Uji Hipotesis a. Pengujian dengan Analisis Regresi Ganda

Ha 1 : Penerapan Total Quality Management berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Y = a+b 1 X 1 +e Y : Kinerja Manajerial a : Konstanta b 1 b 2 : Koefisien regresi X 1 : TQM e : Error Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui: a. R-square Hasil uji koefisien determinasi R 2 mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu Ghozali, 2011:177. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen Ghozali, 2011:100. b. Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011:178. Hipotesis alternatif yang hendak diuji adalah sebagai berikut: Ha 1 : Penerapan TQM berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. 64 b . Pengujian dengan Analisis Regresi Moderasi Moderated Regression Analysis - MRA Uji interaksi atau sering disebut dengan Moderated Regression Analysis MRA merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi dengan rumus persamaannya: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 1 X 2 + e Ha 2 : Interaksi antara Penerapan TQM dan Sistem Pengukuran Kinerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 1 X 2 + e Y : Kinerja Manajerial a : Konstanta b : Koefisien regresi X 1 : TQM X 2 : Sistem Pengukuran Kinerja X 1 X 2 : Variabel perkalian antara TQM dengan sistem pengukuran kinerja yang menggambarkan pengaruh variabel moderating sistem pengukuran kinerja terhadap hubungan TQM dengan kinerja manajerial e : Error Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui: a. R-square Hasil uji koefisien determinasi R 2 mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu Ghozali, 2011:177. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen Ghozali, 2011:100. b. Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011:178. Hipotesis alternatif yang hendak diuji adalah sebagai berikut: Ha 2 : Interaksi antara Penerapan TQM dan Sistem Pengukuran Kinerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Ha 3 : Interaksi antara Penerapan TQM dan Sistem Penghargaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 3 + b 3 X 1 X 3 + e Y : Kinerja Manajerial a : Konstanta b : Koefisien regresi X 1 : TQM X 2 : Sistem Penghargaan Reward X 1 X 3 : Variabel perkalian antara TQM dengan sistem penghargaan yang menggambarkan pengaruh variabel moderating sistem penghargaan terhadap hubungan TQM dengan kinerja manajerial e : Error Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui: a. R-square Hasil uji koefisien determinasi R 2 mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu Ghozali, 2011:177. 66 Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen Ghozali, 2011:100. b. Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011:178. Hipotesis alternatif yang hendak diuji adalah sebagai berikut: Ha 3 : Interaksi antara Penerapan TQM dan Sistem Penghargaan reward berpengaruh signifkan terhadap Kinerja Manajerial. H. Operasional Variabel Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

1. TQM X

1 TQM dalam penelitian ini merupakan variabel independen atau variabel yang menjadi sebab atau berubahnya variabel lain Ghozali, 2011:5. TQM adalah suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya. Pada dasarnya TQM berfokus pada perbaikan terus menerus untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Variabel TQM ini mengukur persepsi manajer secara individual mengenai penerapan teknik TQM di lingkungan perusahaannya. Variabel TQM dalam penelitian ini diukur dengan memasukkan elemen manusia, serta budaya kualitas dalam Nasution 2005. Pengukuran variabel ini dilakukan dengan 14 butir pertanyaan diukur dengan menggunakan skala interval interval scale 5 poin dari Sangat Tidak Setuju STS 1, Tidak Setuju TS 2, Netral N 3, Setuju S 4 sampai Sangat Setuju SS 5.

2. Sistem Pengukuran Kinerja X

2 Sistem Pengukuran Kinerja yang dimaksud disini adalah pemberian informasi pada manajer dalam unit organisasi yang dipimpin mengenai kualitas dalam aktivitas operasi perusahaan. Variabel ini diukur dengan perspektif pelanggan oleh Kaplan dan Norton 2002, yaitu mengukur kinerja perusahaan pada sisi pelanggan dengan menggunakan skala interval untuk mengukur dengan menyatakan sangat tidak setuju STS sampai dengan sangat setuju SS terhadap subjek, obyek atau kejadian tertentu. Skala rendah 1 untuk menunjukkan kinerja yang rendah dan skala tinggi 5 untuk menunjukkan skala pengukuran kinerja yang tinggi, yang terdiri dari enam 6 pertanyaan.

3. Sistem Penghargaan Reward X

3 Sistem penghargaan reward yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pemberian kompensasi pada staf divisi akuntansi terdiri dari 1 pembayaran tetap saja dan 2 pembayaran variabel yang jumlah ditentukan berdasarkan kinerja performance contingent reward Mulyadi dan Setyawan, 2001. Responden diminta untuk memilih sistem kompensasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manjerial

0 4 71

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DENGAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 0 44

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA RUMAH SAKIT HAJI DI SURABAYA.

0 0 102

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan Sebagai Variabel Moderating Pada PT Siantar Top, Tbk Cabang Medan

0 0 11

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 2 11

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA RUMAH SAKIT HAJI DI SURABAYA

0 0 21

Pengaruh Penerapan Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Perusahaan Jasa di Semarang) - Unika Repository

0 0 34

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG)

0 0 16

Skripsi PENGARUH TQM (TOTAL QUALITY MANAGEMENT) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGHARGAAN (REWARD) SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 14

PENGARUH PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN SERTA PERILAKU MANAJER SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 14