Tugas-tugas Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Yang Berkaitan Dengan Pengadaan BarangJasa

dalam atau di sekitar lokasi pekerjan, serta melaksanakan segala sesuatu baik yang bersifat sementara yang dipergunakan untuk melaksanakan, menyelesaikan perbaikan sebagaimana yang dirinci dalam kontrak dan ditafsirkan secara wajar dalam kontrak. 2. Melaksanakan, menyelesaikan, memperbaiki seluruh pekerjaan sesuai dengan kontrak sampai diterima baik oleh asisten dan setelah berkonsultasi dengan Dinas Pekerjaan Umum kecuali apabila menurut hukum atau secara fisik mungkin dilakukan. 31

B. Tugas-tugas Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum Yang Berkaitan Dengan Pengadaan BarangJasa

Pemborongan bangunan yang dilakukan oleh Pemerintah sebagai pihak yang memborongkan, biasanya dalam mengerjakan suatu proyek menunjuk atau memilih pemborong yang bonafide dan dapat memenuhi persyaratan-persyaratan dalam pelaksanaan pemborongan dengan biaya yang murah dan bertanggungjawab. Untuk itu kepada para pemborong diwajibkan mengadakan penawaran-penawaran yang kemudian diadakan pelelangan. Untuk dapat mengikuti pelelangan pekerjaan demikian, pemborong diwajibkan mengajukan penawaran-penawaran dan disyaratkan adanya jaminan bank yang berupa jaminan penawaran bid bond. Berdasarkan hal ini Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum dapat juga mengadakan perjanjian yang mempunyai sifat yang diwarnai oleh 31 Hasil wawancara dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, tanggal 10 Mei 2012. Universitas Sumatera Utara hukum publik dengan syarat perjanjian itu berorientasi pada kepentingan umum dan bersifat memaksa. 32 Selanjutnya dalam Pasal 18 ayat 2 Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi disebutkan bahwa dalam perjanjian pemborongan, Selanjutnya pada tahap pertama sebelum timbulnya perjanjian antara Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum dan pemborong, terlebih dahulu diadakan penilaian terhadap pemborong yang akan melaksanakan pekerjaan pembangunan perumahan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar perusahaan yang usaha pekerjaannya adalah melakukan pekerjaan pemborongan pembangunan proyek tersebut. Penilaian terhadap pemborong ini penting dilakukan agar dalam melakukan pekerjaan pembangunan proyek tersebut akan diperoleh pemborong yang benar-benar memiliki kualifikasi kemampuan yang sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh pemborong. Untuk mengikuti penilaian para pemborong harus mengisi dokumen permohonan untuk menjadi pemborong yang telah disiapkan oleh Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum dan berdasarkan penilaian terhadap pemborong maka ditetapkan kualifikasi pemborong. Kualifikasi pemborong ditetapkan dengan memperhatikan pekerjaan yang mampu diselesaikan dengan baik oleh pemborong tersebut dalam waktu yang ditetapkan, kemampuan peralatan, tenaga dan penguasaan teknik yang dibutuhkan oleh proyek yang dimiliki Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum. 32 Henny Saida Flora, Op.Cit., hlm. 26-27. Universitas Sumatera Utara pemborong wajib menyusun dokumen penawaran berdasaran prinsip keahlian untuk disampaikan kepada pengembang. Hal ini dimaksudkan dengan mengindahkan prinsip profesionalisme kesesuaian dan pemenuhan ketentuan sebagaimana tersebut dalam dokumen pemilihan dan dokumen tersebut dapat dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum. Dengan demikian Pemerintah Dinas Pekerjaan Umum dapat memilih berdasarkan syarat- syarat yang telah ditetapkan. 33 a. Kontraktor mengundurkan diri setelah memasukkan hargapenawaran.

C. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran Dalam Kontrak Pengadaan BarangJasa Pemerintah