74
Tabel 4.3 Karakteristik Responden
Keterangan Jumlah
Persentase Jenis
Kelamin Pria
34 42,5
Wanita 46
57,5 Usia
30 Tahun 52
65 30
–45 Tahun 24
30 40 Tahun
4 5
Pendidikan Akademi
D1D2D3 18
22,5 S1
54 67,5
Lainnya 8
10 Lama
Bekerja 3 Tahun
49 61,3
3 –5 Tahun
7 8,7
5-10 Tahun 15
18,7 10-20 Tahun
6 7,5
20 Tahun 3
3,8 Sumber: Data Primer yang diolah
a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Dari  tabel  4.3  menunjukkan  bahwa  dalam  penelitian  ini,  jumlah responden  wanita  yang  bekerja  di  divisi  akuntansi  lebih  banyak
mendominasi  daripada  responden  pria  dengan  tingkat  persentase  wanita yang  berjumlah  46  orang  atau  57,5  sedangkan  pria  berjumlah  34  orang
atau  42,5.  Hal  ini  dapat  disebabkan  karena  perusahaan  lebih  memilih wanita untuk bekerja di divisi akuntansi karena wanita lebih teliti dan hati-
hati dalam hal yang berhubungan dengan akuntansi perusahaan.
b. Deskripsi responden berdasarkan usia
Pada  tabel  4.3  menunjukkan  bahwa  responden  dalam  penelitian  ini didominasi  oleh  para  pekerja  di  divisi  akuntansi  yang  berusia  dibawah  30
tahun  yang  berjumlah  52  orang  atau  65.  Sedangkan  responden  yang berusia  antara  30-45  tahun  berjumlah  24  orang  atau  30  dan  responden
yang berusia diatas 45 tahun hanya terdapat 4 orang atau 5. Hal ini dapat disebabkan  karena  perusahaan  lebih  memilih  pekerja  yang  masih  memiliki
usia  yang muda untuk  bekerja di  dalam divisi  akuntansi, karena usia muda lebih  enerjik,  bersemangat,  cekatan  dalam  bekerja  dan  mampu  bekerja
dibawah tekanan.
c. Deskripsi berdasarkan pendidikan
Pada  tabel  4.3  menunjukkan  bahwa  responden  dalam  penelitian  ini lebih  didominasi  oleh  para  pekerja  di  divisi  akuntansi  yang  berpendidikan
sarjana strata satu atau S1 yang berjumlah 54 orang atau 67,5. Sedangkan responden  yang  berpendidikan  akademi  D1D2D3  berjumlah  18  orang
atau  22,5  dan  responden  yang  berpendidikan  selain  sarjana  dan  akademi berjumlah 8 orang atau 10.
Hal  ini  dapat  disebabkan  karena  S1  saat  ini  lebih  dibutuhkan dibandingkan  jenjang  pendidikan  akademi  maupun  SMA.  S1  dipercaya
lebih  mampu  bekerja  secara  profesional  dengan  ilmu  yang  telah  didapat selama  bangku  perkuliahan.  Oleh  sebab  itu,  hampir  67,5  pekerja  yang
bekerja  di  divisi  akuntansi  perusahaan  yang  ada  dalam  penelitian  ini memiliki jenjang pendidikan S1.
76
d. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja
Pada  tabel  4.3  menunjukkan  bahwa  responden  dalam  penelitian  ini didominasi oleh para pekerja di divisi  akuntansi  yang telah bekerja kurang
dari tiga tahun yaitu sebanyak  49 orang atau 61,3. Responden yang telah bekerja selama 5-10 tahun sebanyak 15 orang atau 18,7. Responden yang
telah  bekerja  selama  3-5  tahun  sebanyak  7  orang  atau  8,7,  sedangkan responden  yang  telah  bekerja  selama  10-20  tahun  sebanyak  6  orang  atau
7,5 dan responden yang telah bekerja selama lebih dari 20 tahun sebanyak
3 orang dengan persentase 3,8.
Hal  ini  juga  dapat  dilihat  pada  tabel  usia  dimana  usia  muda mendominasi  jumlah  pekerja  dalam  divisi  akuntansi  perusahaan  yang  ada
dalam  penelitian  ini.  Lama  bekerja  kurang  dari  3  tahun  ini  disebabkan banyak nya para pekerja yang baru menyelesaikan bangku  perkuliahan dan
mendapat gelar sarjana fresh graduate, melamar pekerjaan sebagai staf di divisi  akuntansi.  Perusahaan  percaya  bahwa  para  pekerja  yang  baru
menyelesaikan  bangku  perkuliahannya  tersebut  lebih  enerjik  dan  mampu bekerja  dengan  baik  karena  ilmu  yang  telah  di  dapat  selama  perkuliahan
masih melekat dalam diri para pekerja muda.
B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1.
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variabel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yang  meliputi  TQM, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan dan kinerja manajerial yang
akan diuji secara statistik deskriptif seperti dalam tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Sumber: Hasil SPSS
Tabel  4.4  menunjukkan  statistik  deskriptif  dari  masing-masing variabel  penelitian.  Berdasarkan  tabel  4.4,  hasil  analisis  dengan
menggunakan  statistik  deskriptif  terhadap  TQM  menunjukkan  nilai minimum  sebesar  34,  nilai  maksimum  sebesar  68,  mean  rata-rata
sebesar  55,95  dengan  standar  deviasi  sebesar  6,158.  Hasil  analisis dengan  menggunakan  statistik  deskriptif  terhadap  sistem  pengukuran
kinerja  SPK  menunjukkan  nilai  minimum  sebesar  12,  nilai maksimum  sebesar  30,  mean  rata-rata  sebesar  24,66  dengan  standar
deviasi sebesar 2,929. Hasil  analisis  dengan  menggunakan  statistik  deskriptif  terhadap
sistem penghargaan SP menunjukkan nilai minimum sebesar 16, nilai maksimum  sebesar  61,  mean  rata-rata  sebesar  43,69  dengan  standar
deviasi  sebesar  9,468.  Hasil  analisis  dengan  menggunakan  statistik deskriptif  terhadap  kinerja  manajerial  menunjukkan  nilai  minimum
sebesar 23, nilai maksimum sebesar 45, mean rata-rata sebesar 32,91 dengan standar deviasi sebesar 3,746.
Descriptive Statistics
N Minimum  Maximum
Mean Std. Deviation
TQM 80
34 68
55,95 6,158
SPK 80
12 30
24,66 2,929
SP 80
16 61
43,69 9,468
KM 80
23 45
32,91 3,746
Valid N listwise 80
78
2. Hasil Uji Kualitas Data
a.   Hasil Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner.  Pengujian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  Pearson
Corelation,  pedoman  suatu  model  dikatakan  valid  jika  tingkat signifikansinya  dibawah  0,05  maka  butir  pertanyaan  tersebut  dapat
dikatakan  valid.  Tabel  berikut  menunjukkan  hasil  uji  validitas  dari empat  variabel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini,  yaitu  TQM,
sistem  pengukuran  kinerja  SPK,  sistem  penghargaan  SP,  dan kinerja manajerial KM dengan 80 sampel responden.
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas TQM
Nomor Butir Petanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-tailed
Keterangan 1 TQM1
0,603 0,000
Valid 2 TQM2
0,596 0,000
Valid 3 TQM3
0,604 0,000
Valid 4 TQM4
0,737 0,000
Valid 5 TQM5
0,613 0,000
Valid 6 TQM6
0,632 0,000
Valid 7 TQM7
0,621 0,000
Valid 8 TQM8
0,471 0,000
Valid 9 TQM9
0,471 0,000
Valid 10 TQM10
0,711 0,000
Valid 11 TQM11
0,714 0,000
Valid 12 TQM12
0,643 0,000
Valid 13 TQM13
0,616 0,000
Valid 14 TQM14
0,535 0,000
Valid Sumber: Hasil olah data SPSS
Tabel  4.5  menunjukkan  variabel  total  quality  management
mempunyai  kriteria  valid  untuk  semua  item  pertanyaan  dengan  nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05.
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas SPK
Nomor Butir Petanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-tailed
Keterangan 1 SPK1
0,818 0,000
Valid 2 SPK2
0,783 0,000
Valid 3 SPK3
0,792 0,000
Valid 4 SPK4
0,863 0,000
Valid 5 SPK5
0,595 0,000
Valid 6 SPK6
0,786 0,000
Valid Sumber: Hasil olah data SPSS
Tabel  4.6  menunjukkan  variabel  sistem  pengukuran  kinerja
mempunyai  kriteria  valid  untuk  semua  item  pertanyaan  dengan  nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05.
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Sistem Penghargaan
Nomor Butir Petanyaan
Pearson Corelation
Sig 2-tailed
Keterangan 1 SP1
0,829 0,000
Valid 2 SP2
0,794 0,000
Valid 3 SP3
0,824 0,000
Valid 4 SP4
0,673 0,000
Valid 5 SP5
0,727 0,000
Valid 6 SP6
0,799 0,000
Valid 7 SP7
0,717 0,000
Valid 8 SP8
0,656 0,000
Valid 9 SP9
0,744 0,000
Valid 10 SP10
0,629 0,000
Valid 11 SP11
0,868 0,000
Valid 12 SP12
0,791 0,000
Valid 13 SP13
0,766 0,000
Valid Sumber: Hasil olah data SPSS
Tabel  4.7 menunjukkan variabel  sistem penghargaan mempunyai kriteria  valid  untuk  semua  item  pertanyaan  dengan  nilai  signifikasi
lebih kecil dari 0,05.