17
Gurnee dalam East Walts, 1999 mendefinisikan cemburu sebagai suatu perasaan yang terjadi dan timbul dalam diri individu karena
seseorang yang dipersepsikan milik dia ternyata mendapat perhatian dari orang lain.
Dari pengertian cemburu diatas dapat disimpulkan bahwa cemburu merupakan respons terhadap adanya perasaan atau ancaman
nyata yang muncul akibat adanya rasa takut kehilangan pasangan dan bentuk dari rasa tidak percaya, cemas, marah dan merasa terancam serta
kehilangan nilai dari hubungan tersebut..
2. Komponen Cemburu
Dalam Knobloch, Solomon Cruz 2001, komponen cemburu dibagi menjadi dua jenis yaitu :
a. Cognitive Jealousy Kecemburuan ini terjadi bila seseorang merasa ragu-ragu dan
khawatir dengan kesetiaan pasangannya. Kecemburuan ini menunjukkan adanya ketidakpercayaan terhadap kesetiaan pasangan
dalam hubungan Pfeiffer Wong dalam Knobloch, Solomon Cruz, 2001
b. Emotional Jealousy Kecemburuan emosional ini merupakan respon dari apa yang
dirasakan individu terhadap ancaman dalam hubungannya. Kecemburuan ini meliputi perasaan-perasaan yang berbeda-beda
seperti kecemasan, ketidaknyamanan, kemarahan, ketakutan, ketidak
18
amanan dan kekecewaan Sharpsteen Kirkpatrick dalam Knobloch, Solomon Cruz, 2001
3. Proses Terjadinya Cemburu
Menurut White dan Mullen Panke dan Asendorpf, 2001 proses terjadinya cemburu terdiri dari lima proses, yaitu :
a. Primary Appraisal penilaian awal Proses ini merupakan awal terjadinya kecemburuan pada
individu. Primary appraisal dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu : 1 faktor hubungan yang meliputi kwalitas dan tipe hubungan, 2 faktor
karakteristik ancaman yang meliputi tipe dan beratnya ancaman. b. Secondary Appraisal penilaian kedua
Pada tahap ini individu mencoba memahami dengan lebih baik situasi yang terjadi dan mulai memikirkan cara untuk
mengatasinya. Secondary appraisal merupakan proses yang rasional dan konstruktif serta terkadang melibatkan catastrophic thinking,
yaitu apabila individu terburu-buru mengambil kesimpulan yang jauh dari bukti-bukti yang ada sehingga kesimpulan yang ia dapat
akan menjadi tidak rasional. Akan tetapi individu yang mengalami cemburu tidak menyadari bahwa pikirannya tidak rasional, sehingga
ia menganggap pikiran merupakan bagian dari realitas yang menyebabkan reaksi emosional yang ekstrim.
19
c. Emotional Reaction reaksi emosional Keadaan emosional dan intensitas respon individu ketika
cemburu sangat beragam dan bermacam-macam. Ketika cemburu seseorang dapat mengalami emosi yang negatif, seperti kemarahan
pada pasangan atau pihak ketiga, kecemasan akan kehilangan hubungan dengan pasangan, distress emosional dan fisik, depresi dan
sedih. Terkadang individu juga mengalami emosi yang positif, dimana akan muncul perasaan gembira, cinta dan lebih hidup.
4. Faktor Penyebab