Berdasarkan dari hasil jawaban kuesioner mengenai Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi, dapat dilihat pada tabel 4.4,
sebagai berikut:
Tabel. 4.4. Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai : Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Y
Item Jawaban Kuesioner
1 2
3 4
5 6
7 ∑ Resp
∑ Resp ∑ Resp
∑ Resp ∑ Resp
∑ Resp ∑ Resp
1 3
12,00 1
4,00 4
16,00 6
24,00 4
16,00 2
8,00 5
20,00
2 3
12,00 2
8,00 4
16,00 5
20,00 6
24,00 3
12,00 2
8,00
3 3
12,00 2
8,00 1
4,00 8
32,00 4
16,00 3
12,00 4
16,00
4 1
4,00 3
12,00 5
20,00 6
24,00 7
28,00 -
3 12,00
5 2
8,00 3
12,00 3
12,00 7
28,00 3
12,00 2
8,00 5
20,00
6
1 4,00
4 16,00
5 20,00
5 20,00
8 32,00
- 2
8,00
7 1
4,00 4
16,00 4
16,00 10
40,00 2
8,00 2
8,00 2
8,00
8 -
3 12,00
6 24,00
8 32,00
6 24,00
1 4,00
1 4,00
9
1 4,00
2 8,00
3 12,00
10 40,00
4 16,00
2 8,00
3 12,00
10 -
5 20,00
3 12,00
7 28,00
8 32,00
1 4,00
1 4,00
11 -
1 4,00
7 28,00
5 20,00
10 40,00
- 2
8,00
12 -
6 24,00
4 16,00
2 8,00
8 32,00
4 16,00
1 4,00
13 2
8,00 5
20,00 2
8,00 -
8 32,00
4 16,00
4 16,00
Mean 5,23
12,62 15,69
24,31 24,00
7,38 10,77
Sumber : Lampiran. 4
Berdasarkan dari tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa nilai rata – rata mean tertinggi berada pada skor 4 atau jawaban cukup yaitu
sebesar 24,31, dan nilai rata – rata mean terrendah berada pada skor 1 atau jawaban sangat tidak setuju yaitu sebesar 5,23.
4.3. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis.
4.3.1. Uji Analisis Data
4.3.1.1. Uji Validitas, Reliabilitas dan Normalitas
4.3.1.1.1. Uji Validitas
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut Ghozali, 2002 : 135
Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai r
hitung
r
tabel
Variabel
dan nilai r positif, maka butir atau item pertanyaan tersebut valid Ghozali,
2002 : 135 Berdasarkan dari hasil uji validitas dengan alat bantu komputer
yang menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing – masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.5, sebagai berikut :
Tabel. 4.5. Hasil Uji Validitas
Item Nilai r hitung
r tabel Ket
Corrected Item - Total Correlation
Dukungan Manajemen Butir_1
0,920
0,344
Valid Puncak X
1
Butir_2 0,934
Valid
Butir_3 0,907
Valid
Butir_4 0,861
Valid
Butir_5 0,844
Valid Partisipasi Pemakai
X
2
Butir_1 0,726
Valid
Butir_2 0,726
Valid Kemampuan Teknik
Butir_1 0,890
Valid Personal X
3
Butir_2 0,787
Valid
Butir_3 0,781
Valid Pengembangan Sistem
Butir_1 0,759
Valid Informasi Akuntansi Y
Butir_2 0,671
Valid
Butir_3 0,759
Valid
Butir_4 0,756
Valid
Butir_5 0,829
Valid
Butir_6 0,653
Valid
Butir_7 0,633
Valid
Butir_8 0,643
Valid
Butir_9 0,703
Valid
Butir_10 0,666
Valid
Butir_11 0,635
Valid
Butir_12 0,723
Valid
Butir_13 0,834
Valid
Sumber : Lampiran. 5 – 8, dan Lampiran. 12
Berdasarkan pada tabel 4.5, di atas dapat diketahui bahwa seluruh butir atau item pertanyaan kuesioner yang terbagi atas 4 bagian
dan terdiri dari 23 item pernyataan, mempunyai nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
, dan sesuai dengan dasar pengambilan keputusan, hal ini
berarti bahwa butir atau item pertanyaan tersebut seluruhnya valid dan dapat digunakan dalam penelitian
4.3.1.1.2. Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu Ghozali, 2002 : 132. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika nilai Cronbach Alpha
0,60, maka butir atau item pertanyaan tersebut reliabel Ghozali, 2002 : 133
Berdasarkan dari hasil uji reliabilitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, untuk masing –
masing variabel, dapat dilihat pada tabel 4.6, sebagai berikut :
Tabel. 4.6. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach Alpha
Ket Dukungan Manajemen Puncak X
1
0,961 0,60
Reliabel Partisipasi Pemakai X
2
0,838 Reliabel
Kemampuan Teknik Personal X
3
0,904 Reliabel
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Y 0,938
Reliabel
Sumber : Lampiran 5 - 8
Berdasarkan pada tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai Cronbach Alpha pada seluruh variabel baik X
1
, X
2,
X
3
, dan Y lebih besar dari 0,60, dan sesuai dengan dasar pengambilan keputusan,
hal ini berarti bahwa butir atau item pertanyaan yang terbagi atas 4 bagian dan terdiri dari 23 item pernyataan tersebut reliabel dan dapat
digunakan dalam penelitian.
4.3.1.1.3. Uji Normalitas
Uji Normalitas merupakan suatu alat uji yang digunakan untuk menguji apakah dari variabel – variabel yang digunakan dalam model
regresi mempunyai distribusi normal atau tidak. Dasar analisis yang digunakan yaitu nilai signifikansi atau nilai
probabilitasnya Asymp sig 2-tailed 5, maka butir atau item pertanyaan tersebut berdistribusi normal Sumarsono, 2004 : 40
Berdasarkan dari hasil uji normalitas dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada
tabel 4.7. sebagai berikut ::
Tabel. 4.7. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
25 25
25 25
53,88 24,92
9,04 12,60
16,180 7,291
3,931 5,107
,144 ,132
,180 ,187
,117 ,113
,180 ,144
-,144 -,132
-,174 -,187
,721 ,661
,902 ,936
,676 ,774
,391 ,345
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
As ymp. Sig. 2-tailed Pengembangan
Sis tem Informas i Akuntansi Y
Dukungan Manajemen
Puncak X1 Partisipasi
Pemakai X2
Kemampuan Teknik
Personal X3
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber : Lampiran 9
Berdasarkan pada tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai signifikansi nilai probabilitasnya baik X
1
, X
2,
X
3
, dan Y lebih besar dari 5, dan sesuai dengan dasar pengambilan keputusan, hal ini
berarti bahwa butir atau item pertanyaan yang terbagi atas 4 bagian dan terdiri dari 23 item pernyataan tersebut adalah berdistribusi normal,
sehingga dapat digunakan dalam penelitian.
4.3.2. Uji Asumsi Klasik
Untuk mengambil keputusan BLUE, maka harus dipenuhi diantaranya tiga asumsi klasik yang tidak boleh dilanggar oleh persamaan
tersebut, yaitu tidak boleh ada autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedasitas Gujarati, 1999 : 153
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik dengan alat bantu komputer yang menggunakan Program SPSS. 16.0 For Windows. diperoleh hasil
sebagai berikut
1. Autokorelasi