2.10 Penelitian Terdahulu Adapun penelitian terdahulu yang dijadikan referensi adalah
1. Kurniadi Heru Prabowo 2005
Judul : Analisis Implementasi Program Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja K3 Dan Perangkingan Hazard Dengan Pendekatan Risk Assesment studi kasus: Instalasi Grup-Unit Pemasaran V Pertamina
Surabaya. Skripsi ITS, Surabaya.
Pengukuran tingkat kinerja implementasi lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja LK3 dan perangkingan Hazards dengan pendekatan
Risk Assessment di Instalasi Grup-Unit Pemasaran V Pertamina Surabaya.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus kategori penilaian
yang kemudian dikombinasikan dengan data kecelakaan dari perusahaan. Masih banyaknya kecelakaan yang terjadi, namun checklist yang digunakan
masih bersifat umum sehingga belum dapat menunjukkan secara obyektif
sejauh mana pencapaian program implementasi.
Hasil dari audit tersebut akan memberi gambaran mengenai keberhasilan tingkat implementasi program K3 dan rekomendasi atau saran mengenai
kekurangan yang perlu diperbaiki maupun keberhasilan yang perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
4. Amienta Habib Pratama 0332010181
Judul : Pengukuran Implementasi Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja K3 serta Perangkingan Hazards serta Pendekatan
Risk Assesment, 2008 Studi kasus : PT. Indojaya Prima Semesta, Pasuruan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa terjadi, tidak saja di alami oleh Negara industri atau Negara maju tetapi juga oleh Negara
yang sedang berkembang, terlebih dalam era globalisasi dewasa ini. Alih teknologi seharusnya mencakup pula desain yang layak, pemasangan
instalasi dan aspek operasiona yang benar sesuai standar atau norma keselamatan kerja, serta upaya pencegahan atau teknologi pengendalian
yang diterapkan secara optimal. PT. Indojaya Prima Semesta Pasuruan merupakan salah satu perusahaan
yang memproduksi meubel. Evaluasi audit terhadap implementasi program K3 merupakan hal rutin yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan.
Audit internal yang digunakan oleh PT. Indojaya Prima Semesta selama ini juga menekankan pada parameter banyaknya kecelakaan yang terjadi,
namun checklist yang digunakan masih bersifat umum sehingga belum dapat menunjukkan secara obyektif sejauh mana pencapaian program
implementasi. Hasil dari audit tersebut akan memberi gambaran mengenai keberhasilan tingkat implementasi program K3 dan rekomendasi atau saran
mengenai kekurangan yang perlu diperbaiki maupun keberhasilan yang perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
Dalam penelitian ini dikembangkan model pengukuran keberhasilan implementasi program K3 yang digabungkan dengan parameter jumlah
kecelakaan kerja yang terjadi dan proses implementasi program K3. Selain itu juga dilakukan identifikasi terhadap hazards dengan pendekatan risk
assessment .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pencapaian tingkat implementasi program K3 di PT. Indojaya Prima Semesta sebasar 86,962,
sehingga termasuk dalam kategori hijau. Level tingkat implementasi program K3 di PT. Indojaya Prima Semesta berada pada level 2 cukup
aman.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT. Iga Abadi yang berlokasi di Pasuruan
Proses pengambilan data dilakukan mulai Bulan November 2010 sampai tercukupi semua data, dengan penelitian langsung, data dari perusahaan, dan hasil
wawancara dengan beberapa karyawan.
3.2. Identifikasi Variabel
Adapun variabel-variabel dari penelitian ini adalah : a.
Variabel terikat Variabel ini adalah sebuah variabel yang nilainya ditentukan oleh satu atau
beberapa faktor lain. Didalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah sebagai berikut : tingkat pencapaian Implementasi program Kesehatan dan
Keselamatan Kerja K3. b.
Variabel bebas Variabel bebas ini nilainya tidak bergantung pada variabel lain, biasanya nilai
variabel ini dapat ditentukan secara bebas tergantung kebutuhan yang diinginkan. Variabel bebas pada penelitian ini terdiri dari :
1. Variabel Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3
Yang dimaksud Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.