Pengeringan dan Pengasapan kamar Asap Sortasi Pengepakan Packing

5. Pengeringan dan Pengasapan kamar Asap

Tujuan pengeringan adalah untuk menurunkan kadar air sehingga di dapat sheet yang kering, agar kondisi mutu dapat dipertahankan selama penyimpanan dan pengangkutan. Sedangkan fungsi asap adalah untuk memberikan warna coklat terang pada sheet dan untuk mencegah pertumbuhan sporajamur. Cara pengeringan dan pengasapan dilakukan dengan menggantungkan sheet di atas gantar-gantar bambukayu, lori dengan kapasitas lebih kurang 504 lembarlori. Sebelum lori-lori yang berisi sheet dimasukkan ke kamar pengeringan terlebih dahulu dibiarkan atau ditiriskan di luar selama 2 jam atau lebih supaya air yang terdapat di permukaan lembaran sheet jatuh untuk menghindarkan kelembaban yang tinggi di dalam kamar pengeringan, setelah pengasapan selama satu malam lori-lori tersebut di keluarkan dan dilakukan penyambretan, selama pengeringan 4-5 hari. a. Pengaturan suhu di dalam kamar asap a. Hari I suhu 40-45 Ventilasi terbuka penuh b. Hari II suhu 40-55 Ventilasi setengah terbuka c. Hari III suhu 55-60 Ventilasi seperempat terbuka d. Hari IV suhu 60-65 Ventilasi tertutup e. Hari V suhu 65 Ventilasi tertutup b. Spesifikasi kamar asap a. Type : subur kamar Jumlah kamar : 8 kamar Kapasitas kamar : 6 lorikamar Universitas Sumatera Utara b. Type : malaka Jumlah kamar : 6 kamar Kapasitas kamar : 12 lorikamar

6. Sortasi

Tujuan dilakukannya sortasi adalah untuk memisahkan antara RSS I, RSS II, RSS III dan Cutting. Setelah proses pemisahan maka Sheet selanjutnya dipress dengan menggunakan mesin press hidrolik. 1. Panjang : 55 cm – 57 cm 2. Lebar : 50 cm –56 cm 3. Tinggi : 40 cm - 47 cm Setelah pengepresan cantelan gelangan besi jangan dibuka, biarkan sheet berada dalam peti press selama satu malam, keesokan harinya baru dibuka cantelan gelangan besinya.

7. Pengepakan Packing

Pembungkusan dilakukan dengan menusuk-nusuk lembaran pembungkus dengan alat tusuk dari baja yang runcing, sehingga pembungkusan benar-benar melekat. Setelah selesai pembungkusan, ball tersebut di kapur.

8. Gudang Produksi