Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja Penentuan Level Tingkat Implementasi Program K3

4.2.5 Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja

Untuk menentukan kategori kecelakaan kerja, digunakan acuan tabel 2.2. data kecelakaan kerja di PT. Iga Abadi adalah sebagai berikut : Tabel 4.8. Kategori Kecelakaan Kerja Tahun 2010 Keterangan No Tanggal Kejadian Uraian tentang terjadinya kecelakaan Luka cedera Hari kerja hilang Kategori kecelakaan kerja 1. 12022010 Terkena mesin moulding pada saat memasukkan kayu. Jari tangan robek 2 Kuning Sedang 2. 24062010 Terkena mesin jumping crousout saat memasukkan kayu ke mesin jumping crousout jari tersangkut sehingga terseret ke mesin tersebut. Jari tangan retak Jari tangan Kiri 3 Kuning Sedang 3. 11082010 Terkena mesin single rip saw ketika melakukan pemotongan pada kayu mengenai jari. Luka gores pada tangan dan mengakibatkan kebengkaan 2 Kuning Sedang 4. 24092010 Mengangkat menurunkan benda berat manual Repetitive injury back, tertimpa barang benda Hijau Ringan 5. 01102010 Saat membersihkan gudang Pekerja tertabrak forklift, pekerja terkontaminasi debu Hijau Ringan 6. 13122010 Penataan gudang Pekerja tersandung, pekerja tertimpa barang kayu dimana ukuran kayu yang bermacam- macam Hijau Ringan 7. 30122010 Terjadi kecelakaan saat menjalakan aktifitas repair dan maintenence Mata terkena cahaya las, asap dari las dapat mengganggu pernafasan, tersengat listrik, terpapar benda panas, terkena sharp hand tools Hijau Ringan Sumber : Data Internal PT. Iga Abadi Berdasar dokumentasi kecelakaan kerja yang selama satu tahun yang ditunjukkan pada tabel 4.8. maka tingkat kecelakaan kerja di PT. Iga Abadi dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dikategorikan kuning karena masih terjadi kecelakaan kerja dengan kategori sedang kuning dalam periode tahun 2010. Untuk perhitungan lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.

4.2.6 Penentuan Level Tingkat Implementasi Program K3

Untuk menentukan level tingkat implementasi program K3, digunakan acuan tabel 2.3.Telah ditentukan pada sub bab sebelumnya bahwa implementasi program K3 termasuk pada kategori KUNING, hal ini bisa dilihat implementasi K3 berwarna kuning. Dan kategori kecelakaan kerja termasuk juga dalam kategori KUNING, maka dapat dipetakan pada Gambar 4.1 seperti dibawah ini. Dapat disimpulkan bahwa level tingkat implementasi program K3 di PT. Iga Abadi berada pada level 2 cukup aman, tetapi hal ini belum maksimal karena belum mencapai level 1 aman dan nyaman. Hal ini mengindikasikan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan yaitu pada kesadaraan perilaku dari karyawan serta kebijakan perusahaan dalam TINGKAT IMPLEMENTASI HIJAU KUNING MERAH HI JA U Level 1 aman nyaman Level 2 cukup aman Level 4 rawan KU NI NG Level 2 cukup aman Level 3 hati- hati Level 5 berbahaya TING KAT KE CEL A KAAN M E RA H Level 4 rawan Level 5 berbahaya Level 6 sangat berbahaya TI N G KATKAN PENGON T R OLAN DAN KESES UAIAN P R OSEDUR S U P ER VI SI PERBAIKI PROGRAM IMPLEMENTASI PROSES Gambar 4.1 Peta Tingkat Implementasi – Kecelakaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. implementasi penggunaan APD Alat Pelindung Diri. Dengan meningkatkan kesadaraan perilaku dari karyawan serta kebijakan perusahaan dalam implementasi penggunaan APD Alat Pelindung Diri memungkinkan dapat menekan tingkat kecelakaan yang terjadi diperusahaan.

4.2.7 Identifikasi dan Pengkategorian Hazards