rumah-rumah. Karenanya proses penyiaran merupakan proses yang panjang tetapi memerlukan waktu yang relatif singkat.
4
Dalam proses produksi dibutuhkan sebuah tim, dimana sebuah tim produksi harus mampu bekerjasama dengan satu tujuan mewujudkan suatu ide menjadi acara yang
berkualitas. Kerjasama ini harus berkesinambungan dari mulai pra produksi, produksi acara, pasca produksi, hingga sebuah acara disiarkan, tim tersebut harus menjalankan tugas
dan fungsinya masing-masing dalam koridor perencanaan yang telah disusun.
5
B. Pengertian Program
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terbitan Departmen Pendidikan Kebudayaan 1988. Program adalah seperti pertunjukan siaran, pagelaran, dan sebagainya.
6
Menurut P.C.S Sutisno dalam buku Pedoman Praktos Penulisan Skenario Televisi Video 1993, mendefinisikan program televisi ialah bahan yang telah disusun dalam satu
format sajian dengan unsur video yang ditunjang unsur audio yang secara teknis memenuhi persyaratan layak siar serta telah memenuhi standar estetik dan artistik yang berlaku.
7
Menurutnya lagi, bahwa stasiun televisi dalam membuat suatu program terdiri dari para artis pendukung acara dan para kerabat kerja. Ide merupaka sebuah inti pesan yang
4
Tommy Suprapto, Berkarier di Bidang Broadcasting, Yogyakarta: Media Pressindo, 2006, h. 10
5
Fred Wibowo, Teknik Produksi Program Televisi, Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2007, cet. ke- 1, h.29
6
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka 1989, cet. ke-1 h. 702
7
PCS Sutrisno, Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Vidio, Jakarta: PT. Grasindo, 1993, cet. ke-1, h. 9
akan disampaikan kepada khalayak, dituangkan menjadi suatu naskah yang disesuaikan dengan format siaran yang akan dibuat, kemudian diproduksi hingga menjadi suatu paket
program siaran. Paket program siaran yang akan dibuat, kemudian diproduksi hingga menjadi satu paket program siaran. Paket program siaran itulah yang kemudian ditayangkan
melalui stasiun penyiaran televisi dan disebarluaskan ke seluruh pelosok melalui jaringan satelit komunikasi, stasiun penghubung, dan pemancar. Akhirnya paket program acara ini
dapat didengar dan dilihat oleh pemirsadi rumah.
8
Setiap program televisi memiliki sasaran yang jelas dan tujuan yang akan dicapai. Ada lima parameter yang harus diperhitungkan dalam menyusun program siaran televisi,
yaitu: 1.
Landasan filosofis yang mendasari tujuan semua program. 2.
Strategi penyusunan program sebagai pola umum tujuan program. 3.
Sasaran program. 4.
Pola produksi yang menyangkut garis besar isi program. 5.
Karakter institusi dan manajemen sumber program untuk mencapai usaha yang optimum.
9
Landasan filosofis yang menyangkut segala macam program ialah Pancasila dan UUD 1945 landasan ini tetap, sedangkan aspek hokum dan operasional program televisi
8
Ibid, h. 1
9
R. M. Soenarto, Program Televisi dan Penyusunan sampai Pengaruh siaran, Jakarta: FFTV-IKJ, 2007, cet. Ke-1, h. 5