BAB IV PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP PENJUAL
KACA FILM MEREK PALSU STUDI PUTUSAN No. 555 Pid.B 2008 PN.Bpp
A. Kasus Posisi
1. Kronoligis
Terdakwa NI WAYAN SUDIANI BINTI MADE NARKA pada hari Senin tanggal 28 januari 2008 sekira jam 13.00 atau setidaknya pada suatu waktu
dalam bulan Januari atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2008 bertempat di Toko Putra Ayu Variasi Jln. A. Yani RT.09 Kelurahan Gunung Sari
Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah Kodya Balikpapan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Pengadilan Negeri
Balikpapan, telah memperdagangkan barang dan atau jasa yang diketahui atau patut diketahui bahwa barang dan atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran
sebagimana dimaksud dalam Pasal 90, Pasal 91, Pasal 92, dan Pasal 93 Undang- Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, yakni dilakukan dengan cara antara
lain sebagai berikut: Pada awalnya pada hari Selasa tanggal 5 Juni 2007 sekira pukul 14.00
WITA di Toko Putra Variasi di Jln. Ahmad Yani RT. 9 No.3 Gunung Sari Ulu Balikpapan, terdakwa selaku Sales Marketing Putra Ayu Variasi membeli 2 dua
rol kaca film merk V-Kool dari Sdr. Aguan DPO seharga Rp 25.000.000,- dua puluh lima juta rupiah masing-masing dengan kadar gelap 20 seharga Rp
16.000.000,- enam belas juta rupiah dan kadar gelap 80 seharga Rp 9.000.000 Sembilan juta rupiah. Sebelumnya terdakwa tidak mengetahui apabila kaca film
Universitas Sumatera Utara
merek V-Kool yang ditawarkan oleh Sdr.Aguan adalah palsu karena terdakwa mengira semua kaca merek film V-Kool dapat diperdagangkan. Setelah terdakwa
membeli kaca film merek V-Kool dari Sdr. Aguan, selanjutnya terdakwa meletakkannya di etalase rak kaca film dan kemudian kaca film merek V-Kool
dengan kegelapan 20 tersebut dipakaikan di mobil milik Sdr. Ayu Timpalan Pemilik Putra Ayu Variasi. Selanjutnya pada bulan Desember 2007 kaca film
merek V-Kool dengan kegelapan 80 dipasang di mobil milik Sdr. Deny seharga Rp 2.250.000,- dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah.
Terdakwa sebelumnya ada menerima pesanan sebuah mobil untuk dipasangkan kaca film V-Kool dan kemudian terdakwa bawa ke toko Ratu
Variasi. Dari penjualan kaca film merek V-Kool yang terdakwa jual dengan kaca film V-Kool di toko Ratu Variasi harganya lebih murah dan tidak ada garansi
serta terdakwa memperoleh kaca film V-Kool tersebut bukan dari PT. V-Kool Indo Lestari Jakarta dengan surat penunjukan sebagai agendistributor, melainkan
dari sales film yaitu: Sdr. Aguan Kemudian datang Sdr. Thomas Troy Kurniawan ke toko Putra Ayu Variasi
melakukan pengamatan 2 dua roll kaca film merek V-Kool adalah palsu dan tidak sesuai dengan standart produk V-Kool dari PT. V-Kool Indo Lestari
mengalami kerugian kurang lebih Rp 10.000.000.000,- sepuluh milyar rupiah.
65
65
Putusan Pengadilan Negeri Balikpapan No. 555Pid.B2008PN.Bpp, hal 1-8
Universitas Sumatera Utara
2. Dakwaan
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 94 ayat 1 No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
66
3. Fakta
a. Keterangan saksi
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan dipersidangan telah mendengar keterangan saksi-saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah
yang pada pokoknya sebagai berikut: 1.
Suratno Alias Memet Bin Sumijan
Yang keterangannya di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
67
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh pihak penyidik sehubungan
dengan masalah Toko Putra Ayu Variasi telah memperdagangkan barang kaca film merek V-Kool yang diketahui keseluruhan merek terdaftar milik
orang lain yang terjadi pada hari Senin tanggal 28 Januari 2008 sekitar pukul 13.00 bertempat di Toko Putra Ayu Variasi Jl. A. Yani RT.09 Kel.
Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah. -
Bahwa benar saksi telah bekerja di Toko Putra Ayu Variasi di bagian teknisimekanik dan pekerjaan yang berkaitan dengan variasi mobil,
66
Ibid, hal 5
67
Ibid, hal 3
Universitas Sumatera Utara
pemasangan kaca film mobil di konsumen adalah tanggung jawab saksi yang kesemuanya atas perintah terdakwa Sdri. Ni Wayan sebagai
panganggung jawabnya. -
Bahwa benar saksi mulai bekerja di Toko Putra Ayu Variasi sejak bulan Februari tahun 2000.
- Bahwa benar Toko Putra Ayu Variasi menjual barang-barang variasi dan
assesories perlengkapan mobil. -
Bahwa benar pada Tahun 2007 saksi memasang kaca film merek V-Kool di mobil pemilik toko yaitu Sdr. Ayu Timpalan namun saksi tidak tahu
apabila kaca film merek V-Kool tersebut boleh dipasang apabila toko variasi memiliki izin atau sebagai agen resmi yang ditunjuk dan saksi juga
tidak tahu kaca film merek V-Kool yang dipasang tersebut asli atau palsu. -
Bahwa benar saksi diperintah oleh terdakwa untuk memasang kaca film tersebut di mobil Sdr. Ayu Timpalan dan segala sesuatunya telah
disiapkan oleh terdakwa dan saksi hanya memasang. -
Bahwa benar saksi tidak tahu berapa harga jual kaca film merek V-Kool tersebut apabila dibeli oleh konsumen dan saksi hanya menerima upah
sebesar Rp 1.100.000,- satu juta seratus ribu rupiah. -
Bahwa benar saksi mengetahui semua kaca film di Toko Putra Ayu Variasi ada garansi, apabila ada keluhan dari konsumen maka akan
diperbaiki dan apabila tidak puas akan diganti.
Universitas Sumatera Utara
- Bahwa benar Toko Putra Ayu Variasi tidak memiliki atau tidak ada surat
penunjukan sebagai agen resmi atau distributor kaca film produk V- Kool. -
Bahwa benar saksi tidak tahu apabila Toko Putra Ayu Variasi tidak ada izin lisensi dan saksi juga tidak tahu keberadaan PT V-Kool Indo Lestari
serta adanya Direkorat HAKI. -
Bahwa benar saksi mengetahui terdakwa memperoleh kaca film merek V- Kool tersebut membeli dari seorang sales bernama Sdr. Aguan DPO.
Dalam hal ini Tanggapan Terdakwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.
2. Ir. Ayu Timpalan anak dari Simon Timpalan
Yang keterangannya di depan persidangan pada pokonya menerangkan sebagai berikut:
68
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh pihak penyidik sehubungan
dengan masalah Toko Putra Ayu Variaso telah memperdagangkan barang kaca film merek V-Kool yang diketahui keseluruhan merek terdaftar milik
orang lain yang terjadi pada hari Senin tanggal 28 Januari 2008 sekitar pukul 13.00 bertempat di Toko Putra Ayu Variasi Jl. A. Yani RT.09 Kel.
Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah. -
Bahwa benar saksi adalah pemilik Toko Putra Ayu Variasi dan terdakwa bekerja pada saksi sudah lama sebagai sales marketing dan saksi sudah
68
Ibid, hal 3-4
Universitas Sumatera Utara
mempercayakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembelian maupun penjualan barang di Toko Putra Ayu Variasi.
- Bahwa benar saksi telah memberikan kuasa penuh kepada terdakwa untuk
mengelola Toko Putra Ayu Variasi. -
Bahwa benar ketika terdakwa melakukan penawaran untuk membeli kaca film merek V-Kool dari Sdr. Aguan, saksi tidak mengetahui hal tersebut
karena saksi pada saat itu tidak ditempat. -
Bahwa benar terdakwa membeli kaca fil merek V-Kool dari Sdr. Aguan sebanyak 2 dua rol dengan harga Rp 25.000.000,- dua puluh lima juta
rupiah dan langsung dibayar lunas oleh terdakwa dengan maksud untuk dijual lagi kepada konsumen guna memperoleh keuntungan namun kaca
film tersebut belum sempat dijual kepada konsumen dan baru dipasang di mobil saksi, ada orang yang melapor bahwa Toko Putra Ayu Variasi
menjual produk kaca film merek V-Kool palsu sehingga ada polisi yang datang bersama dengan Sdr. Thomas Troy dari Jakarta untuk mengecek
kebenaran laporan tersebut. -
Bahwa benar terdakwa sudah membuat pernyataan permintaan maaf kepada PT V-Kool Indo Lestari Jakarta.
- Bahwa benar selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan ke
Polsekta Balikpapan Utara.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan Terdakwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.
3. Thomas Troy Kurniawan anak dari Aris Kurniawan
Yang keterangannya di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
69
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh pihak penyidik sehubungan
dengan masalah Toko Putra Ayu Variasi yang telah memperdagangkan barang kaca film merek V-Kool yang diketahui keseluruhan merek
terdaftar milik orang lain yang terjadi pada hari Senin tanggal 28 Januari 2008 sekitar pukul 13.00 bertempat di Toko Putra Ayu Variasi Jl. A. Yani
RT.09 Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah. -
Bahwa benar saksi bekerja sebagai Marketing Manajer PT V-Kool Indo Lestrai Jakarta.
- Bahwa benar pelaku memperdagangkan kaca film merek V- Kool tetapi
kaca film yang diperdagangkan bukan merupakan produk asli dari V- Kool International Pte Ltd yang di Indonesia diwakili oleh PT V- Kool Indo
Lestari, barang berupa kaca film tersebut bermerek sama seperti merek dari V- Kool dan para pelaku usaha tersebut memperdagangkan kaca film
dengan merek yang sama seperti merek yang dimiliki oleh PT V- Kool Indo Lestari tanpa seizin dan pemilik merek terdaftrar yaitu PT V- Kool
Indo Lestari.
69
Ibid, hal 4
Universitas Sumatera Utara
- Bahwa benar saksi mengetahui adanya pemalsuan terhadap kaca film
merek V- Kool yang dilakukan oleh Toko Putra Ayu Variasi berasal bahwa sebelumnya perusahaan PT V- Kool telah melakukan survei ke
Balikpapan yang dilakukan oleh Thomas Arvino Eman dengan team surveinya.
- Bahwa benar Toko Putra Ayu Variasi memperdagangkan kaca film
tersebut dimana lambang atau gambar sama seperti merek terdaftar milik PT V- Kool, dimana kaca film merek tersebut tidak dipasarkan secara
bebas kecuali ada surat penunjukan resmi dari PT V- Kool karena setiap pemasangan memiliki garansi.
- Bahwa benar Pemegangpemilik merek terdaftar yang sah atas barang
berupa kaca film dengan merek V-Kool adalah PT V-Koll Indo Lestari di Indonesia yang berkedudukan di Jakarta yang beralamat di Jl. Gunung
Sahari Raya No. 20 Jakarta Pusat. -
Bahwa benar PT V- Kool Indo Lestari Jakarta terdaftar di Direktorat Jenderal HAKI dengan nomor pendaftaran 348947 tanggal 30 September
1995 yang selanjutnya diperpanjang pada tanggal 30 Agustus 2004 dengan nomor perpanjangan IDM.000014808 ex 348947 yang berakhir pada
tahun 2015. -
Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut PT V-Kool Indo Lestari menderita kerugian material sebesar kurang lebih Rp 10.000.000.000,-
sepuluh milyar rupiah, karena setelah adanya barang dengan merek yang
Universitas Sumatera Utara
sama seperti merek resmi V-Kool yang dimilki oleh PT V-Kool Indo Lestari telah beredar dan selain itu kepercayaan konsumen menjadi
menurun karena kwalitas barang yang menggunakan dengan merek yang sama tersebut konsumen mengira adalah barang produksi milik PT V-Kool
Indo Lestari. -
Bahwa benar perusahaan PT V-Kool Indo Lestari tidak pernah memberikan izin untuk menggunakan memperdagangkan atau memberi
lisensi atas penggunaan merek yang sama kepada perusahaan lain maupun kepada Toko Putra Ayu Variasi.
- Bahwa benar pemilik Toko Putra Ayu Variasi yang beralamat di Jl. A.
Yani RT.09 Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah tidak pernah meminta izin kepada perusahaan PT V-Kool Indo Lestari untuk
meperdagangkan barang berupa kaca film yang sma dengan merek resmi yang dijual oleh PT V-Kool Indo Lestari.
Tanggapan terdakwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.
Universitas Sumatera Utara
4. Thomas Arvino Eman anak dari Hannie Eman
Yang keterangannya dibacakan didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
70
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh pihak penyidik sehubungan
dengan masalah Toko Putra Ayu Variasi yang telah memperdagankan barang kaca film merek V-Kool yang diketahui keseluruhan merek
terdaftar milik orang lain yang terjadi pada hari Senin tanggal 28 Januari 2008 sekitar pukul 13.00 bertempat di Toko Putra Ayu Variasi Jl. A. Yani
RT.09 Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah. -
Bahwa benar saksi bekerja di PT V-Kool Indo Lestari Jakarta sejak tahun 2003 sebagai General Manajer.
- Bahwa benar pelaku memperdagangkan kaca film dengan merek V- Kool
tetapi kaca film yang diperdagangkan tersebut bukan merupakan produk asli dari V- Kool Indo Lestari yang di Indonesia di wakili oleh PT. V-
Kool Indo Lestari. -
Bahwa benar saksi mengetahui telah adanya pemalsuan kaca film merek V- Kool yang dilakukan oleh Toko Putra Ayu Variasi dari dealer resmi PT
V-Kool yang berada di Balikapapan. -
Bahwa benar PT V- Kool Indo Lestari Jakarta terdaftar di Direktorat Jenderal HAKI dengan nomor pendaftaran 348947 tanggal 30 September
70
Ibid
Universitas Sumatera Utara
1995 yang selanjutnya diperpanjang pada tanggal 30 Agustus 2004 dengan nomor perpanjangan IDMOOOO14808 ex 348947 yang berakhir pada
tahun 2015. -
Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut PT V-Kool Indo Lestari menderita kerugian material sebesar krang lebih sebesar Rp
10.000.000.000,- sepuluh milyar rupiah, karena setelah adanya barang dengan merek yang sama seperti merek resmi V-Kool yang dimilki oleh
PT V-Kool Indo Lestari telah beredar dan selain itu kepercayaan konsumen menjadi menurun karena kwalitas barang yang menggunakan
dengan merek yang sama tersebut konsumen mengira adalah barang produksi milik PT V-Kool Indo Lestari.
- Bahwa benar perusahaan PT V-Kool Indo Lestari tidak pernah
memberikan izin untuk menggunakan memperdagangkan atau memberi lisensi atas penggunaan merek yang sama kepada perusahaan lain maupun
kepada Toko Putra Ayu Variasi. -
Bahwa benar pemilik Toko Putra Ayu Variasi yang beralamat di Jl. A. Yani RT.09 Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah tidak pernah
meminta izin kepada perusahaan PT V-Kool Indo Lestari untuk meperdagangkan barang berupa kaca film yang sma dengan merek resmi
yang dijual oleh PT V-Kool Indo Lestari. Tanggapan terdakwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa
membenarkannya.
Universitas Sumatera Utara
5. Suhardiman, SH Bin Muhammad Saleh
Yang keterangannya dibacakan didepan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
71
- Bahwa benar saksi bekerja sebagai PNS Kantor Wilayah Departemen dan
HAM Kalimantan Timur dan bertugas dibagian pendaftaran di bidang HAKI dan sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil di kantor tersebut.
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa sebagai AHLI oleh pihak penyidik
sehubungan dengan masalah Toko Putra Ayu Variasi yang telah memperdagangkan barang kaca film merek V- Kool yang diketahui
keseluruhan merek terdaftar milik orang lain yang terjadi pada hari Senin tanggal 28 Januari 2008 sekitar pukul 13.00 bertempat di Toko Putra Ayu
Variasi Jl. A. Yani RT.09 Kel. Gunung Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah. -
Bahwa benar PT V- Kool Indo Lestari sudah terdaftar pada Departemen dan Hak Asasi Manusia HAM di Direktorat Jenderal dan Ham HAM
pada tanggal 30 November 1995 dengan Nomor pendaftaran 348947 dan telahdiperpanjang pada tanggal 30 Agustus 2004 dan berlaku sampai
dengan tahun 2015 dengan Nomor perpanjangan IDM.00001480. Tanggapan terdakwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa
membenarkannya.
71
Ibid, hal 4-5
Universitas Sumatera Utara
b. Keterangan Terdakwa
Majelis Hakim yang memutus perkara ini telah mendengar keterangan Terdakwa yang pada pokonya sebagai berikut:
1. Terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Narka
Di hadapan Majelis Hakim, Terdakwa telah memberi keterangan sebagai berikut:
a. Bahwa benar Surat Dakwaan yang dibacakan di muka sidang, dimengerti dan
diakui oleh terdakwa serta identitas terdakwa yang ada dalam Surat Dakwaan adalah identitas terdakwa.
b. Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa oleh pihak penyidik sehubungan
terdakwa telah membeli dari Sdr. Aguan dan memperdagangkan kaca film merek V-Kool tanpa ada izin dari pihak yang berwenang.
c. Bahwa benar terdakwa bekerja di Toko Putra Ayu Variasi sebagai Marketing
yang dipercaya oleh pemilik toko untuk mengelola semua barang yang masuk maupun yang keluar karena terdakwa telah diberi kuasa untuk itu sehingga
semua barang yang masuk maupun keluar adalah tanggung jawab terdakwa. d.
Bahwa benar kejadiannya pada hari Senin tanggal 28 Januari 2008 sekitar pukul 13.00 bertempat di Toko Ayu Variasi Jl. A. Yani RT. 09 Kel. Gunung
Sari Ulu, Kec. Balikpapan Tengah. e.
Bahwa benar terdakwa telah membeli kaca film merek V-Kool dari Sdr. Aguan sebanyak 2 dua rol dengan kegelapan masing-masing 20 yang
Universitas Sumatera Utara
mana 1 satu rollnya seharga Rp 16.000.000,- enam belas juta rupiah, dan 80 dengan harga Rp 9.000.000,- sembilan juta rupiah dan dari
keseluruhannya seharga Rp 25.000.000,- dua puluh lima juta rupiah. f.
Bahwa benar terdakwa membeli kaca film merek V-Kool tersebut dengan maksud akan dijual lagi namun belum sempat dijual ada yang melapor dan
terdakwa ditangkap dan terdakwa tidak pernah mendengar maupun mengetahui keberadaan PT V-Kool Indo Lestari serta Direktorat HAKI
sebelumnya. g.
Bahwa benar Toko Putra Ayu Variasi yang mana pemiliknya adalah Ir. Ayu Timpalan tidak ada terdaftar dan tidak memiliki surat penunjukan sebagai
agem resmi distributor dari kaca film merek V- Kool. h.
Bahwa benar terdakwa sebelumnya hendak menjual kaca film merek V-Kool tersebut dengan harga Rp 2.250.000,- dua juta dua ratus lima puluh rupiah
untuk tiap mobil dan terdakwa tidak mengetahui apabila kaca film merek V- Kool yang dibeli dari Sdr. Aguan tersebut palsu karena Sdr. Aguan
mengatakan bahwa kaca tersebut ada tulisan V-Kool dan asli sehingga terdakwa percaya dan mebelinya untuk dijualdiperdagangkan lagi.
i. Bahwa benar terdakwa hendak memperdagangkan kaca film merek V-Kool
tersebut dengan maksud untuk memproleh keuntungan. j.
Bahwa benar saksi mengenal dan mengetahui ciri-ciri fisik dari Sdr. Aguan dimana ciri-ciri dari Sdr. Aguan tersebut yaitu bermata sipit, berumur 35
Universitas Sumatera Utara
tahun, memiliki kulit putih dan tinggi badan 160 cm serta beray 55 kg, berambut lurus, berlogat cina dan memiliki kumis tipis.
c. Barang Bukti
Penuntut Umum di dalam persidangan telah mengajukan barang bukti yaitu berupa:
72
1. 2 dua lembar kaca film merek V-Kool bertuliskan palsu
2. 2 dua lembar kaca film merek V-Kool bertuliskan asli.
3. 2 dua lembar nota pembayaran No. 0601 tanggal 5 Juni 2007 Toko Putra
Ayu 4.
Tuntutan
Dalam hal ini bahwa Terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Narka telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum, tuntutan mana pada pokoknya
sebagai berikut:
73
a. Menyatakan bahwa Terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Narka telah
terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “telah memperdagangkan barang danatau jasa yang diketahui keseluruhan merek
terdaftar milik pihak lain” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 94 ayat 1 RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merek.
72
Ibid, hal 2
73
Ibid, hal 2-3
Universitas Sumatera Utara
b. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made
Narka dengan pidana denda sebesar Rp 7.500.000,- tujuh juta lima ratus ribu rupiah, subsidar 4 empat bulan kurungan.
c. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,-
lima ribu rupiah. 5.
Pertimbangan Hakim
Dalam hal ini Majelis Hakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan dakwaan primer dari Penuntut Umum. Adapun yang menjadi pertimbangan dari
Majelis Hakim antara lain:
74
Menimbang bahwa terhadap surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Penasehat Hukukm Terdakwa telah mengajukan Nota Pembelaan yang pada
pokonya mohon agar terdakwa dijatuhi an yang seringan-ringannya. Menimbang bahwa terdakwa tidak mengajukan Nota Pembelaan secara
tersendiri. Menimbang bahwa terhadap Nota Pembelaan Penasehat terdakwa
tersebut, Jaksa Penuntut Umum menyatakan tetap pada Surat Tuntutannya, selanjutnya Penasehat Terdakwa juga menyatakan tetap pada Nota
Pembelaannya. Menimbang bahwa guna membuktikan surat dakwaan Jaksa Penuntut
Umum dalam perkara ini telah menghadiri saksi-saksi, dimana saksi-saksi tersebut telah memberikan seluruh kesaksian mereka di depan persidangan.
74
Ibid, hal 3-7
Universitas Sumatera Utara
Menimbang bahwa atas keseluruhan keterangan saksi-saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan serta membenarkannya.
Menimbang bahwa terdakwa dipersidangan telah memberikan keterangan dengan sebenarnya.
Menimbang bahwa sebagaimana telah diuraikan terdakwa di dakwa dengan Pasal 94 ayat 1 Undang-Undang No. 15 Tahun 2001, dimana unsur-
unsur dari dakwaan tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Barang Siapa
2. Memperdagangkan barang danatau jasa
3. Yang diketahui atau patut diketahui
4. Merupakan hasil pelanggaran
Ad.1 Unsur Barang Siapa
Pada umumnya tindak pidana hanya dapat dilakukan oleh manusia atau orang pribadi. Oleh karena itu pidana selama ini hanya mengenal orang atau
sekelompok orang sebagai subjek , yaitu sebagai pelaku dari suatu tindak pidana. Hal ini dapat dilihat dalam perumusan pasal-pasal perundang-undangan yang
dimulai dengan kata “barang siapa”, yang secara umum dimaksudkan atau mengacu kepada orang atau manusia.
Menimbang bahwa yang dimaksud unsur barang siapa menurut kaedah pidana adalah setiap orang yang dihadapkan kepersidangan sebagai terdakwa yang
mempunyai kecakapan menurut pidana atau pelaku subyek yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana. Sesuai dengan surat dakwaan yang didakwa
Universitas Sumatera Utara
melakukan tindak pidana dalam perkara ini adalah terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka sesuai dengan identitas sebagaimana tersebut diajukan
kepersidangan perkara ini sebagai terdakwa setelah diteliti terdakwa cakap untuk bertindak menurut Pidana serta selama persidangan tidak ditemukan adanya
alasan pembenar dan pemaaf, oleh karena itu unsur barang siapa telah tebukti yaitu terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka.
Ad. 2 Memperdagangkan barang danatau jasa
Perbuatan memperdagangkan barang danatau jasa di bagi atas dua bagian: a.
Membeli, menyewa dan sebagainya tidak perlu dengan maksud hendak mendapat keuntungan dari barang yang asalnya dari kejahatan atau
pelanggaran. b.
Menjual, menukarkan, menggadaikan dan sebagainya dengan maksud hendak mendapat keuntungan dari barang yang asalnya dari kejahatan.
Dalam kasus ini Terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka telah sah dan menyakinkan memperdagangkan barang danatau jasa untuk
mencari keuntungan dengan demikian unsur kedua dari pasal ini telah terpenuhi.
Ad.3 Yang diketahui atau patut diketahui
Elemen penting dalam unsur pasal ini adalah terdakwa harus mengetahui atau patut diketahui bahwa barang itu berasal dari kejahatan atau pelanggaran.
Disini terdakwa tidak perlu tahu dengan pasti barang itu dari kejahatan atau pelanggaran apa pencurian, penggelapan, pemalsuan, akan tetapi sudah cukup
apabila ia patut diketahui atau menyangka mengira, mencurigai, bahwa barang itu merupakan barang gelap bukan barang terang. Untuk membuktikan elemen ini
Universitas Sumatera Utara
memang sukar, akan tetapi dalam prakteknya biasanya dapat dilihat dari keadaan atau cara dibelinya barang itu, misalnya dibeli dengan dengan dibawah harga.
Dalam kasus ini terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka telah membeli kaca mobil merek V-Kool dengan harga yang lebih murah dari
harga biasanya.
Ad.4 Merupakan hasil pelanggaran
KUHP membagi delik peristiwa pidana dalam 2 dua bagian, yaitu yang pertama adalah kejahatan midsdrijf, hal ini ada diatur di dalam Buku II
KUHP, dan yang kedua adalah pelanggaran overtreding, hal ini ada diatur di dalam Buku III KUHP.
Menurut Memorie van Toelichting pembagian delik dalam kejahatan dan pelanggaran itu berdasrkan perbedaan antara apa yang disebut dengan ‘delik ’ dan
apa yang disebut dengan ‘delik undang-undang’. Suatu perbuatan merupakan delik jika perbuatan itu bertentangan
dengan azsa-azas positif yang ada dalam kesadaran dari rakyat, terlepas dari pada hal apakah azas-azas tersebut dicantumkan atau tidak dalam undang-undang
pidana. Sedangkan yang dimaksud dengan delik undang-undang adalah perbuatan yang bertentangan dengan apa yang secara tegas dicantumkan dalam undang-
undang pidana, terlepas dari pada hal apakah perbuatan tersebut bertentangan atau tidak bertentangan dengan kesadaran-kesadaran rakyat.
Dalam hal kejahatan, maka harus dibuktikan adanya kesengajaan opzet atau kealpaan culpa,schuld pada pembuat delik, yakni dalam hal kejahatan maka
dipersoalkan apakah pembuat delik melakukan perbuatannya dengan sengaja atau
Universitas Sumatera Utara
delik terjadi karena pembuat kurang hati-hati kurang teliti, lalai. Jika adanya sengaja atau kealpaan itu tidak dapat dibuktikan, biarpun dalam tuntutan jaksa
adanya kedua anasir delik tersebut dituduhkan kepada terdakwa, maka terdakwa dibebaskan dari an vrijspraak.
Dalam hal pelanggaran, biasanya adanya kesengajaan atau kealpaan itu tidak perlu dibuktikan. Di sini kesengajaan atau kealpaan tersebut dianggap
verondersteld ada. Di sini jaksa dibebaskan dari kewajiban membuktikan adanya kesengajaan atau kealpaan itu. Di sini hakim tidak perlu mengadakan
penyelidikan tentang ada atau tidak adanya kesengajaan atau kealpaan tersebut. Tetapi apabila terdakwa berhasil membuktikan bahwa terdakwa sama sekali tidak
bersalah sama sekali tidak bertanggung jawab pidana, maka terdakwa dapat dibebaskan dari dakwaan.
Barang dari hasil kejahatan atau pelanggaran dapat dibagi atas 2 dua macam yang sifatnya amat berlainan, yaitu:
a. Barang yang didapat dari kejahatan atau pelanggaran, misalnya barang-barang
hasil pencurian, penggelapan, penipuan atau pemerasan. Sifat yang melekat terhadap barang ini tidak kekal, artinya apabila barang tersebut telah diterima
oleh orang secara beritikad baik, maka sifatnya asal dari kejahatan atau pelanggaran itu menjadi hilang.
b. Barang yang didapat karena telah dilakukan suatu kejahatan atau pelanggaran,
misalnya pemalsuan produk. Barang-barang ini rupa dan keadaannya hampir sama dengan barang aslinya. Sifat dari barang tersebut adalah kekal, artinya
barang-barang itu bagaimanapun juga keadaannya senantiasa tetap dan terus-
Universitas Sumatera Utara
menerus dipandang sebagai barang asal dari kejahatan dan apabila diketahui asal usulnya tidak dapat dibeli, disimpan, ataupun diterima sebagai hadiah.
Dalam kasus ini terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka membeli produk berupa kaca film mobil merek V-Kool yang mana barang
tersebut setelah diperiksa kualitasnya tidak sama dengan kualitas yang aslinya. Berdasarkan penelitan tersebut maka produk kaca film mobil merek V-Kool yang
diperdagangkan oleh terdakwa adalah palsu. Oleh karena itu unsur keempat dari pasal ini telah terpenuhi.
Menimbang bahwa setelah mencermati uraian-uraian tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka
telah memenuhi keseluruhan unsur-unsur dakwaan sesuai Pasal 94 ayat 1 Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek yaitu unsur setiap orang,
unsur memperdagangkan barang danatau jasa, unsur yang diketahui atau patut diketahui, serta merupakan unsur hasil dari pelanggaran, oleh karena itu Terdakwa
Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka dinyatakan telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara tanpa hak dengan
sengaja memperdagangkan barang danatau jasa yang diketahui konsumen merek tersebut terdaftar milik pihak lain”.
Menimbang bahwa setelah diteliti alasan pembenar maupun alasan pemaaf sebagaimana yang diamanahkan di dalam buku pertama KUHP tidak ditemukan
dalam perkara ini, oleh karena itu terdakwa akan dijatuhi an dan dibebani untuk membayar biaya perkara.
Universitas Sumatera Utara
Menimbang bahwa an dan biaya perkara yang ditanggung oleh terdakwa akan dicantumkan dalam amar putusan perkara secara bakutatif.
Menimbang bahwa setelah mencermati barang bukti yaitu 2 dua lembar kaca film merek V- Kool bertuliskan palsu dan 2 dua lembar kaca film merek V-
Kool bertuliskan asli haruslah dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan 2 dua lembar Nota Pembayaran No. 0601 tanggal 5 Juni 2007 Toko
Putra Ayu Variasi terlampir dalam berkas perkara. Menimbang bahwa sebelum memidana terdakwa terlebih dahulu
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dalam hal-hal yang meringankan perbuatan terdakwa.
Hal-hal yang memberatkan: -
Perbuatan terdakwa dapat menghambat program pemerintah untuk memasyarakatkan Undang-Undang HAKI secara umum dan Undang-Undang
Merek secara khusus Hal-hal yang meringankan:
- Terdakwa berlaku sopan dan terus terang mengakui perbuatannya
dipersidangan. -
Terdakwa belum pernah di.
- Terdakwa sebagai seorang Ibu Rumah Tangga yang masih menyusui anak bayi.
Memperhatikan dan mempedomani segala ketentuan perundang- undangan yang berkenan dengan perkara ini terutama Pasal 94 ayat 1 Undang-
Undang No. 15 Tahun 2001.
Universitas Sumatera Utara
6. Putusan
Dalam kasus ini putusan yang diberikan kepada Terdakwa Ni Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka oleh Majelis Hakim, yaitu:
75
MENGADILI 1.
Menyatakan Terdakwa Ni Wayan Sudiani anak dari Made Nerka telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “SECARA
TANPA HAK DENGAN SENGAJA MEMPERDAGANGKAN BARANG DANATAU JASA YANG DIKETAHUINYA KESELURUHAN MEREK
TERSEBUT TERDAFTAR UNTUK PIHAK LAIN”. 2.
Memidana Terdakwa tersebut dengan pidana denda sebesar Rp 7.500.000,- tujuh juta lima ratus ribu rupiah dengan ketentuan apabila denda tersebut
tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 empat bulan. 3.
Menetapkan barang bukti berupa:
- 2 dua lembar kaca film merek V-Kool bertuliskan Palsu.
- 2 dua lembar kaca film merek V- Kool bertuliskan Asli.
Dirampas untuk dimusnahkan: -
2 dua lembar Nota Pembayaran No. 0601 tanggal 5 Juni 2007 Toko Putra Ayu Variasi.
Dilampirkan dalam berkas perkara:
75
Ibid, hal 7
Universitas Sumatera Utara
- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp 5.000,-
lima ribu rupiah. -
B. Analisis Putusan