirkan sebagai dampak yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang ditularkan dari lingkungan yang tidak sehat Syahbana, 2003. 7 Universitas Sumatera Utara 8

2.2. Pengertian Hygiene

Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi kebersihan makanan secara keseluruhan Depkes RI, 2004.

2.3 Kesehatan Masyarakat

Kesehatan sangat didambakan oleh setiap manusia dengan tidak membedakan status sosial maupun usia. Masyarakat hendaknya menyadari bahwa kesehatan adalah sumber dari kesenangan, kenikmatan dan kebahagian. Untuk mempertahankan kesehatan yang baik maka kita harus mencegah banyaknya ancaman yang akan mengganggu kesehatan kita. Ancaman lainnya terhadap kesehatan adalah pembuangan tinja faeces dan urina yang tidak menurut aturan. Buang Air Besar BAB di sembarangan tempat itu berbahaya. Karena itu akan memudahkan terjadinya penyebaran penyakit melalui lalat,udara dan air,Winaryanto, 2009.

2.4 Jamban, dan Kotoran Manusia

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013

11 97 123

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan dan Keadaan Jamban Keluarga Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2001

2 66 46

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengadaan Jamban Keluarga Di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Tahun 1999

1 35 108

Peningkatan Cakupan Kepemilikan Jamban Setelah Pemberian Stimulan Jamban Di Desa Kesehatan Keluarga Dan Gizi (KKG) Wilayah Kerja Puskesmas Pajar Bulan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Bengkulu Selatan

2 70 97

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015

6 183 116

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015

0 0 14

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015

0 0 5

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015

0 1 30

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015

0 4 2