Muharni Saputri : Evaluasi Mutu Krim Betametason 0,1 Produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk, 2008. USU Repository © 2009
3.2. Evaluasi mutu 3.2.1. Pemerian
Pemeriksaan dilakukan secara organoleptik yaitu, terhadap bentuk, warna dan bau.
3.2.2. Homogenitas
Prosedur : sejumlah krim diletakkan diatas objek glass, ditekan dengan
objek glass yang lain hingga rata, lalu amati homogenitasnya secara visual.
3.2.3. pH
Alat : pH meter
Merk : Metrohm
Type : 691 Swiss
Prosedur :
− Ditimbang seksama sejumlah tertentu massa krim betametason, dimasukkan kedalam gelas beker.
− Ditambahkan 30 ml akuades sedikit demi sedikit, diaduk sampai larut. − Diukur pH-nya dengan pH meter yaitu dengan mencelupkan anoda dan
katoda kedalam larutan tersebut kemudian dilihat pada LCD display sampai tanda “drift” pada layar hilang dan dicatat hasilnya.
3.2.4. Stabilitas
Pemeriksaan dilakukan dengan pengamatan secara visual.
3.2.5. Keseragaman sediaan
Alat : Digital Analytical Balance
Merk : Sartorius
Muharni Saputri : Evaluasi Mutu Krim Betametason 0,1 Produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk, 2008. USU Repository © 2009
Type : AC 2118
Prosedur :
− Dihubungkan steaker alat dengan stop kontak − Dihidupkan alat dengan menekan tombol
− Dibuka kaca penutup timbangan, didalamnya diletakkan piringan timbangan
− Ditekan “Tare” untuk menolkan − Ditimbang 10 tube kosong, kemudian tube tersebut ditimbang satu persatu
− Ditimbang 10 tube yang bersisi krim betametason, kemudian tube tersebut ditimbang satu persatu
− Dihitung bobot rata – rata isi tube berat netto
3.2.6. Simpangan baku relatif
Simpangan baku relatif dihitung dengan rumus : √a : 3,16 : rata – rata netto x 100
Keterangan : a =
3.2.7. Kadar zat aktif
jumlah berat netto tiap tube – rata-rata netto
2
n – 1 n = jumlah tube
perhitungan dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 26 – 28.
Prosedur : − Fase gerak
: Asetonitril – akuabides 600 ml : 1ml − Pelarut
: Metanol – asam asetat glasial 1000 ml : 1ml
3.2.7.1.Pembuatan larutan standard
Muharni Saputri : Evaluasi Mutu Krim Betametason 0,1 Produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk, 2008. USU Repository © 2009
− Standard betametason valerat ditimbang ± 1 mg, dilarutkan dengan
pelarut.
− Dimasukkan dalam labu ukur 50 ml, lalu diadkan dengan pelarut sampai
garis tanda. − Dikocok hingga larut
− Dipipet 5 ml − Ditambahkan 10 ml fase gerak
− Dihomogenkan kembali
− Disaring dengan filter 0,45 ηm
3.2.7.2.Pembuatan larutan uji : − Sampel betametason valerat ditimbang ± 1 gr, dilarutkan dengan pelarut.
− Dimasukkan dalam labu ukur 50 ml lalu diadkan dengan pelarut sampai
garis tanda. − Dikocok hingga larut atau dihomogenkan
− Direndam dengan air dan dipanaskan sampai suhu 60
o
C selama ± 10
menit − Didinginkan pada suhu kamar
− Direndam dalam es hingga es mencair ± 10 menit − Disentifuge selama 30 menit
− Dipipet 5 ml − Ditambahkan 10 ml fase gerak
− Disaring dengan filter 0,45 ηm. 3.2.7.3. Pengukuran
Muharni Saputri : Evaluasi Mutu Krim Betametason 0,1 Produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk, 2008. USU Repository © 2009
Disuntikan sejumlah volume yang sama 10 ηm larutan baku dan larutan uji
kedalam injection port. Diukur respon puncak utama. Dihitung kadar sampel betametason dengan rumus : C =
Rs Ru
Dimana : C = kadar betametason valerat BPFI
Ru = respon puncak sampel betametason valerat Rs = respon puncak standard betametason valerat
Muharni Saputri : Evaluasi Mutu Krim Betametason 0,1 Produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk, 2008. USU Repository © 2009
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.1. Hasil